#4 Campus Memories 🔞

938 34 1
                                    

Arley memacu mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, di perjalanan dia sambil memikirkan rencana kembali ke Seoul. Banyak yang ia pikirkan, bagaimana caranya untuk beradaptasi kembali dengan kehidupan di Seoul serta interaksi dengan keluarganya. Ayahnya memang seorang yang hangat, namun ada kesalahan yang pernah Ayahnya lakukan dahulu. Sehingga sampai saat ini Arley masih susah untuk melupakannya walapun Ayahnya telah minta maaf.

'Sebaiknya aku tinggal di apartement sampai aku benar-benar menerima permintaan maaf appa.'

Pikiran Arley masih kemana-mana, bahkan ia mulai mengingat malam panasnya dengan DJ yang dikenalkan oleh Ji Yoon.

'Gila..(sambil tersenyum dan memegang bibir bawahnya) wanita itu luar biasa.'

Mobil Arley memasuki area kampus. Arley dan Ji Yoon adalah sahabat sejak lama, saat sekolah Arley merupakan anak yang cerdas oleh karena itu ia loncat kelas dan akhirnya sama dengan Ji Yoon, perbedaan usia mereka ada 2 tahun. Arley memang ingin melanjutkan kuliahnya di luar negeri, ternyata hal itu membuat Ji Yoon ingin juga. Sehingga keduanya memutuskan untuk mengambil jurusan yang sama dan kampus yang sama. Awalnya Arley selalu memanggil Ji Yoon dengan sebutan Hyeong namun Ji Yoon merasa itu tidak perlu. Jadi Arley pun terbiasa memanggil langsung nama Ji Yoon.

Arley menghubungi Ji Yoon,

'Kau dimana?'

'Ada di kantin, biasa sedang berpamitan dengan wanita-wanitaku.'

'Bagaimana kau ini, toga dan berkas kita bagaimana? Kajja, segera ambil di ruang dosen.'

'Sudah aku ambil, punyamu pun juga. Jadi bersantailah. Kemarilah makan bersama kita.'

'Ya aku kesana'

Toga kelulusan Arley dan Ji Yoon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Toga kelulusan Arley dan Ji Yoon

.

Arley hendak menyusul Ji Yoon ke kantin. Namun ketika membuka mobil, ia dikagetkan oleh suara wanita yang tentu saja tidak asing di telinganya. Helsa, teman satu jurusan Arley. Helsa sudah lama mengejar Arley, ia sangat terpesona pada ketampanan dan tubuh gagah Arley. Arley bukan tipe pria yang mudah untuk berkomitmen, ia tidak ingin di kekang, ia berjiwa bebas. Helsa awalnya demikian tetapi setelah sekian lama ia ingin punya hubungan yang spesial dengan Arley. Yahhh siapa yang tidak mau ya, Arley begitu memesona. Helsa tidak tahan melihat Arley selalu dikelilingi bahkan bersenang-senang dengan banyak wanita. Bukan berarti Arley tidak menanggapinya, Arley pun sering tidur dengan Helsa. Susah memang International Playboy 😌

 Susah memang International Playboy 😌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You Deserved Me, Baby!Where stories live. Discover now