Youra sudah terbiasa hidup tertata, membangun kariernya sebaik mungkin. Setiap orang yang bertemu dengannya tidak akan ragu untuk mengatakan "YA" dalam kerjasama yang ditawarkan oleh perusahaannya. Youra dapat dengan mudah untuk menyelesaikan kerjas...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hallo guys!
Mianhae untuk menunggu ceritaku Yuk kita ikuti lagi perjalanan cinta ini 🤭 Hati mungilnya ya tolong 🥺🤏
Gomawo udah setia menungguku yang sering telat buat up 🙏
Happy reading! 💜
.
Meja makan di rumah Ji Yoon sudah dipenuhi dengan berbagai makanan. Dari mulai korean food sampai western food, semua ada. Pakaian yang dikenakan Ji Yoon dan Min Jee juga sudah disiapkan oleh ibu mereka. Acara makan malam ini terlihat sangat spesial, namun hanya Tuan dan Ny. Olivio yang tahu persis tujuan makan malam ini.
Ji Yoon masih berada di kamar, ia sesekali keluar untuk melihat persiapan makan malam keluarganya. Kini ia berada di balkon kamarnya, berbicara dengan seseorang melalui ponselnya. Siapa lagi yang ia hubungi kalau bukan kekasihnya.
⬅️⬅️⬅️📞
"By, aku sangat merindukanmu. Setelah acara di rumahku selesai, aku ingin sekali memelukmu seharian ehm tidak, dua hari, atau tiga ya, pokoknya yang lama."
"Akkk, aku juga. I miss you, mau kiss."
"Kok jadi genit ya kekasihku ini, sudah berapa lama sih tidak bertemu, jadi manja begini, hehehe."
"Iya aku mau bermanja-manja, kau tidak boleh kemana-mana lagi tanpa aku."
"By, aku rindu..."
"Aku juga, i love you."
Min Jee mengetuk kamar Ji Yoon yang tidak ditutup, ia melihat Ji Yoon yang sedang menghubungi seseorang. Ji Yoon melihat kakaknya sudah duduk di sofa kamarnya, ia memberi tanda pada kakaknya untuk menunggu sebentar. Min Jee hanya menganggukkan kepala, ia sudah lama tidak melihat adiknya ditambah dengan senyum Ji Yoon yang terlihat begitu bahagia saat berbicara dengan orang yang dihubunginya.
"By, aku harus pergi dulu, ini appa dan eomma sudah menunggu."
"Iya baby, ini hyeong-ku juga sedang menungguku. Sampai ketemu ya baby, i love you so much."
"Love you too."
Ji Yoon menutup panggilan dan menyimpan ponselnya. Ji Yoon menghampiri kakaknya, ia duduk di sisi tempat tidurnya. Min Jee bertanya pada Ji Yoon dengan siapa Ji Yoon bicara, namun Ji Yoon hanya tersenyum-senyum sendiri tanpa menjawab pertanyaan kakaknya. Min Jee hanya menggelengkan kepalanya lalu mulai menanyakan pekerjaan Ji Yoon di kantor dan berlanjut dengan pembicaraan kakak adik yang sudah lama tidak mereka lakukan.
