Youra sudah terbiasa hidup tertata, membangun kariernya sebaik mungkin. Setiap orang yang bertemu dengannya tidak akan ragu untuk mengatakan "YA" dalam kerjasama yang ditawarkan oleh perusahaannya. Youra dapat dengan mudah untuk menyelesaikan kerjas...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hallo guys, Masih sabar menanti ceritaku kah? Aku harap kalian tidak bosan. Tolong tinggalkan like dan komentar ya supaya aku lebih semangat up nya 🥰
Happy reading! 💜
.
PLAK
Sebuah tamparan kencang mendarat di pipi Gene. Tuan Oswald begitu kesal dengan meeting yang baru saja mereka hadiri.
"Memalukan!", pekik Tuan Oswald.
Gene hanya diam tertunduk sedangkan Won berdiri tidak jauh dari Gene, ia bisa melihat ketakutan Gene disana. Won yang paling tahu bagaimana Tuan Oswald memperlakukan putranya, namun ia tidak bisa berbuat banyak untuk membantunya. Won hanya bisa memberikan saran dan masukan pada Gene untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi pada Gene. Namun kali ini, lolos.
"Apa saja kerjamu? Aku pikir kau bisa membereskan semuanya? Kenyataannya? Justru pekerjaanmu yang stag disana, tidak ada perkembangan!"
"Aku sudah berusaha."
"Berusaha apa? Lihat, kau mempermalukan perusahaan kita! Seharusnya kita sudah sampai di 70 % supaya bisa mengimbangi kesiapan yang lain. Kalau begini bisa-bisa kerjasama dengan perusahaan kita tidak akan bertahan. Kau tahu kan apa yang terjadi jika publik tahu perusahaan kita sudah tidak ada kerjasama dengan corbyn corporation? Tahu tidak!", Tuan Oswald meraih gelas yang ada di meja kerjanya, melemparkannya di dekat Gene berdiri, "jawab!"
"Akan aku perbaiki."
"Sebaiknya cepat!"
"Baik appa."
"Satu lagi, jangan kau kira aku tidak tahu. Aku masih ingat betul wanita itu. Kau harus ingat juga, ia sudah membuat keluarga kita malu. Appa sudah katakan bahwa piring kotor seharusnya dicuci supaya tidak menimbulkan bau busuk! Jangan berpikir untuk membawanya kembali. Selesaikan ini dan lakukan pernikahan dengan Sun Jee."
"Ini tidak ada hubungannya dengan Youra."
"Aku tahu semua yang kau lakukan, kalau kau tidak becus bekerja. Jangan salahkan appa, bila terjadi sesuatu padanya."
"Jangan menyentuhnya, atau...."
"Atau apa hah?"
"Atau aku tidak akan menuruti semua perintahmu lagi!", nada bicara Gene semakin keras, sampai tangannya mengepal dan gemetaran, marah, ia sangat marah.
"Kau! Berani kau hah!", Tuan Oswald sudah melangkah maju, hampir menghantam Gene.
Won maju menghadangnya, ini bisa menjadi lebih buruk karena Gene juga tidak akan tinggal diam bila ia terus dipojokkan, ditambah lagi dengan Youra yang menjadi sasaran dari Tuan Oswald.
