#41 Business doll

157 14 6
                                    

Hallo guys 🤭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo guys 🤭

Menyapa di saat menjelang malam minggu, heheh
Sudah siap terjun dan berpetualang lagi dalam ceritaku?

Gomawo ya sudah selalu setia menunggu, jangan lupa saran dan masukannya ya supaya aku lebih semangat up nya heheh😁

Happy reading! 💜

.

Fashion show sudah berjalan beberapa saat. Arley semakin panik karena membaca notifikasi ponselnya, Caleb mengiriminya pesan yang mengatakan bahwa lima menit lagi namanya dipanggil. Arley mengalihkan pandangannya pada Ji Yoon, Ji Yoon tahu Arley sedang panik. Ji Yoon mengangkat kedua telapak tangannya sebagai tanda agar Arley menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, lalu Ji Yoon menunjuk Youra diam-diam dan mengedipkan satu maniknya.

'Apa aku benar-benar harus naik ke panggung? Bagaimana kalau aku harus berpose disana, aku belum pernah melakukan ini. Apalagi ucapan hyeong tadi, apa benar bisa begitu. Ah gila, kalau gagal sudah pasti aku malu, lalu appa..ah bagaimana ini, tiga menit.'

Arley kemudian membuka kancing bajunya hingga kancing ketiga. Tepat saat pembawa acara mengumumkan namanya untuk tampil di atas panggung. Sorot lampu langsung tertuju padanya, ia berjalan ke atas panggung dengan hati-hati. Tamu undangan bertepuk tangan dengan kencang ditambah dengan suara-suara yang mewakili kekaguman mereka akan sosok yang kini telah berada di atas panggung. Para wartawan pun segera mengambil foto sebanyak-banyak. Ini baru pertama kali setelah perkenalannya, putra dari pemilik perusahaan besar itu tampil di depan umum. Semua perhatian tertuju pada Arley, termasuk Youra. Siapa yang tidak akan memperhatikan Arley, tubuh tinggi gagah dengan lengan yang tergulung, dada bidang yang terekspos, lalu wajahnya yang tampan dengan manik bulat berkilau, hidung mancung, bibir tipis dengan mole di bawah bibirnya, kemudian rahang tegas semakin menambah keindahannya. Youra seperti tersihir, ia bahkan tidak mengedipkan maniknya. Ji Yoon melirik Youra, ia melihat Youra bahkan menelan salivanya, terlihat dari pergerakan lehernya. Arley masih berjalan di atas panggung, berpose semampunya, ia beberapa kali mencuri pandang pada Youra.

'Iya begitu, kau hanya harus melihatku seperti itu. Aku bisa melakukan lebih dari Gene. Aku bisa membuatmu tidak perlu memikirkannya lagi.'

Peragaan busana selesai, pembawa acara memberikan waktu untuk Arley berbicara. Pembawa acara juga memanggil Gene ke atas panggung untuk memberikan kesan. Arley dan Gene berdiri sejajar setelah berjabat tangan sebagai tanda kerjasama perusahaan mereka. Semua tamu undangan bertepuk tangan sambil berdiri sebagai tanda akhir acara. Para rekan kerja Corbyn Corporation menghampiri Tuan Corbyn dan memberikan ucapan selamat serta kekaguman pada putranya. Banyak yang menawarkan untuk makan siang atau bahkan makan malam bersama. Tentu saja, jika demikian bukan hanya urusan bisnis yang akan dibicarakan, tetapi juga mengenai persatuan dua perusahaan, apalagi kalau bukan perjodohan.

You Deserved Me, Baby!Where stories live. Discover now