#44 Please love me

169 15 19
                                    

Hallo guys!

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Hallo guys!

Senang sekali udah saatnya up lagi.
Masih setia menunggukah? Hehhe..
Kapal kapal menuju berlayar atau stop di dermaga? 🤭

Yuk siapkan lagi hati mungilnya heheh.

Happy reading! 💜

.

📲📲📲

[Kak, memang acaranya dimana? Appa dan eomma kemarin cerita. Gwaenchana? Perlu aku ikut? Mumpung sedang cuti]

Youra membaca pesan dari adiknya, memang sejak ia tidak jadi menikah, Jonathan atau biasa dipanggil Juna menjadi sedikit berubah. Juna tidak lagi secuek dahulu, terkadang ia menghubungi Youra dengan bertanya hal-hal yang tidak penting, tentu saja itu adalah cara agar Juna agar tidak terlihat sedang mengkhawatirkan kakaknya. Juna adalah satu-satunya saudara laki-laki Youra.

📲📲📲

[Gwaenchana Jun, kakak baik-baik saja, nanti ada kak Heejin dan Deiji]

[Oh okey]

Youra meletakkan ponselnya di atas meja. Deiji dan Heejin malam ini menginap di apartement Youra. Deiji melirik ke arah Youra yang membuang nafas berat, sedangkan Heejin sibuk di dapur menyiapkan cemilan. Malam ini mereka berniat untuk menonton film karena tanpa disadari sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama sekedar menonton film.

"Kau tidak apa-apa?", tanya Deiji.

"Ah tidak apa-apa, ini hanya Juna yang menanyakan kabar."

"Bukan itu..."

"Lalu?", tanya Youra sambil menaikkan satu alisnya.

"Lima hari itu bukan waktu yang sebentar, disana akan ada...."

"Aku tahu. Aku rasa aku harus bisa, aku tidak mungkin terus menerus lari bukan?"

"Ahh, aku lega mendengarnya. Kau tenang saja, aku dan Heejin pasti akan menjagamu."

"Aku tidak tahu harus berterimakasih seperti apa pada kalian."

"Bicara apa kau, kita sudah berteman lama, aku senang kau bisa dekat dengan Ar."

"Itu... Dei, sebaiknya aku menjauh darinya."

"Wae?"

"Selain perbedaan ekonomi, kau tahu kan masa laluku?"

"Ra, kau sudah cukup menghukum dirimu."

Youra masih menjelaskan berbagai alasan pada Deiji, alasan mengapa ia tidak mau Arley bergantung padanya. Deiji khawatir pada Youra yang terus menerus menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang ia alami. Deiji awalnya juga takut, karena laki-laki seperti Arley dan Ji Yoon merupakan laki-laki yang berbahaya. Mereka mungkin bisa dengan mudah membuang seseorang bila sudah bosan, itu yang ada dalam benak Deiji. Namun beberapa kali melihat sikap Arley pada Youra, ia mulai menaruh harapan. Harapan untuk sahabatnya agar bisa membuka hati dan memaafkan masa lalunya.

You Deserved Me, Baby!Место, где живут истории. Откройте их для себя