#21 Love is pain 🔞

446 19 6
                                    

Hallo guys!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo guys!

Up lebih awal boleh kah? ✌😅😅
Boleh aja ya, jujur aku sendiri tidak sabar.

Kira-kira bagaimana dua orang ini,
Arley dan Youra tentu saja, apakah akan saling membutuhkan?

Sosok Aaron yang masih menyimpan misteri 😏

Yuk jangan lupa vote dan tinggalkan komentar ya!

Happy reading! 💜

.

Flashback

"Ar.... Kemari!", sayup terdengar suara anak laki-laki dari tengah taman. Lalu gemuruh langkah mendekat dengan cepat dari anak laki-laki lain yang berlari menuju ke arah suara tadi.

"Lihat itu, keren ya, aku ingin seperti mereka. Kau bagaimana? Ayo kita sampaikan ke Appa!", ucapnya dengan penuh semangat.

"Tapi Appa sedang sibuk."

"Kau tenang saja nanti biar aku yang bicara. Taekwondo itu keren, kita harus ikut latihan."

"Aku tidak bisa...nanti kalau kita luka bagaimana?"

"Kau kan laki-laki, jangan takut terluka. Nanti kalau kita diizinkan Appa, aku akan menjagamu setiap latihan. Jadi jangan takut.", senyum merekah menghiasi wajah tampannya, kini ia berlari menuju ke rumahnya.

"Tunggu! Aaron!!... Tunggu aku."

"Kajja Ar!!! Aku ingin segera berlatih, jangan lamban! Kajja kejar aku!", ucap Aaron sambil berlari.

Jeon Aaron Corbyn dan Jeon Arley Corbyn, kembar putra dari pasangan Corbyn, pengusaha sukses yang bisa dikatakan salah satu konglomerat di Kota Seoul. Aaron adalah putra tertua di keluarga itu walaupun hanya selisih hitungan menit. Mereka berdua sangat sulit dibedakan, kembar identik. Aaron sudah masuk ke halaman rumah disusul kemudian Arley, mereka masuk ke rumah dengan gelak tawa yang mengundang perhatian seluruh penghuni rumah. Mereka menuju ke taman belakang, menemui ibunya. Ny, Corbyn tersenyum sembari memeluk kedua putranya lalu mencium pipi mereka bergantian.

"Eomma, hentikan aku sudah besar.", ucap Arley yang justru membuat ibunya terus menciuminya, Aaron tertawa melihat pemandangan didepan matanya.

"Si paling besar.", ucap Ny. Corbyn sambil menggelitiki Arley.

"Si paling besar yang takut terluka!", gelak tawa Aaron, mengejek adiknya sembari mencubit hidung mancung adiknya itu.

You Deserved Me, Baby!Where stories live. Discover now