#35 Tiger flower

190 22 11
                                    

Hallo guys! ☺

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo guys! ☺

Mianhae aku hadir tengah malam, berharap masih pada malam mingguan

Siapkan hati dan tissue mungkin untuk chap. ini 😅

Happy reading! 💜

.

Youra masih diam tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Arley menarik diri, ia memandang wanita di depannya, tidak ada suara yang terdengar dari Youra. Arley kemudian melihat kedua tangan Youra yang mulai mengepal.

'Iya, Gene pasti yang menghubungi tadi.'

Arley kemudian menggenggam tangan Youra, mengisi sela jemari Youra dengan jemarinya. Arley dapat merasakan kuatnya genggaman Youra.

'Apa yang terjadi sebenarnya, hanya dengan mendengar namanya saja membuatmu seperti ini.'

Arley menarik tubuh Youra dalam pelukannya, mengusap lembut surai lalu punggung Youra.

"Kau tidak perlu mengatakan apapun, kajja kita harus berangkat sekarang, atau kau akan terlambat.", ucap Arley yang hanya dijawab dengan anggukan kepala.

Arley mengemudikan mobilnya menuju kantor Youra, sebelumnya ia mampir ke butik milik keluarganya agar Youra bisa berganti pakaian. Mobil Arley sudah memasuki halaman kantor Youra. Youra hendak keluar dari mobil, ketika tangannya ditarik mendekati Arley. Arley kemudian mengecup pipi Youra, mengusap pipi serta surai Youra. Youra membulatkan maniknya, entah apa yang ia rasakan saat ini, jantungnya seperti melesat terjun.

"Nanti aku jemput ya?"

"Tidak usah."

"Wae?"

"Sebaiknya kau fokus pada projec perusahaan, itu tinggal minggu depan saja bukan."

"Baiklah.", ucap Arley sembari melihat Youra sudah membuka pintu dan hendak melangkah pergi.

"Ra,..."

"Ada apa lagi?"

"Aniyo."

Youra mengerucutkan bibirnya, lalu segera melangkah pergi. Arley tidak langsung pergi, ia memandang Youra hingga masuk ke dalam kantor.

'Semakin lama aku semakin tidak bisa memahami diriku. Kenapa aku selalu ingin tahu tentangmu. Youra, ada rahasia apa dalam hidupmu?'

️➡️➡️➡️📞

"Yeoboseyo"

"Aku sudah menunggumu di kantor, kau tidak lupa kan projec kita itu tinggal minggu depan?"

You Deserved Me, Baby!Where stories live. Discover now