#58 A decision

152 13 6
                                    

Hallo guys 😃Senang kembali menyapa kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo guys 😃
Senang kembali menyapa kalian.

Mari kita mulai menyelami kembali kapal-kapal ini, semoga kalian masih setia mengikuti ceritaku.

Jangan lupa tinggalin komentar ya, biar aku tambah semangat lanjut nulisnya! 😄 kamsahamnida

Happy reading! 💜

.

Ji Yoon mengumpat dirinya sendiri, ia tidak bisa mengontrol emosinya. Belum selesai dengan penyesalan atas tindakannya tadi, Min Jee masuk ke dalam ruangannya. Ji Yoon membuang nafas kasar lalu memutar tubuhnya membelakangi Min Jee.

"Dimana Heejin?", tanya Min Jee.

Ji Yoon memutar kembali tubuhnya, mengatur nafas agar Min Jee tidak mencurigai apapun.

"Ehm.. Tadi ia kembali ke ruangan sebentar hyeong."

"Ah, begitu. Jadi sampai dimana gambarannya?"

"Eh..itu, kami belum memulainya hyeong."

"Apa yang kalian kerjakan? Sedikitpun tidak ada?"

"Mianhae hyeong, aku yang bersalah. Aku sedang tidak bisa berpikir."

"Aneh sekali, tidak biasanya kau begini, ada yang mengganggu pikiranmu?"

"Aniyo."

"Lalu?"

"Aku akan segera mengurusnya."

"Urus bersama Heejin, ingat baik-baik, jangan kemana-mana sampai gambaran itu jadi. Kita harus kerja cepat."

"Aku bisa mengerjakannya sendiri hyeong."

"Ada apa kau ini? Apa kau dan Heejin ada hubungan lebih?"

"Aniyo."

"Kalau benar tidak ada maka selesaikan pekerjaan ini dengan Heejin, tidak ada alasan apapun. Aku akan mengurus yang lain."

Min Jee meninggalkan ruangan Ji Yoon, Ji Yoon kesal dan membanting tubuhnya sendiri di sofa. Bagaimana bisa ia kembali menghadapi Heejin setelah apa yang ia perbuat.

Youra terkejut ketika melihat Heejin menangis, ia segera menghampiri Heejin dan menyodorkan tissue padanya. Youra langsung menebak yang terjadi pasti berhubungan dengan Ji Yoon, karena sebelum Youra masuk ke ruang Tuan Olivio, Heejin berada di ruangan Ji Yoon untuk membuat gambaran projec terbaru sesuai perintah Min Jee.

"Waeyo?", tanya Youra perlahan.

"Keterlaluan Ra, ia keterlaluan."

"Ehm...Ji Yoon?"

You Deserved Me, Baby!Where stories live. Discover now