#42 What you want? 🔞

450 23 11
                                    

Hallo guys! 🤭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo guys! 🤭

Karena kalian udah sabar banget menanti setiap chapter, aku kasih hadiah sedikit ya, heheh..

Boleh tinggalin saran dan masukan lagi dong ya, biar tambah semangat ☺💜

Happy reading! 💜

.

Ding dong....ding dong....

"Ra, buka pintu, ini aku...aku Ra.", ucap Arley.

"Ra, buka pintu."

Tidak menunggu lama Youra membuka pintu, Arley masuk ke dalam apartement Youra dengan mendorong tubuh Youra.

"Kau mabuk?"

"Siapa? Hmmm tidak."

Arley mengamati Youra dari ujung kaki hingga ujung kepala. Youra dengan piyama tidur atas bawah berwarna hitam dan rambut yang terurai. Arley menarik tubuh Youra tiba-tiba, menenggelamkan wajahnya dalam ceruk leher Youra. Arley menghirup aroma tubuh Youra yang membuatnya kecanduan.

"Kau harum...iya harum hehe.", bisik Arley di telinga Youra.

"Kenapa kesini? Kenapa minum sampai mabuk begini, ada apa?"

Arley meletakkan telunjuknya pada bibir Youra, ia lalu menarik wajahnya dari leher Youra.

"Kau bawel sekali, selalu bawel, tapi kenapa aku suka.", ucap Arley lalu tiba-tiba mengecup bibir Youra.

Youra membelalakkan maniknya, mencoba mencerna ucapan serta tindakan Arley. Youra melangkah mundur karena Arley terus maju mendekatinya.

"Wae? Kenapa kau selalu menyuruhku pergi? Wae? Apa kau tidak menyukaiku?"

"Kau mabuk, sebaiknya kau pulang Ar. Jamkkanman, aku akan menghubungi Ji Yoon atau Caleb."

Youra hendak melangkah pergi, namun pergelangan tangannya ditarik oleh Arley. Sekarang Arley meraih pergelangan tangan Youra yang satunya, kemudian ia menariknya ke atas kepala Youra. Tubuh Youra pun kini dihimpit hingga punggungnya menempel ke tembok.

"Ar, ak..aku...aku mohon, kau sedang mabuk Ar. Aku...aku..."

"Ra...aku suka padamu.", ucap Arley dengan tatapan yang sayu, ia mendekat dan mulai mencium bibir Youra.

🎶🎧🔊 sound on:
Chris Brown - "Under the Influence".

Youra tidak membalas ciuman Aley, ia hanya terdiam. Arley tidak berhenti, ia justru lebih memperdalam ciumannya. Arley menyesap dan melumat bibir atas dan bawah Youra. Youra tidak bisa bergerak karena posisinya masih berada dalam kungkungan Arley. Arley menggigit lembut bibir Youra, kemudian lidahnya masuk mengabsen barisan gigi Youra. Youra tidak sengaja melenguh, Arley menarik wajahnya, ia menatap Youra dengan tatapan yang semakin sayu lalu kembali mencium Youra. Arley memejamkan maniknya, ciumannya kali ini lebih ganas. Youra mulai kehilangan akal juga karena merasakan manis dan lembutnya bibir Arley. Pada akhirnya Youra membalas ciuman Arley, lidah keduanya saling beradu. Nafas Arley dan Youra pun semakin tidak karuan. Arley mulai merenggangkan pegangannya di kedua pergelangan tangan Youra. Arley mengalungkan tangan Youra sedangkan tangan Arley kini telah berpindah ke tengkuk leher Youra, seolah tidak membiarkan Youra untuk melepaskan ciumannya. Detik kemudian tangan Arley mulai meraba perut Youra, lalu jemarinya membelai punggung Youra.

You Deserved Me, Baby!Where stories live. Discover now