10. Time Travel Between Us

6.7K 595 3
                                    

WARNING :PERHATIKAN TANGGAL, BULAN, DAN TAHUN!

....

17 Februari 2040

....

Kyra mengerang tak nyaman dalam tidurnya saat merasakan seseorang memeluknya erat. Tunggu... Seseorang memeluknya? Seketika mata itu terbuka lebar menampilkan iris kelabu yang nampak shock.

Kyra melirik sepasang tangan kokoh melingkar di pinggangnya, irisnya bergerak cepat memindai furniture di ruangan tersebut.

Ia.... berada di tahun 2040. Bagaimana bisa?

Selang tak lama sayup-sayup dapat ia dengar suara langkah kaki yang kecil menghampiri ranjangnya dan seolah bersiap naik keatas dan menerjang tubuhnya...

"MOMMMY! GET UP!"

Benar kan, firasat buruknya tidak pernah salah.

Sky bergelenjot manja di perut Kyra dengan sebungkus cemilan di tangannya.

"Mom.. Dad? Apa kalian masih bernafas?" cerocos bocah belia tersebut. Ia bergeser, meletakan kepalanya di dada Daren.

"Dad?"

Daren yang sepenuhnya sudah bangun namun berpura-pura tidur, ia menahan nafasnya berniat menjahili Sky.

"DAD!" pekik Sky nyaring membuat Kyra memutar bola matanya, kesal.

"Mom!" Sky menggoyangkan tubuh Kyra, bermaksud mengajak ibunya tersebut melihat kondisi sang ayah.

Kyra mendengus sebal dan menghempaskan tangan mungil Sky.

"Minggir!" Pinta Kyra dingin. Ia sungguh tidak ingin ada di tahun ini. Dilepaskannya dengan paksa belenggu tangan Daren di pinggangnya.

Mendengar nada Kyra yang tak bersahabat ditambah gerakan kasar wanita tersebut saat menyingkirkan tangannya, mau tak mau Daren membuka matan. Maniknya menatap Kyra lelah.

"Kamu kenapa?" tanya Daren berusaha lembut. Sky meringsut di pelukan Daren, ia takut dengan tatapan Kyra yang seakan menyuruhnya untuk tidak berkutik.

Kyra tidak ingin menjawab pertanyaan Daren. Ia kenapa? Sulit untuk menjelaskan ia kenapa saat ini.

"Gue mau mandi, gue mau balik ke Indonesia." gumam Kyra. Ia benar-benar tidak tahu bagaimana cara keluar dari portal waktu ini.

"Ra.. jangan begini. Kamu ngapain ke Indonesia? Kita sudah berjanji untuk tidak kembali kesana." Suara Daren yang awalnya lembut mulai terdengar tak terima.

Ada yang mencurigakan. Kyra berbalik, menatap tepat ke manik Daren. Raut lelaki itu mengeras, bertanda ia sungguh tidak suka dengan keinginannya untuk kembali ke Indonesia.

Apa yang terjadi di masa lampau? Beban pikiran Kyra bertambah.

"Kamu beneran lupa ingatan? Atau kamu pengen ngulang kisah tragis itu lagi? Aku pikir kamu trauma.. ternyata hanya aku yang belum bisa melupakan kejadian itu."

Kyra menegang, ia tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan Daren.

Kejadian apa? Siapa yang trauma?

Saat mengatakan hal tersebut, Daren menutup telinga Sky. Hal ini, membuat Kyra tambah merasa ada yang tidak beres. Kemungkinan besar ia di bawa ke tahun 2040 bukan sekedar menyaksikan kehidupan pernikahannya bersama Daren, ada rahasia besar di balik ini semua.

"Gue beneran gak ingat. Gue gak pura-pura. Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Kyra, tatapannya mulai berubah menjadi tatapan sarat akan rasa penasaran.

Berbeda dengan Kyra, Daren justru takut. Ia tidak ingin mengulang kejadian dulu..

"Gak ada. Aku cuma asal bicara. Kamu mau balik ke Indonesia?"

Time Travel Between Us ✓Where stories live. Discover now