Time Travel Between Us ✓

55. Time Travel Between Us

Udara disekitar terasa mencekik.

Virgo, Way, Bian, Alex, Vila dan murid lainnya sontak tercengang.. apa yang barusan mereka lihat?

Jangankan mereka.. Daren sendiri, terpaku, menatap Kyra dengan terkejut.

Apa yang barusan terjadi?

Kyra, cewek itu sendiri tidak menyangka ia akan seberani itu.. matanya bergetar.. tatapannya goyah.. namun ia berusaha menyembunyikan kegugupannya. Tubuhnya tak bergeming.

Ia lepas kendali.. ini bukan pertama kalinya bibirnya dan Daren saling bersentuhan, di tahun 2040 mereka sering melakukannya..

Tetapi ini pertama kalinya di tahun 2022.. dan gilanya dia yang mulai duluan.

'KYRA BODOH!' batinnya berteriak, entah dapat dorongan darimana ia langsung mengecup bibir Daren yang hanya berjarak beberapa inci.

'Sial.. kebiasaan di tahun 2040 sebaiknya dihilangkan. Bodoh! Ini tahun 2022, bersiaplah setelah ini lo bakal dikatain sampai mampus.' batin Kyra ikut mengejek.

Daren menjilat bibirnya sensual dan menegakkan badannya.

Ia menyeringai senang dan menatap Alex merendahkan. "See? Pikir-pikir lagi kalau cari cewek. Ucapan gue benar kan? Hahaha.. Fuck! Bibir gue!" Tawa Daren sumbang dan menyeka bibirnya kasar.

Ia menatap Kyra sekilas, tanpa kata.. ia hanya melemparkan seringai pada wajah pucat Kyra.

"Bibir lo pucat...! Gengs, cabut!"

Virgo mengerjapkan matanya dan menyenggol Way dan Bian.

"Cabut!"

Vila.. dan Alex saling berpandangan dengan kikuk.. entah mereka tidak tahu harus bersikap seperti apa.

"Gue.. gue duluan ke kelas, gue makan pas jam istirahat sebentar. Bye..!" pamit Alex buru-buru. Raut kecewa nampak jelas disana. Vila tidak menahan Alex, ia tahu cowok yang selama ini di gandrungi akan menjadi pacar Kyra itu pasti sangat terpukul.

Kyra.. ia masih mematung.. rasanya ia ingin menguburkan dirinya saat ini juga.

Ia terlalu malu.. pertama kalinya ia secara sukarela ingin ke tahun 2040 dan tidak ingin kembali ke tahun ini.

Sangat memalukan!

Berbanding terbalik dengan Kyra, Daren dengan tampang angkuhnya berjalan menuju kelasnya. Way, Bian dan Virgo tidak banyak bertanya, mereka yakin ini bukan pertama kalinya bagi Daren di cium cewek.

"Kalian duluan ke kelas, gue mau ke kamar mandi gak lama." cegat Daren dan tanpa menunggu jawaban, ia langsung berbelok menuju toilet laki-laki yang tak jauh dari kelasnya.

Kelas mereka terletak paling ujung, dekat dengan toilet siswa-siswi.

Sesampainya di toilet, Daren langsung menyeka bibirnya dengan air.

"Shit! First kiss gue..." umpatnya sembari mengulurkan tangannya, menadah air dari wastafel dan membasuh wajahnya kasar.

"Apa tadi gue tahan aja ya kepalanya Kyra, bibirnya lumayan.. gak buruk. Shit! Daren.. apa yang lo pikirin!"

Daren menampar kedua pipinya pelan, berusaha mengembalikan pikiran positifnya.

Ia menatap dirinya dalam pantulan cermin.

Hanya.. entah kenapa ia merasa adegan ini pernah ada dalam mimpinya, atau perasaannya saja.

Whatever!

Setelah memastikan penampilannya rapi, Daren keluar dari bilik kamar mandi, berjalan setenang mungkin menuju kelasnya.

....