Time Travel Between Us ✓

34. Time Travel Between Us

23 September 2022

...

"Sayang, kamu di sekolah gak apa-apa? Anak berandal di sebelah gak gangguin kamu lagi kan?" tanya Hana sarat akan kekhawatiran. Pasalnya sedari tadi wajah Kyra mengkerut.

Saat ini Kyra tengah sarapan dengan sebelah tangannya membaca buku filsafat terkait transmigrasi. Beruntung buku yang ia baca full bahasa Inggris sehingga ibunya tidak terlalu paham.

"Gak, emangnya kenapa?"

"Mak cuma takut kamu di gangguin anak sebelah. Mak dengar ia sudah kembali masuk sekolah."

Kyra memutar bola matanya, bosan dengan sifat protektif Hana.

Hari ini hari libur, ia bisa bersantai dan tidak melakukan kegiatan apa-apa. Semalam ia pergi ke tahun 2040 dan menemukan beberapa informasi penting dari Sky. Sekarang ia mengubah strateginya, ia tidak akan memberontak lagi dan menghabiskan energinya dengan sia-sia di tahun 2040. Ia akan berusaha mencoba merilekskan dirinya dan memainkan peran sebagai istri Daren di tahun tersebut, sesuai dengan kewajibannya, dari sanalah ia bisa mengorek informasi. Entah dari Daren atau Sky. Berbicara tentang Sky, bocah itu nampak mencurigakan, dimulai saat kecelakaan yang menimpa mereka bulan lalu, jelas-jelas bocah tersebut dan Daren yang terluka begitu parah namun mengapa Kyra yang justru tak sadarkan diri dalam beberapa waktu.

Apakah ia harus mencari tahu tentang Sky juga? Tetapi apa yang harus di cari tahu? Masalah tentang Daren dan portal waktu saja belum selesai, foto balita yang ia temukan di ruang kerja Daren, ketakutan Daren kembali ke Indonesia, dan beberapa hal lainnya.

Sangat melelahkan dan mencurigakan.

Satu hal yang ia yakini, menurut penuturan Sky dan dapat ia simpulkan bahwa portal waktu terbuka tanggal 09 Januari 2040, di hari anniversary mereka. Yang mana menjadi awal permulaan semua ini. Yang membingungkan adalah, di tahun manakah seharusnya ia berada?

Selain itu, apa penyebab portal waktu terbuka dan bagaimana keluar dari portal waktu ini?

Penyebab... Shit... Apa penyebabnya? Kyra masih tidak paham di bagian sini.

Kata Sky, malam itu ia dan Daren terlibat cek cok, apakah ada kaitannya atau tidak? Apakah tanpa sadar malam itu kepalanya terbentur?

Adapun Kyra telah merangkum beberapa option mengapa portal waktu terbuka.

1. Ia dan Daren berkelahi hebat malam itu, maybe kepalanya terbentur.. dan like a drama Korea, tiba-tiba mateor jatuh dan.. oh Shit! Omong kosong apa lagi ini...

Ya, Kyra tahu itu tidak masuk akal
Wait... portal waktu atau apapun itu tidak mungkin semudah itu terbuka.. sungguh tidak masuk akal, ini bukan dunia dongeng atau fantasi.

Sejauh apapun Kyra berpikir, otaknya kosong. Ia mungkin harus ke psikiater , ia benar-benar gila.

Ia ingin menjelaskan semua yang terjadi dengan logis tanpa mencampurkan hal berbau fantasi kedalamnya tapi apa daya, ia tidak bisa.

Kyra hampir mengerang frustasi jika Hana tidak duduk disampingnya, sambil membuat jurnal mengenai penelitian yang ia lakukan beberapa waktu lalu, entah tentang apa.

"Ma, Kyra balik ke kamar, nanti panggil mba Siti buat beresin meja." beritahu Kyra sembari bergegas naik ke kamarnya.

Begitu ia membuka pintu, bunyi getaran dan nada dering handphonenya saling bersahutan.

"Halo... Alex? Kenapa?" sapa Kyra ramah.

Ya, sang penelepon adalah Alex, Sudah lama crushnya dari SMP itu tidak menghubunginya lagi. Terkahir kali saat ia sakit, itu saja.

"Keluar? Ah... Boleh, lo yang jemput atau?" tanya Kyra balik.

Dari pada pusing dengan time travel, portal waktu, atau apapun itu, Kyra ingin beristirahat sejenak. Otaknya butuh jeda untuk merangkum dengan jernih apa yang terjadi.

"Ok, nanti kalau datang, kabarin.. bye!"

Kyra tidur talentang di atas ranjang sembari memijat pelan pelipisnya. Ia pusing, sungguh.

Terlebih lagi semalam, di tahun 2040, Daren juga tiba-tiba bertingkah aneh. Sejauh ini saat ia mengatai Daren dan menjauhi Daren di tahun 2040, lelaki itu tetap santai, tetap memanggilnya sayang meskipun ia menolak sentuhan Daren berulangkali.

Tetapi.. karena satu hal, yakni permintaannya kembali ke Indonesia, Daren tiba-tiba bertingkah misterius dan terus memperingatinya untuk berada di sisi pria itu.

Sial! Terlalu banyak misteri, satu belum selesai, satu lagi.

Begitupun dengan Sky, selama ini bocah itu hanya diam dan mengamati, mengapa Sky ikut-ikutan seperti itu? Menekankan bahwa Daren sangat mencintainya dan ikut berpendapat bahwa ia tidak menyukai Indonesia.

"F*ck!" Umpat Kyra seraya bangkit dan membuka gorden kamar. Mengapa hanya dia yang stres?

Akhir tahun SMA -nya pun di pertaruhkan.

"Arfghhhh!" teriak Kyra, menumpahkan kekesalannya.

...

"Arfghhhh!"

DEG

Daren terbangun dengan keringat yang membasahi seluruh pelipisnya, mimpi yang sama terulang lagi.

Acak, potongan-potongan mimpi semakin beragam, yang pasti perempuan dalam mimpi itu terlihat jelas bahwa itu Kyra.

Daren pikir mimpi itu adalah bunga tidur.. tetapi sepertinya tidak. Daren tidak bisa terus mengabaikan mimpi tersebut.

Teriakan Kyra membuat ia mau tidak mau di tarik kembali ke dunia nyata.

Brengsek, ini masih pagi buta, mengapa cewek tersebut sangat berisik? Anjing kompleks pun kalah.

Dengan kesal, Daren mengambil seribu langkah, membuka gorden kamarnya kasar, lalu berdiri di balkon.

"WOYY NJIR, MASIH PAGI, BISA GAK LO DIAM?! ANJ, GANGGU ORANG TIDUR AJA!" seru Daren, sesaat melupakan bahwa ia dalam tahap membuat Kyra jatuh cinta.

Mimpi yang terus berulang, dan potong-potongan adegan yang semakin bertambah membuat Daren gelisah.

Ia tidak pernah seperti ini.

Dalam mimpinya, seorang balita tertabrak, meninggal di tempat, diiringi tangisan Kyra. Mimpi itu semakin hari semakin nyata, mencekiknya hingga tak bernafas.

Ia baru berencana memulai membuat Kyra jatuh cinta, mengapa gadis itu malah menghantui ia selalu melalui mimpi?

Apakah Kyea memiliki ilmu hitam?

'Gila! Zaman modern seperti ini tidak ada lagi yang seperti itu, Daren bodoh!' Batin Daren menyadarkan.

Tetapi jika mengatakan ini adalah efek pasca koma, agak sedikit masuk akal... Namun... Sejak kapan efek pasca koma selama ini?

Mata mereka bertemu di udara.. mata yang sama-sama menunjukkan frustasi yang teramat sangat, kekesalan dan sesuatu yang mengganjal dalam hati mereka, tetapi tidak bisa disuarakan.

Kyra orang pertama yang mengalihkan pandangannya...

Ia jatuh terduduk di balkon.. ia sungguh tidak tahu harus berbuat apa.. ia tersiksa dengan semua yang terjadi.

Time travel yang ia alami belum berhenti, penyebabnya pun tidak jelas, di tahun itu banyak misteri..

Sialnya di tahun itu ia mendapatkan fakta bahwa tahun terakhir masa SMA-nya akan menjadi bencana buruk. Ia bahkan mendengar sendiri Daren merencanakan hal jahat untuknya bersama geng Adrenalinnya. Yang berarti, apa yang ia dengar di tahun 2040, perlahan menunjukkan buktinya di tahun ini.

Kyra menjambak rambutnya...tak ia perdulikan lagi Daren yang mungkin menatapnya aneh..

Jujur.. siapa yang tidak frustasi jika menjadi Kyra? Apakah ia gila? Atau hanyut dalam imajinasi tak kasat mata?

....