47. Time Travel Between Us

3.4K 284 3
                                    

24 September 2022

...

Kyra mengumpulkan niatnya untuk membuka pagar rumah.

Setelah semalam ia kabur karena alasan yang gak jelas, kini ia kembali, berdiri di tempat yang sama, yakni di depan rumahnya.

Ia masih ingat semalam ia kembali mengalami time travel, saat itu ia dan Daren berada di sebuah pondok.

Sikap Daren sangat manis, tetapi cowok tersebut mengatakan bahwa mereka pernah ke tempat itu, tanpa Gaia disamping mereka.

Jika menurut pengakuan Daren, maka pada masa akhir SMA mereka, mereka pernah ke rumah pondok dan menghabiskan waktu bersama.

Bagaimana mungkin mereka bisa seakur itu?

Apalagi...

Kyra melihat kearah balkon, tempat kamar Daren berada, perlahan ia menyentuh bibirnya.

Ciuman Daren.. di tahun 2040 masih menyisakan bekas.

Meskipun Kyra terkesan acuh dan sibuk dengan pikirannya, tetapi ia memperhatikan apa yang Daren lakukan untuknya.

Ciuman Daren.. memang selalu tidak 1 secara spontan tidak menolak sentuhan cowok tersebut.

"Non Kyra?" pekik bik Ijah, semalam secara tak sengaja ia melihat anak tetangga sebelah tersebut ribut besar dengan ibunya.

Ia tidak tahu pasti apa yang tengah terjadi, tetapi ia mendengar nama Daren disebut dalam pertengkaran yang ada.

Bik Ijah hanya ingin menanyakan terkait Daren kepada Kyra, siapa tahu nona muda itu mengetahui dimana Daren berada. Pasalnya dari semalam Daren hilang kabar dan pagi ini pun Daren tidak kembali untuk bersiap pergi ke sekolah.

"Non Kyra?" Panggil bik Ijah sekali lagi, berharap Kyra meresponnya.

Sejujurnya Kyra mendengar panggilan bik Ijah, tetapi ia terlalu malas.

Kondisi tubuhnya sendiri kurang fit, ia merasa lelah dan mengantuk. Ia tidak dapat tidur dengan nyenyak semalam.

Semua clue maupun informasi yang ia dapatkan, membuat kepalanya semakin runyam dan pusing.

Kyra berdiri di depan pagar rumahnya dalam waktu yang cukup lama, kakinya bergerak gusar.

Kyra sama sekali tak menanggapi atau sekedar menjawab panggilan bik Ijah.

Selang beberapa menit mengumpulkan keberaniannya, akhirnya jemari lentik itu terulur, mendorong pagar yang ada.

Melihat Kyra yang enggan menanggapi panggilannya, bik Ijah sadar diri dan lambat laun kembali menjauh dan melakukan aktivitasnya, seperti biasa. Nona muda, tetangga sebelah mereka memiliki wajah yang jutek.

Greek...

Crek..

Suara pintu pagar yang terbuka membangunkan Hana dari tidurnya, dari lantai dua Hana menyibak sedikit goferden dan irisnya mendapati Kyra akhirnya pulang.

Segera Hana mengambil seribu langkah dan turun ke lantai bawah, bersiap menyambut Kyra.

"Kamu pulang?" sambut Hana dengan mimik khawatir.

Kyra meletakan tas selempang yang ia gunakan semalam diatas sofa.

Kini ia menggunakan dress putih selutut dipadukan dengan sneaker, persis seperti penampilanya kemarin. Semua baju dan peralatan menulis milik Vila yang ia pinjam untuk ke sekolah pagi tadi, sudah ia kembalikan.

Kyra hanya menunduk, ia tak berani menatap mata Hana. Ia takut ibunya tersebut akan kembali meneriakinya.

Ya, Kyra akui, yang semalam salah adalah dirinya.

"Ma.. maaf." cicit Kyra.

Hana terpaku.. ia tidak mengharapkan Kyra meminta maaf atau apapun, Kyra kembali ke rumah saja, Hana sudah merasa lega.

Hana mengusap hangat surai rambut Kyra, dan tersenyum tulus.

Kyra, dia tetap anak yang baik, yang patuh dan taat kepada orang tuanya.

Kadang, Hana sadar, ia yang terlalu bersikap keras kepada Kyra dan membuat Kyra merasa terkekang.

"Udah.. gak usah lagi dibahas, semalam kita sama-sama emosi dan tidak bermaksud begitu. Mama juga minta maaf, tapi.. kamu tahu kan, mama protektif kepada k

amu itu karena mama beneran khawatir sama kamu."

Kyra mengangguk paham. Ini bukan kali pertama ibunya bersikap protektif terhadap dirinya, apalagi jika ia berdekatan dengan Daren, ibunya selalu siap pasang badan dan meneriakinya untuk menjauhi Daren.

"Uhm, kalau gitu Kyra naik keatas duluan ya, mau ganti baju."

"Ok, naik dan cepat turun makan!"

Bukannya naik dan berganti pakaian, Kyra justru merebahkan tubuhnya diatas ranjang.

Ia masih tidak mempercayai bahwa Daren lah yang bisa mengubah alur yang ada.

Memang ini baru spekulasi dirinya seorang, tetapi.. nyatanya setiap ia mengalami time travel dan berniat mengubah masa depan, pasti ada saja yang terjadi.

Tetapi ketika Daren yang mulai bertindak dan mengusulkan ide jahat, tidak ada hal buruk yang terjadi kepada Daren.

Tapi.. apakah benar Daren tidak mengalami time travel?

Atau.. jangan bilang.. apakah Daren yang membuka portal waktu dan bukan dirinya? Ini membingungkan, karena ia tidak dapat mengkonfirmasi hal ini.

Kyra merasa bahwa Daren pasti mengalami suatu hal yang cukup imajinatif juga, Kyra tidak percaya jika hanya dia seorang yang mengalami time travel.

Berbicara tentang Daren, kira-kira bagaimana kabarnya sekarang? Apakah ia sudah sadar atau masih berjuang untuk bangun?

Grup sekolah masih ramai membahas tentang Daren, namun Kyra tak berniat nimbrung dan meluruskan situasi yang ada.

Kyra membuka aplikasi Instagram, melihat postingan terbaru anggota geng "Adrenalin". Tidak ada yang berubah, postingan mereka tentang 'Butuh donor darah secepatnya!' masih tersedia di IGS mereka.

Kyra ragu.. apakah ia harus mengirim pesan kepada Virgo untuk menanyai keadaan Daren atau tidak.

Kyra sudah mengetahui cara mengubah masa depannya, ia harus mengejar Daren dan bersikap perhatian kepada cowok itu, dan untuk mempermudah semua rencananya, ia harus mendekati antek-antek cowok tersebut.

Di tahun 2040, ia ingin Daren melepaskannya segera mungkin, Kyra ingin mencoba peruntungan. Apakah bila di tahun 2040, Daren bercerai dengannya dan membuangnya begitu saja, apakah ia dapat mengubah masa depannya?

Karena secara tidak langsung ia bukan lagi figuran yang dicintai pameran utama. Namun... Kyra tebak, akan sangat mustahil Daren menceraikannya di masa depan, apalagi setelah semua yang mereka lewati dan jangan lupakan Sky.

Satu-satunya cara untuk mengubah masa depan adalah tahun ini, sebelum Daren mengikatnya dalam pernikahan, ia harus segera membuat cowok itu jatuh cinta kepadanya dan membuangnya juga.

Seusai berpikir cukup lama, akhirnya Kyra mengirim DM kepada Virgo untuk menanyakan kabar Daren. Bagaimanapun Virgo berhutang Budi kepadanya. Untuk pertama kalinya, Kyra menurunkan gengsi dan citranya.

....

Daren sudah sepenuhnya sadar sejak pagi tadi, anggota inti geng Adrenalin saat ini kompak tidak masuk sekolah. Mereka menjaga Daren dan berlari kesana kemarin mengurus semua admistrasi dan mencari pendonor darah yang memenuhi kriteria.

Kini.. mereka semua terkapar di depan ruang tunggu UGD dengan wajah lelah yang teramat.

Drrtt...

Bunyi tanda notifikasi pesan masuk di hp Virgo membuat cowok itu membaca pesan yang ada.

Melihat bahwa itu adalah DM ig dari Kyra, Virgo pun membaca teks demi teks yang di ketik...

// Daren baik-baik saja.//

....

Time Travel Between Us ✓Where stories live. Discover now