41. Time Travel Between Us

4K 334 4
                                    

Kyra duduk diam sembari meneguk susu kotak yang diberikan pihak rumah sakit setelah ia melakukan donor darah.

Teman-teman Daren masih terus sibuk menghubungi kenalan mereka yang lainnya, bagaimanapun mereka butuh banyak kantung darah, sedangkan Daren sendiri masih belum menyadarkan diri.

Mata Kyra jelajatan mengamati sekelilingnya, tubuhnya masih lemas, seperti tidak punya tenaga, perawat yang bertugas menyarankannya untuk duduk sebentar di ruangan tersebut.

Setidaknya.. ia sudah memastikan bahwa Daren tidak meninggal. Hanya.. bagaimana bisa cowok itu tertabrak? Apakah itu memang kebetulan atau seseorang sudah menargetkannya? Cukup aneh jika di arena balapan yang kelasnya bahkan disetujui Pemda setempat mengalami kejadian begini, hampir menimbulkan korban jiwa. Apakah tidak ada seorang pun dari kelompok Adrenalin geng yang curiga, Kyra yang notabenenya orang luar pun merasa ada yang tak beres.

Hal ini mengingatkannya pada tahun 2040 dimana Daren tiba-tiba dipukul oleh pria asing, tepat ketika ia baru menginjakkan kakinya di Indonesia.

Sepertinya... Memang ada seseorang atau sekelompok orang yang mengincar Daren.

Apakah ini akan ada kaitannya dengan Gaia.. sial! Mengapa semuanya terasa semakin runyam?!

"Kyra?" panggil seseorang dari depan pintu.

Kyra menoleh sekilas, tenyata itu Virgo, cowok yang merupakan teman dekat Daren itu masuk dan duduk tak jauh dari tempat Kyra berada.

Ia tersenyum paksa. "Thanks karena lo bersedia nolongin Daren. "

Kyra tak menjawab, ia diam menantikan apa yang akan dikatakan Virgo selanjutnya, ia masih penasaran dari mana cowok tersebut mengetahui bahwa golongan darahnya dan Daren sama, ia tidak pernah mengatakan kepada siapa pun bahwa golongan darah mereka sama.

"Tentang golongan darah lo dan Daren... Lo ingat saat kecelakaan bulan lalu, saat itu Daren di bawa ke rumah sakit Merdeka. Setelah kecelakaan terjadi lo nahan tangan gue sembari menanyakan apa golongan darah Daren, awalnya gue berpikiran buruk tentang motif lo nanyain hal itu.. tetapi ketika tiba di rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa seseorang telah mendonorkan darahnya untuk Daren beberapa menit sebelum kami datang, sontak yang ada di pikiran gue saat itu adalah lo. Gue yakin seratus persen karena lo gak segabut itu nanyain golongan darah Daren. Berbicara tentang hal itu, mengapa lo mau ngedonorin darah buat Daren? Secara logika, lo berdua itu gak dekat, tiap hari kerjaannya gelud mulu, lo sendiri kelihatan banget gak suka Daren, begitupun sebaliknya. Tapi mengapa? Dan hari ini pun... lo muncul disaat yang tepat. Apakah ada sesuatu yang gue lewatkan tentang kalian? Jika lo ngelakuin ini buat Alex, gue pasti ngerti. Namun.. lo ngelakuin ini buat Daren, tadi Daren sempat bercerita bahwa ia kesal sama lo dan kalian sempat saling menyindir, disana juga ada Alex dan posisinya lo mau pergi date bareng dia.. tiba-tiba lo disini? Gue berusaha buat gak nanya, tapi gak bisa. Gue berterimakasih lo datang, sangat, hanya kemunculan lo terlalu tepat waktu untuk dikatakan sekadar kebetulan." Jelas Virgo, ia tidak bisa berpura-pura menutup mata tentang kemunculan Kyra yang selalu tepat waktu ketika sesuatu terjadi kepada Daren. Jangan lupakan ini kali kedua, Kyra menyelamatkan Daren. Mengapa? Seharusnya, jika ditelisik dari kepribadian Kyra yang sangat membenci Daren, justru sebaliknya, cewek yang berpangkat mantan ketua OSIS tersebut tidak perlu jauh-jauh datang kesini. Musuhnya perlahan akan gugur dengan sendirinya.

"Lo mengentirogasi gue? Bukannya lo bilang gak bakal nanyain apapun tentang kemunculan gue? Lo bilang lo bakal balas budi, gue mau lo balas budi dengan tutup mulut mengenai kehadiran gue disini serta kenyataan bahwa gue udah dua kali donorin darah gue buat Daren, pastikan juga Way dan Bian gak tahu, terlebih Daren."

Virgo hendak protes, namun ia sadar ia tidak memiliki hak untuk protes. Ia masih penasaran mengapa Kyra bisa ada disini dan apa motifnya. Cewek itu benar-benar misterius, seperti yang Daren katakan, Kyra susah di tebak.

"Kenapa lo gak pengen Daren tahu? Bukannya ini bisa menjadi ajang lo untuk menyombongkan diri.. kalian selalu berdebat dan berkelahi tentang siapa yang lebih unggul dan baik. "

Kyra malas menanggapi Virgo, karena ia sendiri juga bingung dengan apa yang ia inginkan.

Seharusnya ia membiarkan saja Daren mati, namun ada yang salah jika ia membiarkan Daren pergi begitu saja.

"Boleh gue lihat Daren gak lama?"

Virgo nampak ragu. "Buat apa?"

Kyra menghela nafas panjang. "Gue gak mungkin bunuh bos lo, sedangkan darah gue mengalir di tubuhnya."

"Hm, dia sudah dipindahkan ke ruang ICU, gue bakal ngomong sama perawat biar lo masuk."

...

Berbalut pakaian protektif pembesuk bewarna biru polos yang sudah disediakan rumah sakit, kaki ramping Kyra melangkah masuk.

Hal yang pertama yang ditangkap indera penglihatannya adalah selang-selang yang berada di tubuh Daren.

Belakang kepalanya ada lapisan perban yang melilit, memastikan agar pendarahannya berhenti.

"Ren..." panggil Kyra nyaris seperti orang berbisik.

Nafasnya tercekat...

[Selengkapnya di Fizzo novel. author :  alara1004, judul : Time Travel Between Us]

Time Travel Between Us ✓Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin