43. Time Travel Between Us

3.7K 328 4
                                    

Kyra mengigit bibirnya, ia tidak mengerti langkah apa yang harus ia lakukan. Daren di tahun 2040... adalah Daren yang berbeda, seberapa kuat ia menolak pesona cowok tersebut pada akhirnya hatinya tetap melebur mendengar kata-kata manis Daren. Love language Daren yang full of word affirmation, membuat Kyra tidak bisa untuk membencinya.

Jika ini tahun 2022, mungkin hanya ada kata makian antara mereka.

Apakah dia sebenarnya berada di tahun ini? Jika iya, tolong jangan bangunkan dia lagi. Persetan dengan semua misteri, ia lelah. Secara emosional, ia lelah. Menyesuaikan emosi dan mentalnya untuk tahun 2022 dan 2040, sangat menguras tenaga.

Belum lagi di tahun 2022, Daren selalu mengalami kecelakaan dan anehnya ia mengkhawatirkan cowok tersebut tanpa alasan yang jelas.

Kyra mengatupkan matanya, bibirnya merintih frustasi... Ia hanya ingin kembali menjadi Kyra yang normal, Kyra yang membenci Daren dan tidak pernah ingin terlibat dengan kehidupan Daren. Kyra, cewek pintar yang selalu menjadi kebanggaan sekolah dan orangtuanya, Kyra yang tidak uring-uringan seperti ini.

Ia bahkan tidak bisa memastikan dirinya sendiri seharusnya berada di tahun yang mana.

"Sayang, kamu kenapa? Apa ada kata-kata ku yang salah?"

Kyra menggeleng kecil.

"Ren, apa yang ngebuat lo bisa berakhir dengan gue? Bukankah dulu kita itu saling membenci. Mengapa? Gue ingat lo pernah bilang bahwa dulu gue yang ngejar lo, saking cintanya gue, lo sampai memanfaakan rasa cinta itu. Tepatnya kapan gue ngejar lo? Apakah di tahun terakhir SMA gue atau?"

Daren tak berkutik.. mengapa Kyra tiba-tiba membahas topik sensitif tersebut?

Mengenai ia bisa berakhir dengan Kyra kalau di ceritakan sangat panjang dan tentu luka lama yang coba ia sembunyikan akan kembali terbuka.

Ia sudah sangat bersyukur Kyra melupakannya.

"Kenapa kamu tiba-tiba bahas hal ini?"

"Gak, mumpung di Indonesia, gue cuma mau bernostalgia tentang kisah cinta kita. Gue benci diri gue yang mendadak lupa ingatan, berapa banyak hal yang gak gue ingat? Menyedihkan.. apalagi di malam anniversary kita, gue lupa semuanya."

Daren menatap Kyra getir. "Sayang... boleh aku gak jawab? Aku hanya tidak ingin menyakitimu lebih jauh hanya karena kejadian yang sudah berlalu. Aku sudah mengalah dan menuruti keinginanmu yang ingin datang ke Indonesia, bisakah kita anggap itu impas? Mengenai cerita tentang kamu yang ngejar aku dan brengseknya aku saat itu, bisakah untuk kedepannya kita tidak membahas topik ini? Serta... Di malam anniversary, ada beberapa hal yang samar-samar aku ingat, hanya... bagus kamu juga melupakan apa yang terjadi di malam tersebut."

Kyra kehilangan ide, Daren benar-benar memasang tembok besar agar dia tidak mengungkit masa lalu.

Sialnya, dia butuh informasi di masa lalu.

Kyra tersenyum kecut.. banyak informasi yang sudah ia kumpulkan tetapi belum satu pun terpecahkan, mulai dari Gaia, sampai ketakutan Daren jika mereka kembali ke Indonesia.

...

...

"Ren, lo mau denger sebuah dongeng?"

"Dongeng apa?"

"Dongeng tentang seorang gadis yang kehilangan identitas dan arah"

"Mana ada dongeng judulnya begitu?"

"Ada, gue yang buat. Alkisah ada seorang gadis, ia terbangun di tahun antah berantah, di tahun itu ia mendapati dirinya menikahi pria yang ternyata musuhnya di kehidupan lampau. Ia tahu itu salah, bagaimana bisa seorang putri sepertinya menikahi orang yang bukan pangeran impiannya. Tetapi... anehnya perlakuan musuhnya itu sangat baik, ia memperlakukan sang putri dengan lembut, sampai sang putri terbuai. Meskipun begitu, sang putri tetap tidak terima ia berakhir dengan musuhnya, pangeran jahat yang selalu menyakitinya. Tidak terima ia menikahi pangeran jahat, sang putri terus memohon agar ia bisa mengubah masa depannya, singkat cerita ia kembali ke masa lampau dan berusaha melakukan berbagai cara untuk mengubah masa depan yakni agar di masa itu ia tidak jadi menikahi pangeran jahat, walaupun pangeran jahat itu di masa depan menjadi pangeran yang lembut, sang putri tetap tidak menginginkan sang pangeran. Menurutmu apa yang harus dilakukan sang putri untuk mengubah masa depannya?"

Daren menyerngit sesaat. "Tunggu, mengapa sang putri berniat mengubah masa depannya? Padahal di masa itu ia menikah dengan versi terbaik dari diri pangeran, versi yang tidak akan menyakitinya lagi. Bukankah sang putri harusnya bersyukur? Masa lalu tetaplah masa lalu.. semua orang pernah jadi antagonis setidaknya sekali dalam seumur hidup, yang menjadi patokan adalah apakah mereka mau berubah atau tidak? Lagian... Dalam dongeng itu, apakah pangeran dan putri saling mencintai?"

[Selengkapnya di Fizzo novel dengan judul Time Travel Between Us by Alara1004]

Time Travel Between Us ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن