20. Arunika

31.9K 4K 952
                                    

"Iya! Ursa Minor!" Mata Alam berbinar-binar. "Rasi bintang Ursa Minor."

"Okey, i'm out. Kalau bahas ginian gue mundur." Sam mengangkat tangannya di udara, seperti menyerah saat ditodong pistol oleh polisi. Lisa justru tertawa.

"Gue ijin googling dulu boleh gak nih?" Lisa mengetik sesuatu di laptopnya.

"Gak usah biar Alam aja yang jelasin," tambah Sam.

"Rasi bintang di langit utara, kalau gak salah ingat. Pernah baca sih." Cana berusaha mengingat. Ingatannya memang tajam, tapi tak setajam Alam. Alam memiliki ingatan fotografis, sementara Cana tak punya level ingatan setinggi itu.

"Bener!" Seru Alam tersenyum lebar, ia lalu mengacak rambut Cana gemas, "Canaku pinter suka baca, makin suka." Alam terkekeh.

"Cana gak suka lo." Sam seakan menarik Alam kembali ke dunia nyata.

"Biarin, nanti juga suka. Yang penting sih Cana juga gak suka lo!"

"Oke oke back to Ursa Minor," Lisa menengahi agar bahasan mereka tidak meleber kemana-mana, "Ursa Minor also known as Little Bear, a constallation in the Northern Sky, so what's then? I don't get the point, apa hubungannya?" Tanya Lisa.

"Why don't you read it till the end?" Alam melipat kedua tangannya, ia menampilkan wajah sok misterius yang justru membuat Sam ingin melemparnya dari rooftop ini ke bawah. Sangat tidak cocok dengan wajah Alam yang tengil.

"Mitologinya, Lis," kata Cana.

"Ada beberapa versi. Here's the first version--" ucapan Lisa dipotong Alam.

"No... no... no... terlalu lama, oke gue ceritain singkatnya aja." Alam berdeham, ia menegakkan punggungnya seperti hendak mendongeng. "Ehem... ehem... jadi myth-nya memang ada beberapa versi, tapi satu di otak gue yang paling nyambung sama kasus ini. Ingat gak waktu Mr. Nut nulis surat ke Ayah gue tentang kebenciannya pada Hera?" Alam bercerita dengan semangat, semuanya mengangguk.

"Ada satu versi yang menurut gue paling cocok dan nyambung dengan Hera. In Greek mytology, lo pasti pada tahu kalau Zeus itu playboy, punya banyak cewek, tapi favoritnya adalah peri yang cantik banget, namanya Callisto. Terus ketahuan Hera dan Hera cemburu. Akhirnya, Hera berniat balas dendam. One day, Zeus lagi jalan-jalan di hutan sama Callisto, waktu Zeus tahu Hera datang, dia langsung nyembunyiin Callisto dengan cara mengubahnya menjadi beruang besar. Dia belum sempat balikin Callisto ke wujud semula, tapi udah ditarik balik ke langit sama Hera.

"Arcas, putranya Callisto adalah pemburu. Waktu dia ngelihat beruang yang datangin dia, dia langsung memanah beruang ini tepat di hati. Ternyata beruang yang mati itu berubah ke wujud semula, mamanya. Arcas marah sama Zeus. Zeus turun lagi ke bumi, mencoba nenangin si Arcas. Zeus merasa bersalah, terus dia gubah Callisto balik jadi beruang dan meletakkannya sebagai konstelasi di langit, she is the Big Dipper or Big Bear. Arcas pun diubah sama Zeus jadi Small Bear or Small Dipper buat jagain mamanya." Alam menarik nafas sebentar sebelum melanjutkan.

"Pada versi lain, Hera yang ngubah Callisto jadi beruang, terus ditombak sama anaknya, Arcas, tapi Zeus udah sempat turun tangan dan ngirim angin puyuh buat membawa mereka ke langit dan mengubah mereka menjadi konstelasi. Tapi satu yang bisa gue simpulkan di sini bahwa rasi bintang Ursa Minor adalah Arcas. Arcas mungkin gak cuma marah ke Zeus, tapi juga marah ke Hera, karena pada versi lain, Hera-lah yang merubah ibunya jadi beruang. Tapi ada satu lagi yang menarik, Arcas juga sering dikaitkan dengan rasi Bootes. Lo tahu nama lain rasi itu? 'Sang Penggembala'. Relate banget kan sama Mr. Nut yang suka nyebut dirinya penggembala. Terus, bintang paling terang pada rasi Bootes adalah Arcturus dalam bahasa Latin, nama lain Arcas, atau Haris el-Sema dalam bahasa Arab, yaitu penjaga beruang atau penjaga langit.

Alexandra's MemoriesWo Geschichten leben. Entdecke jetzt