Alexandra's Memories

Lelah

Maaf, ini bukan update, tapi tolong dibaca.

Cukup deadline saja yang mengejar, membebani, dan menagih saya. Kamu jangan nagih. Emang enak hidup dikejar rentenir karena banyak hutang? Stress jadinya gak enjoy menulis. Entah kenapa, saya yang hobi menulis jadi malas menulis setelah merasa terbebani. Saya juga kepikiran kenapa saya belum selesai juga dengan proyek saya yang harus selesai itu (red: SSSM), pengen banget update di wp karena kangen juga. Tapi mau bagaimana? Kan harus fokus satu-satu. Saya cukup banyak membaca buku dan update di Instagram mengenai bacaan saya atau apapun yang saya tonton (dan hal lain) ketika vakum begini bukan berarti menganggur, tapi sedang 'lari' dan 'refreshing'. Dan saya memang vakum di sini, tapi tidak vakum di luar. Mentang-mentang update Instagram, lantas dikira free. Padahal otak saya sedang sangat penuh.

Jangan khawatir, saya tidak akan pernah lupa pada tulisan yang saya tinggalkan di wp. Saya selalu berusaha untuk menyelesaikan tulisan satu per satu. Tapi, waktunya belum tepat saja. Ada yang lebih saya prioritaskan untuk selesai. Sayang sekali, saya masih menemukan banyak sekali pesan dan komen menagih update.

Kalau saya (pura-pura) lupa update, jangan salahkan. Karena banyak yang lupa isi author's note sesimple 'jangan ditagih'. Atau mungkin malah tidak membacanya sama sekali. Itu berarti kamu tidak menghargai saya.

Sebenarnya, ingin sekali beristirahat. Menulis kapan pun saya ingin tanpa ditagih seperti dulu saat baru pertama menulis Once Upon A Time. Biasanya memuaskan, karena begitu menyenangkan, tanpa beban.

Ah, tapi tenang saja. InsyaAllah semua akan tamat pada waktunya, lalu saya akan pergi dari wattpad untuk benar-benar beristirahat (setelah semua tulisan yang ingin saya selesaikan sudah tamat semua, masih lama sepertinya, tidak tahu apa akan kembali atau benar-benar pergi, kita lihat saja). Yang jelas, tolong, sekali lagi saya ingatkan jangan tanyakan kapan saya update atau meminta mempercepat update. Saya tidak akan lupa. Saya butuh waktu. Semoga kamu mengerti dan bisa menghargai saya. Permintaan saya tidak muluk, bukan?

Maaf terlalu baku, ini menandakan saya benar-benar sudah lelah.

Terima kasih kepada yang masih mensupport saya tanpa menagih. Terima kasih sudah membaca tulisan ini. Itu sangat berarti buat saya. Saya mencintai kamu yang mencintai dan menghargai saya ❤ kamu sangat berarti untuk saya ❤

Semoga kamu masih bisa bersabar menunggu saya kembali. Saya pasti akan kembali, tenang saja ;)

Salam,

Dhey.

Ps : saya menggunakan kata ganti 'kamu', bukan 'kalian', agar terasa lebih dekat dan personal. Agar terasa lebih spesial saja. Maaf kalau terkesan marah, tapi saya tidak marah kok. Hanya lelah saja ;) tidak mungkin saya marah pada kalian yang begitu menyukai tulisan ini ;)