[30] Everything About Him

8.5K 352 13
                                    

Jam sudah menunjukkan angka 9 pagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam sudah menunjukkan angka 9 pagi. Kelihatan Kaisara sedang duduk seorang diri di sofa ruang tamu sambil menulis sesuatu di bukunya.

Kaisara kelihatan focus, Kimi tersenyum. Dia masih ingat, dari dulu Kaisara memang suka menulis. Setiap kali mereka bertemu di taman, Kaisara pasti membawa bukunya sekali.

"Kai." Panggil Kimi. Kaisara terus melihat ke arah Kimi yang sedang mendekatinya.

Kimi duduk di sofa yang berada di hadapan Kaisara. Hanya meja kaca yang memisahkan mereka.

"Kimi." Kaisara tersenyum manis.

"Mana Damian?" Tanya Kimi sedikit hairan. Selalunya di mana ada Kaisara pasti ada Damian.

"Tadi Damian keluar." Jawab Kaisara.

"Ohh.." Kimi mengangguk faham. Keadaan sunyi buat seketika.

"Boleh Kimi tanya?" Akhirnya Kimi bersuara setelah lama mendiamkan diri.

"Boleh." Kaisara menutup bukunya lalu meletakkan buku itu di sebelahnya.

"Tentang Ian, tapi kalau Kai keberatan nak jawab.. Tak apa, Kimi faham." Kimi tersenyum.

"Tanyalah, nanti Kai jawab."

"Macam mana Kai buat Ian jatuh cinta?" Tanya Kimi, bukannya Kimi mahu masuk campur urusan rumah tangga Kaisara dan Damian. Tapi Kimi cuma tertanya-tanya bagaimana Kaisara mampu membuatkan Damian jatuh cinta.

Kaisara mendiamkan diri seperti sedang memikirkan sesuatu. Kimi memandang wajah Kaisara seperti sudah tidak sabar untuk mendengar jawapan dari Kaisara.

"Hm.." Kaisara menggaru dahinya yang tidak gatal.

"Kenapa?" Tanya Kimi.

"Kai tak buat apa-apa pun, Damian yang cakap dia sukakan Kai." Jawab Kaisara jujur.

"Hah?" Kimi kelihatan bingung. Maksudnya Damian yang mengatakan cinta kepada Kaisara terlebih dahulu?

"Damian yang cakap dulu?" Tanya Kimi inginkan kepastian yang lebih dalam sedalam laut china selatan.

"Yaa, dia cakap dia sukakan Kai lepastu Kai cakap Kai tak sukakan dia." Jawab Kaisara.

"Hah?!" Kimi menjerit kecil kerana terkejut. Beberapa pembantu rumah terus melihat ke arah mereka. Kaisara tersenyum kelat, dia tidak tahu jika dia ada tersalah cakap.

"Kenapa Kimi tanya?" Kini giliran Kaisara pula yang bertanya.

Kimi masih kelihatan terkejut. Dia tidak boleh bayangkan saat Kaisara menolak cinta Damian. Andai saja Kaisara tahu berapa banyak wanita yang telah ditolak oleh Damian tanpa belas kasihan sebelum ini.

"Tapi sekarang Kai dah sedar yang Kai cintakan Damian." Kaisara tersenyum manis.

"Apa yang Kai suka tentang Damian?" Tanya Kimi lagi. Kaisara tersenyum sambil memikirkan sesuatu. Tiba-tiba Kaisara tergelak kecil saat teringat beberapa kenangan bersama Damian.

🅲 𝗗𝗘𝗔𝗥 𝗗𝗔𝗠𝗜𝗔𝗡Where stories live. Discover now