[61] Endless Love

7.8K 330 38
                                    

Kaisara tersenyum sambil melihat ke arah Damian yang sedang mendukung Ayyan tidak jauh darinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kaisara tersenyum sambil melihat ke arah Damian yang sedang mendukung Ayyan tidak jauh darinya. Saat itu Kaisara sedang duduk di kerusi panjang yang berada di taman bunga Puan Aishah.

Ayyan menunjuk ke arah bunga matahari yang berada di hadapannya, Damian pun terus mengambil bunga itu lalu diserahkannya pada Ayyan. Anak kecil itu kelihatan sangat gembira sekali.

Damian menurunkan Ayyan ke bawah kerana ingin memberi kebebasan pada Ayyan untuk bermain namun Ayyan terus berlari ke arah Kaisara sambil membawa bunga matahari di tangannya.

Mata Kaisara membulat saat melihat Ayyan jatuh terduduk di atas tanah. Damian terus mendukung kembali tubuh kecil itu. Kaisara yang panik terus berdiri dari duduknya lalu pergi arah Damian dan Ayyan.

"Mama.." Ayyan sudah menangis teresak-esak.

"Kan papa dah pesan jangan lari, Ayyan degil." Kata Damian sambil mengusap pelan belakang Ayyan. Kaisara mengusap tangan Ayyan yang kelihatan merah lalu manarik tangan Damian pergi ke arah kerusi panjang tempatnya duduk tadi.

Damian duduk, sedangkan Ayyan pula duduk di pangkuan Damian. Anak kecil itu masih di dalam pelukannya.

"Kenapa Ayyan lari?" Soal Kaisara, saat itu dia sudah duduk mencangkung di hadapan Damian dan Ayyan.

"Nak bagi mama bunga.." Kata Ayyan, namun batang bunga matahari yang berada di tangannya sudah terpatah dua.

Tiba-tiba Damian tergelak.

"Kenapa abang gelak?" Soal Kaisara, bukannya dia membantu Kaisara memujuk Ayyan tapi boleh pula dia tertawa.

Damian mengusap rambut keriting Ayyan, dia tiba-tiba teringat saat pertama kali Kaisara tersesat di taman bunga itu. Kaisara terjatuh dan menangis sama seperti Ayyan saat ini. Sikap Ayyan sangat serupa dengan Kaisara.

Kaisara duduk di sebelah Damian lalu mengambil Ayyan dari pangkuan Damian. Damian hanya melihat saja tanpa menyoal apa-apa, kini Ayyan duduk di pangkuan Kaisara.

"Abang tak pujuk pun Ayyan." Kata Kaisara, wajahnya terlihat monyok. Damian tersenyum lalu memegang tangan kecil Ayyan.

"Papa sorry Ayyan.." Pujuk Damian lalu mengesat air mata Ayyan yang mengalir di pipi. Ayyan sekadar mengangguk namun bibirnya masih terjuih ke depan. Ayyan memberikan bunga matahari yang masih berada di tangannya pada Kaisara.

"Terima kasih.." Kaisara tersenyum lalu mengambil bunga matahari itu. Kaisara tersenyum ceria kerana ingin menghargai pemberian Ayyan untuknya.

"Sama-sama.." Ayyan terus memeluk erat tubuh Kaisara. Tidak lama selepas itu Kaisara dapat merasakan tangan Damian memeluk pinggangnya dari belakang.

Kaisara melihat ke arah Damian, ternyata Damian juga sedang melihat ke arahnya. Bibir Damian mengukir senyuman manis, sekali lagi hati Kaisara cair oleh senyuman itu. Suaminya terlihat sangat sempurna.

🅲 𝗗𝗘𝗔𝗥 𝗗𝗔𝗠𝗜𝗔𝗡Where stories live. Discover now