PENUTUP

25.6K 2.2K 287
                                    


Akhirnya selesai. Ini tulisan yang paling sulit untuk diselesaikan. Entah karena kesibukan ataupun gangguan kesehatan. Tapi, saya senang akhirnya bisa tamat.

Terima kasih teman-teman sudah membaca sampai akhir. Saya minta maaf karena masih banyak kekurangan di dalam cerita ini. Semua karena saya masih harus banyak belajar. Sebagai seorang amatir, ini yang terbaik yang bisa saya kerjakan di sela-sela waktu luang. Maaf juga kalau updatenya sering lambat. 

Untuk teman-teman yang komen tapi tidak dibalas, percayalah. Saya sangat ingin membalas, tapi tidak punya banyak waktu dan kuota. Terlebih harus mencari chapter mana saja yang dikomentari. But, kedepannya saya akan luangkan waktu lebih untuk berinteraksi dengan teman-teman, pembaca yang luar biasa yang tidak bisa saya sebutkan.

Untuk teman-teman yang memberi masukan. Saya baca, saya benar-benar baca komennya. Dan benar-benar berterima kasih. Saya tidak ada rencana memperbaiki tulisan ini terlebih memeriksa typo dan kesalahan penulisan lainnya. Tapi, ilmu yang teman-teman kasih akan saya terapkan di karya selanjutnya. Jadi, terima kasih banyak.

Untuk silent reader. Terima kasih. Kalian baca ini, berarti kalian sudah baca dari awal sampai akhir. Hanya saja, saya paham. Karya acak adut dan gratisan seperti ini memang tidak pantas dapat perhatian lebih. Setidaknya, kalian sudah baca sampai selesai Saya sudah senang. 

Setelah ini, saya akan cuti menulis untuk waktu yang mungkin lama. Ada sesuatu yang harus saya kerjakan. Saya juga akan sangat jarang balas komentar teman-teman. Kalau memang ada yang ingin ditanyakan, monggo inbox saja. Saya akan kembali menulis jika sudah selesai.


FAQ

Q. Ini kisah nyata?
A. Ini fiksi kakak.

Q. Kok rada mirip sejarah.
A. Ssst! Ini fiksi kakak

Q.Lokasinya nyata kan?
A. Desa Leduk memang fiksi, tapi terinspirasi oleh sebuah dusun kecil yang memang memiliki lima makam besar. Beberapa kejadian dan legenda desanya juga saya masukkan ke dalam cerita ini. Kira-kira, ada 60% yang dibuat berdasarkan riset. Selebihnya, imajinasi.

Q. Part terakhir kok terkesan keburu ya?
A. Hahaha iya. Karena, kalau ini cerita gak selesai sekarang, saya yakin gak akan selesai selamanya. Awal januari saya sudah sibuk banget. Jadi gak punya waktu nulis. Maaf ya.

Q. Saya baca misteri anak pak jawi. Tapi, kok penulisannya beda sama ini. yang itu amburadul banget.
A. MAAPJ adalah karya pertama saya. Tulisan pertama saya. Biarlah tetap amburadul begitu agar jadi saksi dan tolak ukur sejauh mana saya sudah belajar. 

Q.Saya masih penasaran sama nasib pak imam dan awal mula kutukan sofia
A. Pak Imam akan kembali di cerita selanjutnya. Menceritakannya di sini, akan mengurangi kejutan di buku ketiga. Sabar yak :D

Sekian saja penutupnya. Sekali lagi, terima kasih banyak. Sampai jumpa lagi teman-teman.



Daniel Ahmad

BARISAN KERANDA MERAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang