MYSHA [SELESAI]

Mysha || 22

"Thanks, Bar"

Mysha tersenyum setelah itu. Menunduk seraya memanimalisir nafasnya. Ia pun mendongak kembali, menatap seseorang yang berada didepannya ini.

"Apa kabar?" tanya cowok itu. Membuat Mysha kesal tak karuan. Namun sayangnya, ini adalah acara Erlangga. Ia tidak ingin menghancurkannya.

"Baik." balas Mysha disusul dengan senyumannya.

"Bagus kalo gitu." kata cowok itu lalu pergi melenggang meninggalkan Mysha dan Kinara.

"Apa banget sih cowok kayak gitu!" gerutu Kinara kesal. Mysha hanya terkekeh, "biarin aja." kata gadis itu.

Mysha dan Kinara pun pergi ke pinggir kolam renang. Mengambil minuman disana.

"Lo gak–" saat Mysha ingin berbicara pada Kinara, Mysha terkejut bukan main saat tubuhnya sengaja disenggol orang lain hingga tubuhnya terjatuh di kolam renang.

"Bangsat, lo!" teriak Kinara pada gadis itu.

"Ups? gak sengaja gue. Siapa suruh ada dipinggir?"

Tanpa mengurusi gadis itu, Kinara pun memanggil Aldito untuk meminta pertolongan.

Gadis itu tersenyum licik, "Liat aja, setelah ini Erlangga bakal benci sama lo karena udah ngerusak acaranya."

BYUURR

Kinara khawatir, pasalnya, Mysha tidak bisa berenang. Ia tau karena waktu SMP Mysha pernah tenggelam saat ada ujian praktek berenang, dan diposisi itu, Mysha tidak bisa berenang. Gadis itu hanya berteriak meminta tolong.

Erlangga menceburkan dirinya di dalam kolam renang, meraih tangan Mysha yang kini meminta pertolongan.

Setelah itu, Erlangga berhasil membawa Mysha ke pinggir kolam renang. Kinara menepuk-nepuk pipi Mysha yang kini berada di pangkuan Erlangga, agar cewek itu bangun.

Elise datang membawa sebuah handuk, "ini, pakein dibadannya." ucap Elise seraya memberikan handuk itu pada Kinara.

Kinara mengelap wajah Mysha dengan handuk tersebut, menyelimutinya dengan handuk.

"Sha, bangun!" ujar Kinara seraya menepuk-nepuk pipi Mysha.

Disana, terlihat Meira dan Shiren. Mereka hanya menonton saja tidak berniat untuk membantu. Karena, disana pun ada Revan.

"Kasih nafas buatan!" suruh Aldito.

"Gila, lo!" balas Erlangga menolak.

"Uhukk ... uhukkk!" Mysha tersadar. Ia mengeluarkan banyak air dari mulutnya. Kinara yang melihat itu sangat amat khawatir.

"Ayo, bawa ke dalem, cepet!" kata Elise. Dengan wajah datar, Erlangga menggendong cewek itu ala bridal stylenya ke arah ruang tamu, dan acara, diputuskan untuk selesai. Lagi pula, waktu sudah malam.

Mysha dibaringkan di sebuah sofa milik Erlangga, gadis itu menggigil kedinginan. Kinara melepas jaketnya, dan membantu Mysha untuk duduk.

"Kamu ganti baju dulu di kamar Tante. Ayo ikut Tante." ujar Elise. Dengan bibir pucat, mata sayu, Mysha berjalan mengikuti Elise.

"Apa dia gak bisa berenang?" tanya Erlangga pada Kinara. Cewek itu menggeleng.

"Pantes."

"Sorry ngacauin acara lo, atas nama Mysha, gue minta maaf." kata Kinara pada Erlangga. Cowok itu mengangguk. "Santai."

"Lang?" panggil seseorang membuat Erlangga menoleh.

"Tamu udah pada balik, Revan sama Aldito lagi bantu tukang beres-beres." ucap Yara.

"Yaudah."

"Lo gak mau makan?" tanya Yara.

"Engga, lo aja sana." kata Erlangga.

"Gue duduk sini aja deh," kata Yara seraya duduk di samping Erlangga.

Erlangga, cowok itu hanya diam tak berekspresi. Ia memainkan ponselnya, jarinya menari di atas layar ponselnya.

Beberapa saat kemudian, Mysha keluar bersama Elise. Mysha duduk tepat disebelah Kinara.

Kinara mengenyampirkan jaketnya di pundak Mysha, agar cewek itu tidak kedinginan.

"Gue .. Gue minta maaf, Lang." kata Mysha terbata-bata. "Gara-gara gue, acara lo ancur parah." ucap Mysha tak enak hati.

Elise tersenyum, "gak apa, lagi juga udah malem, harusnya acaranya selesai." kata Elise pada Mysha. Mysha menghela nafasnya, lalu tersenyum. "Sekali lagi, maaf."

"Iya, gapapa." jawab Erlangga.

"Emangnya, lo gak bisa renang Sha?" tanya Yara pada Mysha. Mysha menggeleng. "Gue masih trauma." kata gadis itu.

Yara mengangguk mengerti, "yaudah mending lo pulang, istirahat." ujar Yara.

Mysha mengangguk kembali, lalu tersenyum. "Yaudah kalo gitu, gue balik Ra, Lang. Tante, Mysha pulang." pamit gadis itu tersenyum kikuk.

"Biar gue yang nganter."

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

Erlangga