MYSHA [SELESAI]

Mysha || 28

"Sha, dipanggil kepsek." kata salah satu teman Mysha dikelas. Mysha mengernyitkan dahinya, pasalnya, ia tidak ada janji apapun dengan seseorang. Dan juga, Mysha tidak membuat masalah apapun.

"Ngapain?" tanya Mysha. Yang ditanya hanya mengidikkan bahunya tidak tau.

"Oke, makasih." ucap Mysha. Cewek itu hanya mengangguk.

"Lo pada mau ikut gak ke ruang kepsek?" tanya Mysha pada Meira dan Shiren. Kedua manusia itu hanya menggeleng tanpa menoleh kearah Mysha.

"Hm, oke." Mysha berjalan keluar kelas, dan sampai saat ini, gadis itu masih saja diberikan tatapan sinis oleh semua orang, tak banyak, hanya beberapa.

Mysha mempercepat jalannya sedikit, rasa penasarannya memuncak. Ada apa kepsek memanggilnya?

Klek

Mysha membuka knop pintu ruang kepsek. "Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, duduk." kata Tio selaku kepala sekolah di SMA Highstar.

"Ada apa pak, manggil saya?" tanya Mysha sopan.

"Sudah berapa bulan kamu tidak membayar SPP?" tanya Tio dengan nada ketus.

"Saya rajin kok pak bayarnya. Setiap tanggal 5 saya selalu bayar." jelas Mysha seraya menjelaskan yang sebenarnya.

"Memangnya saya bodoh Mysha? buku agenda ini tertulis ya kalau kamu belum bayaran selama 3 bulan." kata Tio.

"Tapi Pak, Papa tiri saya selalu ngirim uang ke Mama saya, dan, selalu dibayarin kok.."

Tio menggelengkan kepalanya, "tapi, disini kosong Mysha pada bulan ini. Masa iya saya bohong, saya dapat laporan dari TU. Jangan mentang-mentang kamu masuk sini karena beasiswa, bisa seenaknya kamu gak bayaran."

"Tapi Pak, sumpah, saya selalu dikasih bukti kalo Papa saya transfer."

"Apapun alasannya, tolong segeralah bayar Mysha. Jangan seenaknya. Kalau gitu, silahkan keluar dari ruangan saya." kata Tio.

"Permisi, 'Pak."

***

Mysha berjalan dengan raut wajah yang membingungkan. Ya memang hal ini membuatnya bingung.

Damar selalu mengirimkan uang untuknya, untuk membayar uang bulanan sekolah ke Merlina. Dikemanakan uang tersebut? Ah, Mysha tidak ingin mencurigai Mamanya sendiri. Jika memang begitu, Mysha harus melunaskannya sendiri. Tidak perduli akan barang yang ia ingin beli itu.

"Besok gue lunasin pake uang gaji model." gumam Mysha dalam hati.

Mysha berjalan menuju kelas Erlangga, gadis itu menemui Erlangga tengah berbincang dengan seorang perempuan. Siapa lagi kalau bukan Yara?

Ah ya, anak baru yang diperbincangkan oleh semua orang kemarin ialah Salma, Keano, dan juga Bara.

Salma pindahan dari sekolah sebelah, Keano pun, kalau Bara, cowok itu pindah dari SMA Garuda. SMA yang terkenal sangat bermusuhan dengan SMA Highstar.

"Assalamualaikum, calon pacar!" teriak Mysha pada Erlangga.

"Waalaikumsalam." jawab Erlangga dan juga Yara berbarengan.

"Kalian lagi ngapain? kok gue gak diajak?" tanya Mysha disusul kekehan dari gadis itu. Lalu Mysha duduk disamping Erlangga, menatap wajah cowok itu.

"Udah lama gak ketemu, gue kangen.." kata Mysha ngelantur.

"Baru juga kemarin lusa ketemu." jawab Erlangga.

"Ah ya? gue lupa hehe.." kata Mysha seraya menyengir tanpa dosa, memperlihatkan rentetan gigi putihnya.

"Gue ganggu ya?" tanya Yara seraya ingin bangkit dari tempat duduknya, dan Erlangga menarik tangan Yara agar duduk kembali. Menggenggam tangan Yara, menyuruh gadis itu untuk duduk kembali dengan sorotan mata Erlangga.

"Duduk, jangan kemana-mana." kata Erlangga. Lalu cowok itu mengusap kepala Yara dengan sayang, Mysha benar-benar diam melihat itu.

"Kayaknya, gue yang ganggu deh.." kata Mysha lirih.

Yara menggeleng, "Gak kok Sha." jawab gadis itu.

"Cih, boong banget." batin Mysha.

"Gue pergi deh." kata Mysha seraya bangkit dari tempat duduknya.

"Mau kemana?" kini, bukan Yara yang bersuara, melainkan Erlangga. Mysha tersenyum kecil akan itu, lalu gadis itu membalikkan badannya.

"Kelas." jawab Mysha singkat.

"Kalo masih freeclass, disini aja." kata Erlangga.

Mysha mengangguk. Lalu gadis itu tersenyum.

Erlangga memang brengsek. Menarik ulur perasaan Mysha, kadang bersikap manis, kadang membuatnya sakit hati. Tetapi, Mysha belum menyadari akan hal itu.

Biarkan Mysha mencintai Erlangga sendirian disini.

Sekarang

Atau mungkin selamanya.

וו×

Hello everyone! Maaf kalo banyak typo. Maaf kalo telat update hehe. Gimana cerita Mysha sampe sejauh ini? ada yang bosen?

Im so so sorry kalo ada kata yang membingungkan. Karena aku buatnya pake clue gitu, jadi, hati-hati ya bacanya.

Kalo suka jangan lupa vote! komen juga boleh💖💖💖

Terima kasih!!!

Insta: @nitaayunii