MYSHA [SELESAI]

Mysha || 82

"Ingin menjadi dirinya. Yang tak perlu berjuang terlebih dahulu sepertiku untuk mendapatkanmu."

–o0o–

Gedung Lin's group adalah salah satu gedung yang dimiliki oleh Raline. Gedung inilah yang saat ini menjadi tempat dimana Mysha berada. Ia mencari keberadaan sang Kakak, namun tak kunjung datang. Ia mengingat-ingat bahwa tadi malam Laluna mengatakan bahwa ia sedang pergi mengurus sesuatu penting dengan seseorang.

"Lo cantik banget, Sha! asli!" puji Meira setelah sampai di gedung tersebut. Mysha membalasnya hanya dengan kekehan, lalu mereka bertiga memasuki gedung tersebut mengikuti Raline dari belakang.

Mysha sangat terkejut, gedung ini sangat bagus. Bahkan terlalu bagus hanya untuk pernikahan saja. Mysha menghampiri Raline, "Mama mau kemana? yang nikah sebenernya siapa sih?" tanya Mysha.

"Mama kesana dulu, kamu tunggu sini aja sama temen-temen kamu." ucap Raline seraya memegang pundak Mysha, lalu wanita itu berjalan meninggalkan Mysha dan teman-temannya.

Mysha, Meira dan Shiren pun duduk di barisan paling depan. Mereka duduk bertiga seraya berbincang-bincang dan bergurau. Tiba-tiba saat MC berada di panggung kecil, semua sorot mata tertuju kesana.

"Terimakasih para tamu undangan yang sudah datang ke acara pernikahan ini, enjoy dengan musiknya ya nanti!" ucap MC tersebut.

Mysha dibuat bingung dengan Raline, Raline menduduki meja akad nikah disana. Sepertinya duduk sebagai wali. Tak lama kemudian, keluarlah wanita cantik dengan gaun pengantin berwarna putih mengkilap dengan riasan wajah yang benar-benar bagus. Ia terlihat sangat cantik sekali.

Mysha menyipitkan matanya, memokuskan pandangannya pada wanita itu. Suara tepuk tangan menghiasi ruangan ini. Membuat sang pengantin wanita tersenyum.

Pengantin wanita itu duduk  di meja akad, ia menyalimi Raline dan berbincang pada Raline.

"Loh, Kak Laluna?" ucap Mysha pelan tetapi masih bisa di dengar oleh Meira dan Shiren. Membuat kedua temannya ini bertanya-tanya pada Mysha namun Mysha tak menjawabnya.

"Jadi Kak Laluna yang menikah? sama siapa? kok gue gak tau sih kalo dia mau nikah hari ini?" gumamnya dalam hati.

Tak lama kemudian, pengantin pria datang dengan keluarganya yang berada dibelakangnya. Membawa bingkisan-bingkisan lucu. Lelaki itu tidak asing bagi Mysha, seperti pernah melihatnya.

Lalu lelaki itu duduk disamping Raline, penghulu pun sudah siap di tempatnya. Lelaki itu menjabat tangan si penghulu, kata demi kata telah dilontarkan.

"Bagaimana para saksi? sah?"

"SAHH!"

"Alhamdulillahhirobbil'alamin!"

Sesi akad nikah selesai. Mysha, Meira dan juga Shiren pun bangkit dari duduknya. "Loh itu bukannya Kakak lo?" tanya Meira.

"Iya,"