MYSHA [SELESAI]

Mysha || 59

"Sempat rapuh serapuh rapuhnya, hingga lupa bahwa di depan masih ada kebahagiaan yang menjanjikan."

-Mysha Adeline Shunie

19 Juni 2019

-MYSHA-

Happy Reading💖

~~~~~

Pulang sekolah, Erlangga dan teman-temannya sudah berkumpul di parkiran. Mereka menunggu geng Geuvast lainnya untuk ikut menjenguk Yara.

"Gen, bokap lo udah balik?" tanya Revan pada cowok jangkung bernama Genta.

Genta menggeleng, "Belom, mau ngapain lo?"

"Dicari bokap gue."

"Ohhh."

"Dih serius nyet!" pekik Revan.

"Iya tau, nanti gue hubungin dia." jawab Genta.

"Gimana kondisi Yara, Lang? udah baikan?" tanya Darren.

Erlangga menggeleng, "Gue belum dapet pendonor." katanya.

"Tenang, abis ini kita bakal bantu lo." ujar Darren lalu menepuk pundak Erlangga.

"Thanks, Bro." kata Erlangga.

Mata Aldito membulat saat melihat seorang gadis berteriak-teriak menghampiri mereka sambil memegang es.

"ERLANGGAAA YUHUUUU!!"

"Gawat Lang, congor bebek kesini!" pekik Aldito.

"Kabur-kabur, cepet!" saat mereka ingin menaiki motor mereka, Mysha sudah berada disana. Dengan senyum yang di kembangkannya.

"Lo udah enakan?" tanya Erlangga.

Mysha mengangguk, "Udah." jawabnya singkat.

"Ngapain lo kesini?" tanya Aldito ketus.

"Hih biarin aja, sirik aja lo buntut kuda!" sengit Mysha seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Songong bener lo ikan cupang!" balas Aldito tak terima.

"Dasar babi aer!"

"Kutil monyet!"

"Ingus badak!"

"Bol Revan!"

"Lah songong bener lo bawa-bawa bol gue!" pekik Revan disela-sela perdebatan Aldito dan Mysha.

"Reak dugong!" Mysha mengencangkan suaranya.

"Upil capung!"

"Tai landak!" perdebatan ini makin jadi dan..

"Jem-" saat Aldito ingin bicara, Revan menyumpalnya dengan kaos kakinya. Sontak Aldito langsung membuang kaos kaki yang berada di mulutnya.

"Ini lebih kurang ajarr!!" pekik Aldito.

"Rasain tuh! makan tuh kaos kaki biar kenyang biar gak sirik mulu sama orang!" ledek Mysha.

"Lo tuh jadi cewek-"

"DIEM WOI MASIH MAU RIBUT GUE TINGGAL!" Revan kesal. Lalu semua orang yang ada disana pun menaiki motornya.

"Gue ikut!" pekik Mysha.

"Gak!" jawab Aldito dan Revan bersamaan.

"Naik ke motor gue."

"Erlangga doang yang baik, gak kaya lo berdua, jahanam!" sentak gadis itu.