MYSHA [SELESAI]

Mysha || 62

"Aku yakin dengan banyaknya masalah yang menimpaku, aku menjadi tau bagaimana kerasnya hidup."

-Mysha Adeline Shunie

22 Juni 2019

-MYSHA-

Happy Reading💖

~~~~~

Jam istirahat pun tiba. Mysha meninggalkan teman-temannya dengan alasan ingin buang air kecil. Gadis itu lari ngibrit, mengejar gerombolan cowok yang berada didepan koridor.

"Erlangga tunggu!" Mysha berteriak.

"Apa?"

"Lo.. Lo.."

"Nih minum dulu, kaya abis maraton aja lo." Revan menyodorkan minumannya. Mysha langsung menyambar minuman tersebut lalu meneguknya habis.

"Buset, aus lo?" Revan membulatkan matanya.

"He'eh, thanks!" kata Mysha.

"Ada apa?" ulang Erlangga.

"Lo liat Fabian?" tanya Mysha.

Erlangga menggeleng.

"Duh, kemana ya?!"

"Lo nanyain tu bocah kenapa ke kita?" tanya Aldito. "Bilang aja mau ketemu Erlangga, pake basa-basi segala!" kata cowok itu.

Mysha nyengir, "Hehe.."

"Tapi emang bener sih gue sekalian nyari Fabian," ujar Mysha.

"Labil amat lo bocah, suka sama Erlangga tapi nyariin Fabian." ucap Revan.

"Yeuh gue tuh nyari Fabian cuma mau nanya kapan adik kelas pada MOS. Secara kan gue harus tampil. Gue tetep sukanya sama Erlangga kok, gak yang lain. Percaya deh Lang sama gue," ujar Mysha.

"Terus niat lo kesini ada apa?" tanya Erlangga.

"Emm, anu, gue mau minta tolong dong Lang.." kata Mysha.

"Apa?"

"Emmm.. Gak jadi deh, sorry gue duluan ya, mau ke kantin! Kangen-kangenannya nanti aja ya beb! Bye!"

"Gila!" pekik Revan.

"Udah-udah, tadi dia mau minta tolong apa ya?" tanya Aldito.

"Jangan-jangan dia ngerasa hal aneh gitu? atau ngerasa perasaannya gak enak makanya dia refleks minta tolong." ujar Revan.

"Nah iya, berhubung sama yang lo ceritain itu, yang masalah nyokapnya? gue takutnya tuh bocah kenapa-napa. Biar sengeselinnya naujubilah, apapun tu bocah, dia cewek, kadang banyak bantu kita juga." sambung Aldito.

"Bener Lang, gue rasa cewek kaya Mysha yang butuh perlindungan lo. Sekarang." ucap Revan.

***

BRAKKK

Suara pintu terbanting.

"HUAAAAA OJIIII!" teriak Mysha tiba-tiba dari luar kelas. Meira dan Shiren mengernyitkan dahinya melihat temannya itu.

"Ngape lo?" tanya Oji. "Teriak-teriak nama gue segala,"

"Gue kesel banget masa tadi gue kekantin lo pada gak ada sih! mana kang siomaynya udah tutup pokoknya gue kesel gue sedih gue marah gue jera gue benci gue gedek gue gondok gue-"

"Gue jejelin baju olahraga gue mau?!" potong Raka mengancam agar Mysha diam.

"Ish Raka jahat! Mysha gak sukakkk!"