Mysha || 54

306K 14.1K 1.6K
                                    

"Sembuh itu memang berproses, tidak instan, tidak mudah. Tapi paling tidak, kamu harus bisa membatasi diri dari segala hal yang hanya mampu membuat dirimu semakin menemui keterpurukan."

-Mysha Adeline Shunie

13 Juni 2019

-MYSHA-

Happy Reading💖

~~~~~

Gadis berpiyama biru ini menatap sosok dengan keadaan kacau yang ada di depan pintu rumahnya. Sosok yang ia damba-dambakan, sosok yang ia kagumi selama ini. Manik coklatnya dengan teliti menelusuri luka disetiap wajah Erlangga.

"Lang, lo kenapa?"

Tatapan Erlangga sangat sendu. Bahkan seperti memohon. Memohon apa? Mysha butuh lebih dari penjelasan akan ini.

"Lang, kenapa?" ulang gadis itu. Kekhawatiran tercetak jelas di wajah gadis cantik ini.

"Gue mohon.." lirih pria tersebut.

"Ap-apa?" Mysha meminta Erlangga untuk berbicara lebih jelas.

"Gue mohon, Sha.."

Mysha melihat jelas air mata berlinangan di wajah pria itu, tidak tega, Mysha pun ikut menangis.

"Cerita sama gue, kenapa?"

"Gue mohon untuk selalu ada buat gue.." lirih pria itu. Rambutnya basah, bibirnya pucat, luka dimana-mana. Itulah definisi Erlangga saat ini. Diluar juga sedang hujan deras. Pria itu mendatangi rumah Mysha hujan-hujanan.

Mysha tersenyum hambar, "Itu pasti Lang." kata Mysha.

"Gue minta maaf.." lirih Erlangga lagi.

"Untuk?" kini bicara Mysha sangat lembut, selembut kapas, gadis itu benar-benar tidak tega. Ada apa dengan Erlangga? mengapa sampai seperti ini.

"Gue cinta sama Yara,"

Mysha bungkam. Gadis itu menyorot manik mata Erlangga dengan tajam.

"Kenapa, kenapa lo cinta sama Yara Lang? bukan gue?"

"Yara berarti buat gue.."

"Tolong Lang, kalo lo cinta sama dia, jangan ngebuat gue makin kebawa sama apa yang lo lakuin ke gue. Perhatian lo, kepedulian lo, semuanya, itu jelas buat gue tambah punya perasaan Lang sama lo. Please, jangan egois. Lo cinta sama Yara, tapi kenapa sikap lo ke gue selalu buat gue seakan-akan gue punya harapan untuk bisa dapetin lo?" Mysha terisak.

"Maafin gue Sha.."

"Gak ada yang perlu dimaafin dan ngemaafin. Gue cuma minta, hargai gue sedikit Lang. Walaupun gue gak ada berjuangnya sama sekali dimata lo, tapi gue rasa ini udah cukup nunjukin kalo gue bener-bener suka sama lo. Bahkan, gue sayang." lirih Mysha.

"Sha.."

"Lo minta buat gue selalu ada buat lo, tapi, detik selanjutnya lo bilang lo cinta sama Yara, itu buat gue sakit Lang. Walau gak ada artinya."

"Shaa..."

"Tolong Lang, hargai gue sedikittt aja.." pinta Mysha.

"Jangan nangis,"

Mysha menghela nafasnya sejenak, lalu menatap sosok yang ada di depannya ini. Sosok yang sangat ia sayangi.

"Sha! Mysha! bangun, Sha! ish! ini gue, Kinara! Wey bangun." Merasa pipinya diguncang-guncangkan, Mysha pun bangun, dan tersadar.

Itu hanya mimpi.

"Lo mimpi apa sih?" tanya Kinara heran.

"Kok lo ada disini?" tanya Mysha balik.

"Kok lo malah nanya balik sih? gue nanya lo mimpi apa?" tanya Kinara.

"Gak, gak apa," Mysha mengusap wajahnya gusar, menghela nafasnya sejenak.

"Nih, minum dulu." Kinara menyodorkan minuman pada Mysha.

"Kok lo disini sih?"

"Gue mau balikin sepatu lo. Sekalian aja deh main, gue juga beliin eskrim dan makanan buat lo di kulkas, buat Tante Merlina juga ada disana. Oh iya, nih, vitamin, diminum! awas engga! biar kekebalan tubuh lo ada." kata Kinara seraya memberikan kantong plastik berisikan vitamin pada Mysha.

Mysha memeluk Kinara, "Makasih, bebbbb!" pekiknya.

"Iya, sama-sama. Jaga kesehatan lo. Bentar lagi kenaikan kelas." kata Kinara.

"Oh iya Kin, lo mau gak bantuin gue?"

"Bantuin apa?" Kinara mengernyitkan dahinya, "Lo kenapa emangnya?"

Mysha menceritakan semua kejadian aneh tentang Merlina pada Kinara, dan juga Kalung itu, Kinara pun sempat terkejut mendengarkan. Ya logika aja sih ya.

"Serius? jadi-"

"Iya Kin, makanya gue juga bingung. Makanya gue mau mecahin ini semua kalo emang ini ada apa-apanya." ujar Mysha.

"Aih! kita jadi detektif dong? yeayyyy!" teriak Kinara kegirangan.

"Ih lebay! yaudah, gue mulai ini semua besok, pulang sekolah. Lo sabtu libur ini kan?" tanya Mysha.

Kinara mengangguk, "Iya, sip, yaudah gue balik dulu. Besok lo gue jemput di sekolah."

"Oh iya, besok, anterin gue jenguk Yara dulu sebentar." kata Mysha tiba-tiba.

Kinara sempat berpikir sebentar untuk memberikan jawaban dan akhirnya, "Atur aja."

"Siap 86!"

וו×

Ini cuma lanjutan part sebelumnya aja tmn2💖

Kalo suka jangan lupa vote ya temen2, komen juga boleh🤗

Terimakasihh💖

Insta: @nitaayunii

MYSHA [SELESAI]Where stories live. Discover now