Mysha || 81

307K 12.8K 463
                                    

"Sedang berada di fase dimana malas dengan segala hal yang berhubungan dengan Cinta."

–o0o–

Ada banyak hal yang harus kita ketahui tentang kehidupan. Dari mulai hal yang sangat kecil, misalnya cara menjalaninya, cara menikmatinya, dan cara menyeimbanginya. Semua orang mempunyai cara yang berbeda-beda agar kehidupannya tidak selalu susah, mulai dari mencari kesenangan.

Ini yang selalu Mysha cari, mencari kesenangan. Tapi ia sadar, tidak ada seseorang pun yang terus merasakan kesenangan. Pasti ada saja masalah yang menimpa hingga membuat kita lelah untuk lanjut.

Terkadang, Mysha selalu berpikir, kapan ia akan hidup tenang tanpa masalah? ia selalu berpikir seperti itu. Melewati fase-fase sulit itu butuh seseorang yang selalu ada untuk kita.

Fase dimana kita mendapat masalah besar, dan harus menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dan dampingan orang lain. Itu sulit bagi Mysha  tapi saat ini Mysha terbiasa. Yang ia lakukan hanya berdoa, mengikuti alur, dan juga usaha. Semua usahanya agar segalanya selesai pun sedikit demi sedikit terbayar. Teman-temannya kembali, tidak ada yang mencacinya lagi disekolah, tidak ada gosip lagi tentangnya, ia sudah menemukan orang tua kandungnya. Dan.. Ia sudah memiliki Erlangga yang notabennya sekarang adalah pacarnya. Cowok yang susah payah ia dapatkan dengan cara yang berbeda.

Apa akan baik-baik saja? tidak bukan?

Kini, Mysha berada di balkon kamar barunya. Dan besok adalah hari Sabtu. Raline meliburkan sekolah entah karena apa. Ia bingung harus apa. Kinara tidak bisa dihubungi, Shiren sedang sakit, dan Meira pun harus menjaga sang Nenek dirumah. Erlangga? ia bilang ia sedang sibuk, dia mengatakan pada Mysha kalau sudah selesai ia akan menghubungi Mysha duluan.

"Ish! bete!" Mysha pun masuk ke dalam kamarnya, membaringkan tubuhnya pada ranjang tidurnya. Seperti orang yang sedang tidak tenang.

"Ini apa ya?" gumam Mysha sendiri saat ia berdiri di depan rak buku yang lumayan besar. Ia melihat sebuah buku usang yang sepertinya sebuah album foto dan juga ada kata-kata dan tulisan disana.

Sebuah foto seorang bayi perempuan, sangat cantik. Dengan bando pink yang ada dikepalanya, pose bayi itu sangat lucu, ia sedang tertawa.

Ia memang berharga, tetapi semua orang tidak pernah menginginkannya. I love you, baby. Sorry.

-L V T

Ambigu. Kalimat itu sangat membuat Mysha ambigu. Tidak diinginkan? apa itu? mengapa kalimat itu berada di bawah foto bayi itu?

Klek

"Sha," panggil Raline, dengan cepat Mysha menyembunyikan album itu di belakang tangannya. "Apa itu, Nak?" tanya Raline.

"Buku mapel Mysha, ada apa Mah?" tanya Mysha.

"Besok pagi kita ada acara, kamu tidur sekarang ya biar besok fit." ucap Raline.

"Iya Mah, yaudah Mysha mau tidur." kata Mysha. Setelah Raline pergi, Mysha kembali menaruh album itu di tempat dimana ia mengambilnya tadi.

***

Pagi hari ini, Erlangga sudah siap dengan jas hitamnya, ia terlihat sangat tampan, siapapun yang melihatnya akan terpesona. Ia berdiri di depan cermin panjang milik Elise.

Elise mendekati Erlangga, memegang pundak anaknya itu, "Kamu ganteng banget, Kak Elang sampe kalah." ujar Elise seraya terkekeh.

"Cowok pasti ganteng Mah, masa cantik." jawab Erlangga. Elise hanya berdehem dan mengangguk-angguk saja. Elise pun berjalan menuju pintu meninggalkan Erlangga yang tengah merapikan jasnya itu.

MYSHA [SELESAI]Where stories live. Discover now