MYSHA [SELESAI]

Mysha || 23

"Tapi, Lang, kan kamu mau nganter aku pulang juga." kata Yara dengan nada kecewa.

"Dia gak ada yang nganter balik, lo kan bisa sama supir gue." kata Erlangga.

"Ya kan bisa Mysha yang sama supir, Lang." sengit Yara tidak terima.

Mysha yang melihat pertengkaran antara Erlangga dan Yara itu terdiam, menatap Erlangga dan Yara secara bergantian.

"Gue bisa kok balik naik taksi." ucap Mysha.

"Tuh kan, ayolah Lang.." rengek Yara seraya mengerucutkan bibirnya memohon pada Erlangga.

"Yaudah." putus Erlangga. Sontak, Yara tersenyum senang. Ia berhasil membujuk Erlangga. Walau perlakuannya salah, tidak mau mengalah pada seseorang yang benar-benar membutuhkan tumpangan, tapi Yara tidak perduli. Yang terpenting, ia bersama Erlangga sekarang.

"Yaudah, gue balik Lang. Salam buat Tante Elise." kata Mysha akhirnya. Mysha libur dulu untuk mendekati Erlangga saat ini, ia takut, takut karena kejadian tadi.

Gadis itu menunduk keluar rumah Erlangga, dengan tentengan yang berisikan baju basahnya, Mysha berjalan gontai menunggu taksi dipinggir jalan.

Kinara, tidak berhasil membujuk Mysha untuk ikut dengannya. Ia pun putus asa, Mysha memang keras kepala.

Mysha celingak-celinguk mencari taksi yang akan lewat, nyatanya, jalanan sangat sepi. Gadis itu mendesah hebat, terduduk dipinggir, tepatnya ditrotoar.

Mysha menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, memejamkan matanya dengan erat. Merapalkan doa agar pertolongan segera datang padanya.

Suara mesin mobil terdengar ditelinganya, ia pun mencoba acuh untuk itu. Dirinya sudah sangat lelah, bibirnya pucat, matanya sangat sayu.

Mobil itu berhenti, seseorang itu turun dari mobil, menutup kembali pintu mobil setelah membukanya.

"Ayo, pulang."

Mysha terkejut, ia tersentak, lalu mendongak. Melihat seorang pria didepannya.

Dengan cepat, Mysha memeluk pria itu tanpa sadar. Menumpahkan segala rasa resahnya pada cowok itu.

"Gue .. takutt Lang.." lirih Mysha yang terdengar pelan.

"Ada gue."

Mendengar jawaban itu, Mysha benar-benar mempererat pelukannya. Menumpahkan segalanya, didada bidang cowok itu.

"Makasih, Lang." kata Mysha.

"Hm."

"Lo suka sama gue?" tanya Mysha dengan nada lirih.

"Hah?" Erlangga sangat heran. Diwaktu seperti ini, masih sempat-sempatnya Mysha menanyakan hal tersebut.

"Gue nanya, ish!" omel Mysha memukul dada bidang Erlangga. Erlangga terkekeh, "penting banget?"

"Tau, ah!"

"Gue sayangnya cuma sama Yara, gak sama yang lain." kata cowok itu.

"Gue gak mungkin nyakitin perasaan dia." kata Erlangga lagi.

Jelas hal itu membuat Mysha sakit hati, gadis itu melepas pelukannya. Menatap Erlangga aneh. Lalu, gadis itu berdiri. Erlangga pun ikut berdiri mensejajarkan dirinya dengan Mysha.

"Gue mau pulang." kata Mysha, lalu gadis itu pergi meninggalkan Erlangga sendiri.

Erlangga terdiam, melihat Mysha pergi. Lalu, Erlangga mengejar gadis itu.

"Sha!" panggil Erlangga. Mendengar itu, Mysha malah mempercepat langkahnya. Menghapus jejak air matanya dengan kasar.

Siapa sangka jika kekuatan cowok lebih unggul dari pada cewek, Erlangga berhasil meraih tangan Mysha.

"Apa sih? maaf gue lagi capek. Mau istirahat, mau pulang."

"Pulang sama gue." kata Erlangga. Suara Erlangga terdengar sangat teduh, tenang, tidak ada paksaan disana. Mysha terhipnotis, gadis itu mengangguk dan mengikuti Erlangga.

Mysha pun masuk ke dalam mobil Erlangga.

"Sorry atas ucapan gue tadi." kata Erlangga.

"Iya."

"Lo marah?"

"Iya!"

"Cemburu?"

"Banget!"

"Sorry."

"Sorry mulu, tapi ngulangin. Dasar tuman!" pekik Mysha kesal.

Erlangga terkekeh, "yaudah mending lo tidur, kalo udah sampe, gue kasih tau." kata Erlangga.

"Iya."

Erlangga merasa bersalah. Biasanya, gadis itu akan nyerocos panjang kali lebar jika sedang bersamanya. Tetapi, sepertinya saat ini Mysha tengah serius marah.

Mysha menyandarkan dirinya pada kursi mobil, memejamkan matanya, merilekskan dirinya. Tak lama, gadis itu terlelap pada tidurnya.

"Sorry sekali lagi." ucap Erlangga pada Mysha. Dan permintaan maaf itu, benar-benar tulus. Walaupun permintaan maafnya itu tidak didengar oleh Mysha.

×××

Jangan lupa vote&komen😗👋

See u, Erlangga Mysha sayang kaliannnnn ❣❣❣❣❣