Mysha || 38

303K 14.9K 389
                                    

"Diam dan tidak membalas adalah salah satu cara balas dendam terbaik."

-Mysha Adeline Shunie
💔




"Kalian berdua kalo mau pacaran jangan ngajak-ngajak gue dong! gue sebagai masa depannya Erlangga jadi risih tau gak!" pekik Mysha.

Yara tertawa, "Segitu sukanya lo sama Erlangga?" tanya Yara.

"Bodoamat." balas Mysha.

Erlangga menggelengkan kepalanya, "udah-udah."

"Lang hargain gue disini kek!" kesal Mysha.

"Udah sampe, mending lo langsung masuk ke kelas." kata Erlangga. Setelah itu, Mysha turun dari mobil Erlangga. Erlangga menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

"Yuk, Lang."

***


"Dasar murahan, pho pula!"

"Udah tau Erlangga udah punya cewek, masih aja nempel-nempel."

"Najis gue mah!"

"BISA GAK SIH MULUT KALIAN GAK JULIT SEHARI TENTANG GUE?!" bentak Mysha saat mendengar itu diwaktu ia melewati gerombolan cewek-cewek tersebut.

"Kenapa? kan emang dasarnya lo cewek murahan kan Sha? gue sih malu jadi lo." kata gadis itu seraya melipat kedua tangannya di depan dadanya.

Mysha menghembuskan nafasnya gusar, mencengkram tangannya kuat-kuat. Dengan berani, Mysha melangkah mendekat ke arah cewek itu.

"Tau apa lo tentang gue, hm?" tanya Mysha pada cewek itu.

"Yang gue tau? tentang lo?  lo murahan, lo itu perusak hubungan orang, anak pembawa sial, apa lagi ya? mungkin lo itu seorang jalang."

Plak

"Jaga mulut lo!" bentak Mysha membuat atmosfer disana menegang.

Suara tepukan tangan membuat Mysha menoleh saat itu juga. Ah ternyata itu adalah seseorang yang sangat membencinya dan dibencinya.

"Hebat lo sekarang udah berani," kata cewek itu.

"Maksud lo apa?!" bentak Mysha.

"Maksud gue? udah terwakili sama dia tadi." kata cewek itu menunjuk gadis yang mengatai Mysha tadi.

"Lo parah banget ya Sha. Ngejar-ngejar Erlangga bak cewek murahan, dan disaat lo udah tau Erlangga punya cewek lo masih juga deketin dia? ck ck ck. Murahan!" pekik cewek itu yakni adalah Bunga, siapa lagi?

Dan disaat itu juga, Erlangga dan Yara datang menyaksikan hal itu. Begitupun dengan siswa-siswi lainnya.

Air mata Mysha mengalir begitu saja. Ah memang kan Mysha cengeng, jangan diherankan lagi.

"Bisanya cuma nangis!" celetuk Risa.

"Ah pas banget ada Erlangga dan pacar barunya disini, liat, betapa menjijikannya cewek ini ngejar-ngejar lo," kata Bunga seraya menatap sinis Mysha.

"Dan lo anak baru, liat, lo gak benci apa liat ini cewek masih aja nempel sama cowok lo? gak ada niat buat basmi?" perkataan Bunga membuat Yara bungkam, Yara memang sudah tau jika Mysha menyukai Erlangga. Dan hati Yara belum terlalu paham dan mengerti, tetapi ia sadar sekarang, bahwa Erlangga hanya untuknya, bukan untuk orang lain.

Yara ingin egois sekarang.

Erlangga hanya untuknya! bukan untuk orang lain.

Mysha masih saja terdiam dengan isakkannya, gadis itu ingin membalas, tetapi, memang benar bukan? ia mengejar Erlangga seperti gadis murahan. Bahkan, seringkali Erlangga memberikannya kode dengan perkataan jahatnya agar ia mundur. Tetapi Mysha tetap saja teguh pada hatinya.

"Oh ini yang jadi perbincangan anak-anak Highstar, yang katanya ngejar Erlangga segitunya?" suara seorang perempuan membuat semua menoleh pada gadis itu.

Bunga tersenyum miring, "Iya, Sal. Dia, Mysha Adeline Shunie anak pungut yang baru aja diusir. Dan sekarang? dia jadi anak gembel, anak seorang penghutang besar!"

Salma. Ingat?

Anak baru beberapa hari lalu.

Dan juga.. Masalalu Erlangga.

"Lo.. bukannya waktu itu cewek yang dipeluk Erlangga? di markas Erlangga?" mendengar perkataan Mysha, Yara menatap Erlangga dengan tatapan kecewa. Lalu, Yara melangkah pergi meninggalkan gerombolan.

"Liat! gara-gara perkataan lo mereka berantem! emang dasarnya lo perusak ya Sha! gila!"

"Gimana sama lo yang 'juga' selalu ngejar-ngejar Erlangga?  memohon-mohon biar Erlangga jadi cowok lo?" kata Mysha seringai.

Mysha melangkah lebih dekat pada Bunga dengan mata yang dipenuhi air mata. "Dan, yang murahan gue kenapa lo yang seribet ini hah?"

"Karena gue benci sama lo sama keluarga lo!" pekik Bunga.

"Atas hal apa hm?"

"ABANG GUE MENINGGAL GARA-GARA KAKAK LO!"

"BANG DANIEL NINGGALIN GUE GARA-GARA KAKAK LO, GLADIS!"

"Maksud lo?"

"KALO GAK KARENA BELA KAKAK LO YANG SAMANYA MURAHAN KAYAK LO, DIA GAK AKAN RELA KAYAK GITU!" Bunga membentak. Seluruh siswa-siswi disana pun asik melihat drama gratis di depannya ini.

Flashback on

"Tapi Niel, itu bahaya!" pekik Gladis.

Daniel menggenggam tangan Gladis kuat, memberi kekuatan sang kekasih untuk tidak menangis lagi.

"Tolong Dis, aku minta, ini demi kamu." kata Daniel. "Aku rela mereka bunuh, asal kamu aman."

"Tapi kita bisa Niel mati bareng! tolong jangan egois! aku minta sama kamu untuk jangan nyerahin diri sama mereka! ini urusan orang tua kita, bukan urusan kita!" pekik Gladis.

"Om Damar dan Papah gak sebodoh itu ngasih apa yang mereka mau, jadi, biar aku yang berkorban." kata Daniel.

Gladis memeluk erat tubuh Daniel, "aku sayang kamu hiks.."

"Aku lebih sayang kamu Dis. Ini demi keselamatan kamu. Setelah ini, mereka akan puas. Dan kamu akan aman. Tapi aku minta, setelah ini kamu balik ke Indonesia ya? tinggal sama orang tua kamu dan pindah kuliah disana biar kamu aman."

Gladis menangis sejadi-jadinya. Oh ayolah Tuhan, Gladis sangat mencintai Daniel, jangan ambil laki-laki itu dari hidupnya.

"Tapi kalo mereka nanya kenapa aku balik dan pindah?"

"Bilang ke Mysha, kamu mau jaga Mysha. Mama kamu gak suka kan sama dia? dan alasan untuk orang tua kamu, bilang kalo kamu gak bisa jauh dari mereka."

"Aku bohong Niel soal ini?" Bibir Gladis gemetar.

"Tolong jangan bilang apapun tentang ini."

"Niel.. Aku cinta kamu.. Aku sayang kamu.. Jangan tinggalin aku.. hiks.."

"Aku lebih Dis, maka dari itu aku lakuin ini buat kamu."

"Semoga, kamu mendapatkan orang yang lebih baik dari aku, Dis. Aku sayang kamu."

Flashback off

Mysha mengatupkan bibirnya rapat, tangisnya semakin pecah. Ternyata Kakaknya memiliki masalah seberat itu? tentang 'rasa bersalah'.

"Gue benci sama lo dan keluarga lo Mysha!"

Walaupun Bunga tau Mysha bukan keluarga kandung dari keluarga Damar tetapi tetap saja ia membenci Mysha.

Lutut Mysha lemas, gadis itu terjatuh dengan tangis yang sangat pecah. Wajahnya terlihat sangat kacau.

"Bangun, jangan nangis lagi. Tambah jelek kalo lo nangis."

וו×


Oke ini gajeeeee😭😭😭

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN🙉💜

MYSHA [SELESAI]Where stories live. Discover now