Bagian Enam Belas

20.3K 2.5K 18
                                    

BAGIAN ENAM BELAS, BERKAT ANAK NAKAL YANG GEMAR MAKAN DAN MATA DUITAN

*.*
*.*
*.*
*.*
*.*
*.*
*.*
*.*
*.*
*.*

Beberapa waktu terlewati dengan damai setelah hari dimana Profesor Elbert kehilangan muka dan berakhir dikeluarkan dari akademi.

Duke Muda dan Harazelle kecil masih saling perang dingin. Bukan berarti hubungan mereka pernah akrab, hanya saja ini lebih parah dari biasanya.

Gestan yang sejak awal tidak berniat membangun hubungan baik dengan Hara, tak peduli meski gadis itu mengurung diri di kamar berhari-hari.

Memang benar kalau bukan karena tugas rusak itu, hingga sekarang dia masih bungkam soal penindasan Elbert. Makanya, Gestan bilang ketidaksukaannya terhadap Hara sedikit berkurang, 'kan?

Yeah, tapi hanya sebatas itu saja. Harazelle tetap makhluk asing menjengkelkan baginya.

Tiap kali melewati kamar Hara, berbagai macam orang berusaha membujuk supaya dia mau keluar. Tidakkah dia sadar kalau tingkahnya merepotkan?

Dasar anak manja.

Pada hari ke-10 Hara mengurung diri, efek di lingkungan kastil baru mulai terasa. Amberly mengalami penurunan kinerja.

Wanita itu beberapa kali jatuh sakit perkara berita bahwa Margrave Delzaka terjebak di tempat yang jauh tanpa bisa kembali dalam waktu dekat. Ditambah kelakuan putrinya yang tidak bisa diajak kompromi disaat seperti ini.

"Dores, kau pernah kehilangan barang sampai membuatmu ingin mati?" tanya Gestan asal, saat mereka berada dalam kereta menuju akademi.

Dores yang kala itu sudah dibiasakan oleh ayahnya untuk melayani dan menemani Duke Muda kemana-mana, menggeleng.

"Belum pernah. Tapi, jika Anda memberi saya hadiah lalu hadiah itu rusak, mungkin saya akan menangis sampai ingin mati," sahut bocah delapan tahun itu, yang seolah dilahirkan hanya untuk mengabdi pada Aslett.

Gestan melengos jijik, menyangga kepala sambil berpaling ke arah luar.

Sungguh, dua wanita yang menghuni kastilnya kini sangat mengganggu. Amberly bisa saja mati saking stressnya menghadapi tekanan. Dia harus melakukan sesuatu.

Biarpun belum mempercayai mereka seratus persen, setidaknya Gestan dapat menjalani hidup dengan baik sampai detik ini. Jika kursi kepemimpinan diganti lagi, tidak ada jaminan orang itu akan lebih baik.

Lantaran usianya masih jauh dari batas legal, hanya hal-hal kecil yang mampu dia lakukan guna mengurangi beban Amberly.

Contohnya, membuat Harazelle tidak murung lagi.

Mendengar pendapat menggelikan Dores barusan, Gestan berhasil memahaminya sedikit. Mungkin, boneka yang telah dia hancurkan dengan sadis di depan pemiliknya langsung waktu itu adalah barang berharga pemberian orang.

Setelah dipikir ulang, Gestan rasa balas dendamnya agak keterlaluan.

Tugas yang ia kerjakan semalaman masih bisa ditulis ulang. Namun, hadiah kenangan yang telah koyak bukankah mustahil diperbaiki?

Lantas, detik itu pula Duke Muda memutuskan mampir ke toko mainan elit dan membeli boneka termahal dengan hiasan berlian pada bajunya.

Segenap hati, terpaksa ia susun kalimat permintamaafan andai kata Harazelle tidak mau menerima boneka tersebut.

Beberapa jam kemudian,

"Wah, ini buat Hara? Cantik sekali. Terima kasih, Kak," ucap Harazelle saat menerima hadiah dari Duke Muda di depan kamar.

Huh? Semudah ini?

Mau tidak bingung bagaimana? Jangankan dibujuk, gadis kecil itu bahkan langsung menyambut boneka dari Gestan seolah ia tidak pernah berlarut-larut dalam kesedihan.

"Bukankah boneka yang ku rusak waktu itu sangat berharga?" Jangan-jangan cuma kesalahpahaman?

"Hmm? Biasa saja, kok. Di kamar Hara, 'kan, ada banyak," sahutnya, seriang mentari pagi dimusim semi.

Sial, sial, sial. "Lalu, kenapa kau mengurung diri di kamar?"

"Oh, itu karena," Hara menunduk sedih sekilas, "Ayah tidak pulang-pulang."

Tak ada angin tak ada topan, Hara menggelayuti Gestan tanpa minta ijin sang pemilik lengan. "Tapi sekarang sudah tidak apa-apa. Kan, ada Kakak yang temani Hara. Hehe."

Singkatnya, Harazelle marah bukan karena boneka. Sia-sia Gestan berpikir dirinya yang salah.

"...,"

What the fu-,

*****

Be My Father?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang