01 - 1 : Prolog - DIA MONSTER

2.2K 91 4
                                    

Dahulu kala, di sebuah kastel nan jauh di tengah hutan, hiduplah seorang gadis cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dahulu kala, di sebuah kastel nan jauh di tengah hutan, hiduplah seorang gadis cantik. Gadis yang jenuh dan kesepian karena selalu sendiri itu, suatu hari, keluar dari kastelnya untuk mencari teman.
Namun, sebagus apa pun hadiah yang ditawarkannya, tidak ada seorang pun yang mau menerimanya. Tidak ada yang ingin berteman dengannya. Si Gadis pun, kemudian, mengetahui alasannya: ‘monster yang menyeret bayang-bayang kematian’. Begitulah orang-orang menyebutnya. Monster. Dia monster.

Si Gadis marah pada semua orang di dunia, dan membutuhkan sesuatu untuk melampiaskannya. Dia pergi ke tepi sungai dan melempar kail. Setiap ikan yang didapatnya dia injak kuat hingga mati. Satu, dua, dan pada kail ketiga dia tercengang karena ternyata bukan ikan yang didapatnya.

Tanpa sengaja, si Gadis menyelamatkan nyawa seorang laki-laki. Setelah itu, anehnya, bayang-bayang kematian yang selalu mengikutinya lenyap entah ke mana. Tapi, sebagai gantinya, si Laki-laki jadi terus mengikutinya. Entah malam ataupun siang, ke gunung maupun ladang, si Laki-laki terus mengikuti si Gadis.

Suatu ketika, di hari yang cerah, si Gadis bertanya, “Hey, kau akan selalu bersamaku, bukan?”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suatu ketika, di hari yang cerah, si Gadis bertanya, “Hey, kau akan selalu bersamaku, bukan?”

“Tentu saja. Aku tidak akan pernah pergi darimu,” jawab si Laki-laki, polos.

“Meski begini?” tanya si Gadis lagi, dengan merobek selembar sayap kupu-kupu yang masih hidup di depan si Laki-laki dan menatap jahat padanya.

Si Laki-laki gemetar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Si Laki-laki gemetar. Gadis itu begitu menakutkan, dan rupanya dia juga telah membunuh banyak sekali kupu-kupu di kakinya. Lalu sayap-sayap kupu-kupu yang telah memisah satu sama lain itu berterbang menuju si Laki-laki. Si Laki-laki berlari sangat kencang, hingga kail yang selama ini mengikatnya pada si Gadis merobek pakaiannya dan terjatuh begitu saja ke tanah.

Si Gadis pun menjadi sendiri lagi. Lalu bayang-bayang kematian kembali menghampirinya dan berbisik, “Tidak ada yang akan mau terus bersamamu, karena kau adalah monster. Jangan pernah lupakan itu. Mengerti?”

“Ya, Eomma,” jawab si Gadis, lemah.

“Ya, Eomma,” jawab si Gadis, lemah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
PSYCHO BUT IT'S OKAYWhere stories live. Discover now