02 - 2 : TIDAK BAIK-BAIK SAJA

169 21 0
                                    

Di bus, Kangtae baru sempat mengamati buku dongeng yang tadi ditandatangani oleh Go Munyeong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di bus, Kangtae baru sempat mengamati buku dongeng yang tadi ditandatangani oleh Go Munyeong. Buku itu berjudul Anak Zombi dan—Jaesu menelepon.

“Hoh, ini lagi makan,” kata Jaesu, menjawab pertanyaan Kangtae sambil sibuk. Dia ada di warung mi bersama Sangtae, yang sedang sangat berisik menyeruput mi-nya.

“Heh, tadi pagi yang punya rumah datang, ngomel-ngomel. Kau ke mana, sih, pagi-pagi banget? Ada kerjaan? Apa? Go Munyeong?” Nama yang disebut Jaesu itu otomatis membuat Sangtae menghentikan segala aktivitasnya. Dia mendengarkan dengan saksama.

“T-tanda tangan? Oh. Iya.” Jaesu berwaspada penuh akan reaksi Sangtae terhadap kabar yang baru saja didengarnya itu. Dan, saat dia berkata bahwa Kangtae mendapatkan tanda tangan Go Munyeong, Sangtae langsung bangkit dan memburu rumah demi melihat tanda tangan itu. Jaesu hampir kerepotan karenanya.

Mendengar ribut-ribut di balik telepon, Kangtae sangat bisa membayangkan apa yang sedang terjadi, dan dia mendesis tertawa. Dia pun mengantongi ponselnya dan kembali pada buku dongeng Go Munyeong.

Kangtae membuka jilid buku itu dan menemukan tulisan, dari Go Munyeong, ‘Sangtae Oppa, datang ya ke acara fansigning buku baruku. Nanti aku kasih tanda tangan, dan kita foto bareng. Kita bersenang-senang. Munyeong tunggu lho, Oppa? ^^♡’

“Uh, perempuan ini, yah!” Kangtae sebal padanya.

“Uh, perempuan ini, yah!” Kangtae sebal padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
PSYCHO BUT IT'S OKAYWhere stories live. Discover now