15 - 2 : KEPUTUSAN BAGUS

70 7 0
                                    

Do Heejae ditangkap dan akan dibawa ke kantor polisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Do Heejae ditangkap dan akan dibawa ke kantor polisi. Direktur Oh menyaksikan peringkusannya di halaman Kastel Terkutuk. Saat digiring menuju mobil polisi, Direktur Oh melihat hidung Do Heejae berdarah dan wajahnya sangat berantakan.

“Ah, pukulannya sangat keras, ya, sampai begini?” Direktur Oh sedikit-sedikit melap darah di wajah Do Heejae.

Do Heejae berpaling menolak bantuan Direktur Oh itu dan berkata, “Jangan senang dulu, akhirnya tetap aku yang akan menang. Mereka? Tak akan pernah bisa bersama. Aku sudah merancangnya seperti itu.”

“Masalah itu sih lihat nanti saja.”

“Tidak,” Do Heejae menyangkal, “manusia itu terlalu lemah, makanya mereka sakit, seperti pasien-pasienmu.” Dia menghina.

“Haengja-ya, justru karena lemah itulah mereka bersatu,” Direktur Oh memberi tahu, “Manusia itu hidup saling membutuhkan, tidak sendiri-sendiri. Kapan kau akan jadi manusia?”

Do Heejae TIDAK menyukai Direktur Oh. Dia menatapnya dengan sengit. Lalu dia dijejalkan masuk ke mobil oleh polisi.

Direktur Oh baru ingat, bahwa dia perlu bertanya, “Sebenarnya apa yang terjadi pada Park Okran? Kau apakan dia?”

“Oh, perempuan itu?” Do Heejae mendesis, “Aktingnya bagus sekali,” Do Heejae-lah yang menyuruh Bu Park untuk menyanyikan lagu Oh My Darling Clementine di koridor setiap tengah malam, menyuruhnya pergi ke Kastel Terkutuk dan mengucapkan selamat ulang tahun pada Go Munyeong, serta menaruh amplop berisi kupu-kupu mati di meja kerja ruang baca di sana. Semua perintah itu Do Heejae berikan pada Bu Park melalui memo-memo kecil yang diselipkan ke novel Pembunuhan Penyihir Barat yang Bu Park baca. Karena itulah tempo hari Bu Park pernah memergoki Kepala Park menyentuh novelnya itu.

“Karena pertunjukannya sudah selesai, dia meninggalkan panggung. Mungkin sekarang dia sedang tampil di panggung yang lain?” sebut Do Heejae, tidak mau memberi tahu.

“Kalau begitu, kau juga tinggalkanlah panggungmu. Bawa dia.” Direktur Oh membiarkan Do Heejae dibawa oleh mobil polisi, kemudian dia masuk ke Kastel Terkutuk untuk pertama kalinya untuk memeriksa keadaan Kangtae.

” Direktur Oh membiarkan Do Heejae dibawa oleh mobil polisi, kemudian dia masuk ke Kastel Terkutuk untuk pertama kalinya untuk memeriksa keadaan Kangtae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PSYCHO BUT IT'S OKAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang