04 - 3 : LUPA UNTUK SESAAT

128 14 0
                                    

Staf  RSJ OK berkumpul di ruangan Direktur Oh, untuk rapat, tapi Direktur Oh malah hanya memukul-mukul lehernya sendiri dengan alat pijat, alih-alih bicara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Staf  RSJ OK berkumpul di ruangan Direktur Oh, untuk rapat, tapi Direktur Oh malah hanya memukul-mukul lehernya sendiri dengan alat pijat, alih-alih bicara. Itu membuat para perawat menjadi agak bingung.

Kepala Park bicara, diawali dengan mendehem, “Ohm! Pak Kwon Mansu itu, kalau menurut saya, tidak akan diam saja kalau pencalonannya benar-benar dicabut. Tidakkah seharusnya kita melakukan sesuatu?”

“Hm, yah, siap-siap saja untuk dituntut,” kata Direktur Oh, ringan, sementara yang lain merengut ketakutan.

Dokter Kwon berusul, “Bagaimana kalau … Anda pecat saja Penulis Go dulu? Dia kan sudah menculik pasien.”

“Aih, itu tidak bisa disebut menculik,” timbang Direktur Oh, logis, “Gido kan naik sendiri ke mobilnya.”

“Tapi,” Perawat Seon berpendapat, “Bu Penulis tetap harus dipecat. Dia tidak pernah mengajak ayahnya jalan-jalan. Dia malah bilang, kalau dia tidak pernah berjanji begitu. Iya kan, Sunbae-nim?” Perawat Seon menyenggol Juri, yang mengiyakan senggolannya itu.

Direktur Oh mengamati Juri dan, “Kalian berdua itu saling kenal, kan? Kau dan Penulis Go.”

“Ya,” jawab Juri, mengejutkan semua orang, terutama Perawat Seon.

“Hah? Benarkah?”

“Kok bisa?”

“Sejak kapan?”

“Kami kenal waktu masih kecil,” jawab Juri, menjelaskan, dan Direktur Oh menyimpulkan hubungan saling kenal Juri dan Munyeong itu sebagai ‘teman’.

Direktur Oh bertanya, “Menurutmu, sebaiknya kita apakan temanmu itu?”

“Menurut saya,” Juri berpikir, “dia harus dipecat. Karena Penulis Go itu bukan orang yang tepat untuk terus berada di sini.”

Direktur Oh menimang.

“Jadi, apa yang akan Anda lakukan?” Kepala Park menagih keputusan dan, “Ini kan tidak mendesak. Untuk sementara, kita pantau saja perkembangan pasien dulu,” jawab Direktur Oh, belum memutuskan, dan, yah, tidak ada yang bisa mengganggu keputusan sementaranya itu, meski Kepala Park atau Juri sekalipun.

 Untuk sementara, kita pantau saja perkembangan pasien dulu,” jawab Direktur Oh, belum memutuskan, dan, yah, tidak ada yang bisa mengganggu keputusan sementaranya itu, meski Kepala Park atau Juri sekalipun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
PSYCHO BUT IT'S OKAYWhere stories live. Discover now