37

14.1K 1.1K 10
                                    

Ace duduk bersila dengan kedua tangan di atas lutut. Ia berusaha merilekskan tubuh dan pikirannya, netra merahnya terpejam berusaha menfokuskan diri pada satu titik. Raja Helium bersiap membuka segel sihir pelintas waktu, salah satu sihir terlarang yang dapat membuat sang pelintas waktu terancam nyawanya jika ia tidak bisa mengontrol penggunaan energi serta mana yang ia miliki--dalam hal ini Ace lah yang akan merasakan dampak negatif penggunaan sihir terlarang tersebut. Ace sudah membuat keputusan yang ia sudah tahu resikonya.

Flashback ON

Penobatan Putra Mahkota Liam Ellenius setelah lengsernya sang Ayah membuat sebagian besar Bangsawan tersenyum penuh makna. Terutama untuk sang Duke yang memang berambisi bahwa Putri satu-satunya haruslah menjadi Putri Mahkota dan nantinya akan memimpin sebagai Ratu Kerajaan Orthello bersama dengan Putra Mahkota Liam Ellenius.

Penobatan ini sedikit lebih cepat karena Ayahanda Putra Mahkota Liam telah berpulang dengan tiba-tiba karena penyakit yang di deritanya. Dua minggu setelah acara pemakaman sang Raja terdahulu, penobatan Putra Mahkota sebagai Raja Kerajaan Orthello pun di laksanakan.

Selama beberapa minggu Raja Liam menjabat, ia tidak pernah mendengarkan usulan serta saran tentang keinginan para bangsawan untuk membuat Putri Duke tersohor yakni Nona Julie Robertson menjadi sang Ratu mereka--tentu saja semua itu atas hasutan Duke Robertson sendiri sebelumnya.

Pada akhirnya, keputusan Raja Liam adalah ia akan menikahi Putri dari Negeri Renegades. Putri kedua dari Raja dan Ratu Eyxella yang memiliki netra merah dan berambut hitam legam sampai ke punggung. Putri tersebut bernama Lionix Eyxella. Raja Liam jatuh hati untuk pertama kalinya saat ia melakukan kunjungan ke Kerajaan Renegades.

Pertemuan singkat yang membuat kedua jiwa saling terikat janji untuk menikah suatu hari nanti. Putri Lionix memiliki 3 saudara, yang pertama saudara laki-lakinya yang sangat menyayangi Lionix bernama Helium Eyxella yang akan menjadi Putra Mahkota untuk melanjutkan posisi Ayahnya. Dan anak terakhir Raja Eyxella di rahasiakan keberadaannya oleh Raja Eyxella karena sang anak menderita suatu penyakit yang akan membawa aib buruk keluarga.

Saat Raja Liam mengumumkan keputusannya, banyak perdebatan yang terjadi di kalangan para bangsawan. Sebagian ada yang mendukung Raja Liam, sebagian lagi membela Duke Robertson yang telah berusaha agar Putrinya bisa menjadi Ratu Kerajaan Orthello. Duke Robertson tak sungkan untuk mengajukan putrinya karena ia tahu dari kecil Raja Liam sudah bersahabat dengan Julie Robertson.

Pernikahan di gelar dengan sangat megah. Gema riuh sorak sorai perayaan atas menikahnya 2 jiwa dari kerajaan berbeda. Raja beserta Ratu baru duduk bersanding dengan jubah kebesaran mereka--hari pernikahan mereka juga menjadi hari terpenting dalam sejarah Kerajaan Orthello yaitu acara penobatan sang Ratu setelah pengucapan janji suci di depan altar dewa.

Kehidupan baru Raja Liam penuh dengan suka cita, ia di dampingi istri tercintanya yaitu Lionix Ellenius sebagai Ratu Kerajaan Orthello. Sang Ratu yang tegas, berwibawa, dan memiliki keunikan membuat dirinya mudah di terima oleh kalangan bangsawan dan rakyat Orthello. Berbeda dengan Duke Robertson dan Julie Robertson yang memandang bengis penuh rasa sakit hati dan dendam.

Dengan kelicikan Duke Robertson ia berhasil melumpuhkan sang Ratu. Dalam keadaan sakit yang datang tiba-tiba pun, Ratu Lionix masih berusaha untuk melakukan tugas-tugasnya sebagai Ratu. Raja Liam mengetahui hal tersebut tidak tinggal diam, beliau memanggil para tabib terbaik kerajaan. Raja Liam mendampingi pengobatan Ratu Lionix, sampai akhirnya Sang Ratu pun tutup usia.

Seluruh penghuni Istana Orthello dan Renegades berkabung karena Ratu sekaligus Putri dari Raja Eyxella meninggal. Hal terburuk bagi Kerajaan Renegades pun tiba, Raja Eyxella tutup usia karena terpukul kehilangan putrinya. Tak lama Helium pun naik tahta menggantikan sang Ayah.

I WANT YOUWhere stories live. Discover now