56

9.9K 795 4
                                    

Thalia sibuk dengan beberapa desain gaun pernikahannya. Ia ingin mendesain gaunnya sendiri--tentu saja untuk mewujudkannya Thalia tidak bisa melakukannya sendiri, Madame Jasmine lah yang paling berjasa. Apalagi presentase penjualan gaun di Butik Thalia juga selalu meningkat dan akan menjadi 2 kali lipat jika musim-musim pesta perayaan rakyat ataupun acara minum teh kalangan bangsawan tiba. Setiap bulan, Thalia melihat laporan keuangan secara global yang di susun oleh stafnya di bagian manajemen keuangan.

Netra emas madunya berkutat dengan goresan pensil di atas kertas, sedangkan pria rupawan yang senantiasa duduk di samping Thalia sedang fokus membaca selembar surat yang berstempel Kerajaan Renegades. Netra emas madunya melirik Ace. Pria di depan matanya ini memang terkesan misterius. Dalam berbagai kesempatan pasti berada di sekeliling Thalia, terkadang Thalia berpikir bagaimana Ace menghasilkan uang? Karena ia pasti membutuhkan dukungan materi melihat Ace memiliki banyak pasukan Shadow Knight. Ingin sekali ia bertanya, tapi bibirnya selalu tak bisa memulainya.

'Mungkin kalau di duniaku setara Owner gitu ya! Terlihat tidak sibuk tapi pikirannya dimana-mana,' Thalia mengangkat bahunya berusaha fokus kembali menggambar pola.

Pria bernetra merah yang menjadi bahan perdebatan di otak Thalia sedang menatap surat dengan tatapan serius. Ia mendapatkan surat balasan dari Raja Helium yang mengabarkan bahwa sang Raja mendapat kasus serupa yang di alami oleh Kerajaan Orthello, tercatat sudah 5 -7 ibu hamil yang mengalami keguguran.

Bawahan Ratu Julie memang sudah bergerak terlebih dahulu, mereka berhasil mengedarkan serbuk putih di klinik kecil yang ramai akan ibu hamil. Raja Helium segera meringkus pemilik klinik. Akan tetapi, pelaku utama beserta antek-anteknya masih belum tertangkap. Raja Helium juga mensosialisasi kepada rakyatnya, untuk lebih memperhatikan obat serta vitamin yang mereka minum, terutama ibu hamil dengan umur kandungan yang masih muda. Serta akan menutup paksa klinik kecil yang berani mengedarkan barang berbahaya tersebut serta tak segan-segan memberikan hukuman mati bagi para pelaku.

Sempat terjadi kericuhan yang terjadi di pemukiman rakyat kerajaan Renegades karena informasi yang di keluarkan Raja mereka. Sebagian besar ibu hamil khawatir tentang obat tersebut dan beralih lebih memanfaatkan bahan makanan yang ada di perkebunan serta pertenakan mereka.

Langkah Raja Helium membuat RS pusat kota menjadi RS satu-satunya dengan pemantauan ketat. Seluruh ibu hamil dengan usia kandungan muda di wajibkan untuk memeriksakan diri di RS tersebut tanpa membedakan status dan kasta.

Dalam suratnya Raja Helium masih kelimpungan mencari tenaga ahli yang memiliki keterampilan seperti Nathalia Zeyrav. Akan tetapi, mereka masih belum menemukannya. Jadi, untuk ibu hamil yang datang ke RS dengan keluhan mengeluarkan dalam dan janinnya terancam keguguran pun tak bisa lagi di hindari.

"Raja Helium sepertinya membutuhkan bantuanmu, Tha!" Ujar Ace yang serius membaca surat dari Raja Helium.

Thalia yang awalnya sibuk memilah-milah desain baju beralih fokus menatap surat yang ada di tangan Ace "Memangnya apa yang di bicarakan Raja Helium?"

"Raja Helium sudah mengantisipasi jatuhnya korban lebih banyak. Akan tetapi, untuk ibu hamil yang terlanjur meminum serbuk tersebut dan mengalami keluhan. RS mereka tidak bisa menanganinya dengan baik. Jadi, masih banyak keguguran yang terjadi,"

"Bagaimana dengan Lisse? Apa dia sudah tertangkap?" Tanya Thalia.

Ace menggelengkan kepalanya "Belum, Tha!"

"Mungkin Lisse tak bergerak sendiri. Lagipula aku juga tidak menjumpai sosok Smith Snowhite di ruang obat. Malah, nona Salsabila yang menggantikan peran Ayahnya!" Jawab Thalia "Ahh, maksudku Ayah angkatnya!"

I WANT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang