68

9.6K 927 19
                                    

"Apakah kau kecewa, Ricard?" Tanya Salsabila. Wanita bernetra abu-abu sedikit kecewa melihat ekspresi wajah pria yang tak lain adalah suaminya sendiri.

Ricard amat terkejut karena pengantin wanita bukanlah Nathalia seperti yang telah ia rencanakan bersama Ratu Julie. Pria itu tak bisa berbuat banyak, selain Salsabila kini sudah resmi menjadi istrinya, Ratu Julie pun menahan amarah karena rencana yang telah ia susun rapi menjadi berantakan.

"Apa kau sengaja melakukan ini, Bila?" Tanya Ricard.

Salsabila mengangguk "Aku tidak rela kamu bersanding dengan Nona Nathalia. Aku benar-benar tidak sanggup melihatnya." Ujar Salsabila dengan suara tercekat.

"Tapi, kau membuat semua menjadi rumit, Bila. Aku sudah pernah bilang padamu, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku menikahi Nathalia untuk kemajuan kerajaanku dan agar aku bisa lebih berkuasa mengendalikan keluarga Zeyrav. Keuntungan akan di dapat kerajaan dengan memaksa Duke Aaron untuk ikut berkontribusi dengan bergabung di sisi Kerajaan." Papar Ricard. "Harusnya kau bisa lebih bersabar, Bila."

Salsabila kembali menangis sesenggukan, hatinya sesak karena Ricard menolak kehadirannya. "Tidak tahukah kau, kalau Ayahku sudah menjadi Duke?" Tanya Salsabila. "Ratu mengangkat Ayah menjadi seorang Duke. Bukankah itu hal baik, Ricard. Ayahku lah yang akan memberikan kontribusi lebih besar kepada Kerajaan nantinya."

Ricard tak mengetahui bahwa Ibunya mengangkat seorang Baron menjadi Duke. Hatinya tersentil karena Ibunya sedikit lancang tidak memberitahu sebelumnya. Meskipun sedikit lega karena ada pengganti Duke Aaron, ada rasa tidak terima di hati Ricard karena gagal memperistri Nathalia. Ia benar-benar tidak terima Nathalia menghilang di hari sakral mereka.

"Baiklah! Lalu kenapa kau bisa ada di sini? Kenapa kau bisa menggantikan posisi Nathalia? Apa Nathalia memintamu atau kau sendiri yang mengusulkan?" Pertanyaan Ricard membuat Salsabila mematung. "Aku tidak akan memaafkanmu, Bila. Jika memang benar Nathalia menghilang karena ulahmu." Netra birunya menatap tajam ke arah Salsabila. Seolah-olah ia ingin menelanjangi semua isi otak Salsabila.

Salsabila menelan ludahnya kasar, ia sedikit gugup. "Maafkan aku, Ricard!"

FLASHBACK ON

2 hari sebelum pernikahan Nathalia setelah pengusiran Duke Aaron dari istana karena mencegah pertemuan Ayah dan Anak tersebut agar tidak merusak alur rencana Ratu Julie.

Duke Aaron meninggalkan istana megah itu dengan langkah lebarnya. Ia harus menemui Ace. Karena pria itu tahu apa yang terjadi sebenarnya. Duke Aaron tidak bisa membiarkan putrinya menderita untuk kedua kalinya. (I Want You, Ch 65)

Duke Aaron memerintahkan tangan kanannya Findle untuk mencari keberadaan Ace secepat mungkin. Ia yakin, Ace tidak akan jauh-jauh dari lingkungan Istana, mengingat Thalia juga berada di Istana meskipun tidak tahu disembunyikan dimana.

Findle mendapat laporan jika Ace berada di ruang rahasia yang letaknya di dalam bar, letaknya juga tak jauh dari istana. Tanpa menunggu waktu lagi, Duke Aaron segera pergi menemui Ace di bar tersebut.

Ruangan penuh dengan orang-orang yang sedang menikmati dunia, aroma beer, wine, serta minuman keras lainnya memenuhi indra penciuman Duke Aaron. "Aku ingin bertemu Pangeran Ace." Ucapnya pada salah satu bartender yang sedang bertugas di balik mejanya.

Kedua mata coklat milik bartender sedikir bergetar, ia tahu orang yang mencari Pangeran Kedua bukanlah orang sembarangan. Ia ragu-ragu untuk memberitahukan dimana tempat rahasia Pangeran Ace. "Anda siapa? Dan ada keperluan apa?" Tanyanya.

Duke Aaron menatap tajam kearah bertender karena terlalu membuang waktunya. "Aku Duke Zeyrav. Katakan pada junjunganmu Duke Zeyrav mempunyai urusan dengannya."

I WANT YOUWhere stories live. Discover now