[END] Nan Chan (南禅) | Bahasa Indonesia

121. Metamorphosis

˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙
Author : T97

English Translator : Lianyin

Indonesian Translator : shenyue_gongzu

.

.
.

Berdiri di anak tangga terakhir, Li Rong perlahan berlutut dan berkata, "My Lord."

Dari jauh, Yun Sheng mencoba membaca ekspresi Li Rong. Hanya dengan beberapa kata dari Jing Lin saja sudah bisa menabur benih perselisihan di hatinya, tetapi dia tidak mau menunjukkan tanda-tanda ketakutan terlalu mudah. Tirai mutiara yang bergoyang di mahkotanya berangsur-angsur mereda, menyembunyikan ekspresinya yang tidak stabil di baliknya. Dia bertanya, "Apa kejahatan sudah dilenyapkan?"

Li Rong menjawab, "Di aula, menunggu Lord untuk menanganinya."

"Kenapa kau tidak membunuhnya?" Yun Sheng bergerak di sepanjang sangkar emas sehingga Jing Lin berada di antara mereka. "Jika dia tidak disingkirkan, dia akan mendatangkan malapetaka."

"Dan itulah sebabnya," kata Li Rong, "Lord harus berurusan dengannya secara pribadi."

Sebuah celah telah terbentuk di antara mereka di ujung Yun Sheng. Dia dengan tegas menolak untuk mendekati Li Rong dan tersenyum, "Seberapa besar masalahnya? Xiongzhang bisa membuat keputusan sendiri, bukan?"

"Ada perbedaan antara penguasa dan rakyatnya." Li Rong mengangkat matanya dan melirik Jing Lin. "Kesalahan penguasa sebelumnya ada di sini; anak ini tidak boleh diremehkan."

"Aku sedang berpikir untuk memberi Jing Lin kesempatan." Yun Sheng tiba-tiba mengubah topik pembicaraan dan berkata dengan tangannya di sangkar emas, "Laut timur melahirkan iblis yang hebat. Meskipun Jing Lin pernah jatuh ke jalan iblis, tampaknya dia tidak seperti yang dikabarkan oleh rumor-rumor itu. Sebagai saudara, merasa sedikit iba padanya tidak bisa dihindari."

Dengan tangan bertumpu pada lututnya, Li Rong tidak mengatakan apapun.

Yun Sheng berkata, "Apa keinginanmu untuk membunuhnya sudah mencapai titik ini?"

"Aku tidak pernah sekalipun memendam keinginan untuk membunuhnya." Li Rong tidak memandang Jing Lin saat dia berkata, "Hanya saja seseorang akan gelisah selama bahaya yang mengintai tidak dihilangkan. Lord telah memanggil Tiga Alam untuk melakukan persidangan. Jing Lin memiliki reputasi yang sangat buruk; dia tidak akan bisa lolos dari (persidangan) ini."

"Akulah Lord Tertinggi saat ini." Yun Sheng berkata, "Yang diperlukan hanyalah satu kata dariku untuk membunuhnya."

Li Rong menghela napas panjang dan berkata, "Dengan keadaan yang telah terjadi saat ini, Lord masih sangat berhati lembut. Jika Lord tidak memerintahkan penangkapannya, mungkin masih ada cara untuk kabur. Apa yang Lord hadapi bukanlah satu Pedang Yan Quan, tetapi sepasang pedang kembar dengan potensi masa depan yang tidak dapat ditentukan. Anak itu sama persis dengan Jing Lin. Sudah terjadi pembunuhan keji terhadap penguasa sebelumnya sekali. Jika Lord tidak membunuh mereka sekarang, mereka akan membunuh lagi di masa depan. My Lord, tolong pertimbangkan kembali."

Jing Lin melihat ke belakang. Dia tidak mengerti apa yang dimaksud Li Rong dengan 'Sama Persis'.

Manik-manik Yin Yang Yun Sheng dilempar ke tanah, di mana mereka membentuk diagram Taiji hitam dan putih. Dia menginjak sisi putih dan berkata, "Jing Lin ada di sini. Siapa iblis besar itu."