115. Matchmaking

1.2K 260 101
                                    

˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙
Author : T97
English Translator : Lianyin
Indonesian Translator : shenyue_gongzu
.
.
.

Cang Ji dan Jing Lin sering mengunjungi Shan Yue. Menjelang akhir tahun, semakin tidak nyaman baginya untuk bergerak. Suatu hari, mereka berbasa-basi dengannya ketika mereka melihat dia tampak lemah dan lelah. Dia terlihat semakin lesu.

"Sudah delapan bulan sekarang." Fu Li berkata kepada Zong Yin, "Kita tidak boleh lalai bahkan sedetik pun sampai dia bersalin dan melahirkan. Dia mengandung naga jiao. Ketika waktunya tiba, apa pun yang terjadi, kau harus menghentikan semua pengunjung yang tidak diinginkan. Aku sudah sudah sering membicarakan itu dengannya selama sebulan ini. Zong Yin."

Zong Yin mengalihkan pandangannya dari jendela ke dia.

Fu Li berkata, "Meskipun aku tidak tahu apa-apa tentang cinta di alam manusia, aku tahu tentang rasa ketertarikan yang sama. Dia mempercayaimu sepenuh hati. Jangan pernah mengecewakannya."

Zong Yin bertanya, "Apa kau yakin dengan proses persalinan kali ini?"

Fu Li ragu-ragu sejenak, lalu berkata, "... Jika tidak ada yang mengganggu, aku akan bisa mencurahkan semua perhatianku dan fokus padanya."

"Bagus." Zong Yin menepis serpihan salju di depannya dan berkata kepada Fu Li, "Ada sesuatu yang harus kukatakan padamu."

Melihat ekspresinya yang serius, Fu Li berkata, "Katakanlah."

"Jika ibu dan anak; keduanya selamat, maka aku akan mengabdikan diri untuk berbuat baik sebagai ungkapan rasa terima kasihku kepada Dewa. Tetapi jika ..." Zong Yin berkata, "Kalau begitu, mungkin aku tidak cukup diberkati. Tolong selamatkan nyawa istriku."

Fu Li berkata, "Kita belum pada tahap itu."

Zong Yin melihat ke belakang lagi. Jing Lin dan Cang Ji duduk berdampingan di dalam rumah, sementara Shan Yue sedang berbaring dan mendengarkan mereka sambil tersenyum.

Dia berkata, "Aku hanya ingin dia diberkati."

◎◎◎


Saat Cang Ji mencicipi sup panas itu, Shan Yue berkata dengan suara hangat, "Kami telah merepotkan kalian berdua akhir-akhir ini. Kalian tidak hanya membantu membangun pekarangan untuk rumah kami, kalian juga menambahkan dinding pelindung tidur. Sepertinya Aku akan segera melahirkan. Saat waktunya tiba, itu adalah saat bunga-bunga bermekaran di musim semi. Kau harus datang untuk minum-minum saat perayaan."

"Semua orang menjaganya agar dia bisa lahir dengan selamat. Tentu saja, kasih sayang kami padanya berada pada level yang berbeda. Karena Zong Yin memanggilku dage, maka aku adalah dabo (paman) dari anak kecil ini." Cang Ji berkata, "Begitu dia lahir, siapa yang berani tidak menunjukkan rasa hormat kepadanya?"

*khususnya 大伯 dabo, istilah yang digunakan untuk kakak laki-laki ayah

Shan Yue tersenyum sebagai jawaban. Tapi kemudian dia mulai mengerutkan alisnya.

Jing Lin mengamati perubahan ekspresinya dan bertanya, "Apa kau ingin kupanggilkan Fu Li?"

Shan Yue menggelengkan kepalanya. Sambil menopang perutnya, dia berkata, "Bayinya baru saja bergerak. Tidak perlu memanggil jiejie."

Jing Lin bertanya, "Apa dia sering bergerak?"

Shan Yue berkata sambil tersenyum, "Sering. Yang ini agak kasar."

Tatapan mata Jing Lin penuh rasa ingin tahu saat dia melihat ke arah Shan Yue dan bertanya lagi, "Apa dia berbalik?"

Shan Yue menggeser tubuhnya untuk menggerakkan kakinya ke posisi yang lebih nyaman sebelum dia menjawab, "Meninju. Meskipun aku tidak tahu apakah bayinya laki-laki atau perempuan, temperamen ini benar-benar mirip dengan jiujiu (paman) nya."

[END] Nan Chan (南禅) | Bahasa IndonesiaWhere stories live. Discover now