039. Right or Wrong

1.4K 316 180
                                    

˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙
English Translator : Lianyin
Indonesian Translator : shenyue_gongzu
.
.
.

Sosok batu kecil itu tidak menjawabnya dan hanya menutup matanya dan tetap diam dengan tangan tergantung di sisinya. Tidak peduli bagaimana Cang Ji mengguncangnya, batu kecil itu mengabaikannya. Tidak punya pilihan, Cang Ji menyerah dan berbalik untuk melihat Jing Lin.

Cang Ji bertanya, "Apa dia sejak awal bisa berbicara?"

Rasa pusing Jing Lin telah berlalu. Dia menjawab dengan nada datar, "Mungkin."

Cang Ji memasukkan sosok batu kecil itu ke dalam lengan bajunya dan melangkah mundur untuk mengukur Jing Lin. Dia bertanya, "Itu tidak mungkin kloninganmu, bukan?"

*REMINDER : 分身 ganda atau double atau doppelgänger. Ganda di sini mengacu pada orang yang sama tetapi dalam bentuk terpisah. Misalnya. dia mungkin membagi dirinya menjadi dua diri yang identik atau mengambil bentuk kedua yang berbeda dari aslinya, tetapi mereka berdua adalah dia, orang yang sama.

*Karena akan terasa aneh untuk menggunakan kata 'ganda', maka aku akan menggunakan kata 'kloningan' sebagai gantinya. Intinya, sosok batu itu adalah Jing Lin juga.

Jing Lin tidak terpengaruh dan tenang. "Jika kau berpikir begitu, maka memang begitu."

Sebaliknya, Cang Ji tidak yakin. Karena sosok batu kecil dan dia bisa dianggap kawan seperjuangan. Tidak hanya mereka mencabut bulu Ah Yi, tetapi mereka juga bergabung untuk membantunya menggerogoti jari Jing Lin selama pertarungan dengan Hai Jiao Zong Yin... Mereka telah melakukan begitu banyak kenakalan sehingga Cang Ji tidak bisa mengubah wajah Jing Lin di atas sosok batu itu. Tapi dia merasa bersalah, jadi dia mengamati Jing Lin sejenak.

Teriknya musim panas baru saja tampil pertama kali, tetapi Jing Lin tidak pernah berkeringat bahkan saat dia berdiri di bawah matahari. Dia berkata, "Lonceng tembaga menuju ke barat. Kita berjalan ke arah yang berlawanan."

Keraguan Cang Ji masih belum hilang ketika Jing Lin mengangkat tangannya untuk menuntun tangannya ke sisi lain. Cang Ji terus berjalan dan mengambil kesempatan untuk bertanya, "Jika itu benar-benar kloninganmu, maka kau telah menggunakannya untuk mengawasiku siang dan malam. Hei, jangan bilang kau berniat memakanku juga?"

Jing Lin yang tidak gelisah menjawab, "Ya."

Cang Ji bertanya. "Kau punya banyak peluang selama ini, tapi aku belum pernah melihatmu bergerak. Kenapa begitu?"

Jing Lin berkata, "Gigi pria tua terlalu lemah untuk menggerogotimu."

Cang Ji menggenggamnya kembali dan bertanya dengan nada mengancam. "Apa kau sedang menipuku?"

Siapa yang mengira Jing Lin akan membalas seperti biasa? "Ya."

Dibingungkan oleh Jing Lin, Cang Ji memutuskan untuk tidak bertanya lagi kepadanya, karena dia tidak bisa membedakan kebenaran dari kebohongan dalam kata-katanya. Namun Jing Lin sangat ahli dalam menggoda ikan itu sehingga dia tidak bisa menahan diri.


◎◎◎

Keduanya meninggalkan pegunungan di utara dan melakukan perjalanan jauh ke barat. Sepanjang jalan, mereka melewati tempat-tempat terkenal di Zhongdu saat mereka melalui sungai. Meskipun Cang Ji adalah seorang jenderal yang gagah berani di dalam air, dia mengalami mabuk perjalanan di atas kapal sehingga dia muntah-muntah dan diare.

*水中猛将 secara harfiah adalah seorang jenderal pemberani di air, seorang pejuang yang bertarung dengan gagah berani di dalam air. Mengacu pada pertempurannya dengan Tuan Dong sebelumnya dan juga dengan jiao ketika dia masih menjadi ikan mas, dll.

[END] Nan Chan (南禅) | Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang