[END] Nan Chan (南禅) | Bahasa Indonesia

099. Emperor Cang

˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙
Author : T97
English Translator : Lianyin
Indonesian Translator : shenyue_gongzu
.
.
.

Banjir di utara telah surut. Tembok tinggi menjulang dari tanah, berdiri tegak di antara langit dan bumi. Elang dan burung di langit semuanya bersembunyi, sementara awan tebal dan padat menetap menjadi bentuk laut bergelombang yang tak terbatas.

Cang Ji mengamati tanah seluas puluhan ribu li dari ketinggian dengan angin menderu-deru di bawah kakinya. Rambut dan jubahnya tergerai. Seutas benang merah tipis diikat erat di antara jari-jarinya. Itu beterbangan tertiup angin, dengan salah satu ujungnya tersembunyi di antara badai ganas dan awan gelap, mengarah ke tujuan yang tidak diketahui.

Ah Shuo duduk bersila di bawah menara. Dia mengusap tiangnya dan mengangkat kepalanya untuk menatap sosok yang hampir tersembunyi di antara awan itu.

"Laut Darah di dunia akan menyembur melewati tempat ini." Ah Shuo berkata, "Bukankah itu berbahaya?"

"Seperti yang mereka katakan, seorang bangsawan tidak melibatkan dirinya dalam situasi berbahaya. Aku tahu apa maksudmu. Tapi melihat keadaan dunia sekarang, hanya Dijun yang bisa menelan langit dan menyerap laut." Huashang meniru nada suara Linlang saat dia membungkuk dengan tangan di belakang punggungnya untuk melihat Ah Shuo. "Jika Tuan Tua yang cerdik Lord Jiu Tian itu tidak melampaui Tahan Pencapaian Besar begitu cepat, Dijun tidak akan terburu-buru sekarang. Tapi waktu tidak menunggu siapa pun. Kultivasi Lord Jiu Tian di Tahap Pencapaian Besar masih tidak stabil. Tapi begitu kultivasinya membuahkan hasil, akan lebih sulit lagi untuk melakukan ini di masa depan."

"Aku telah melihat banyak orang dikerahkan ke tempat lain." Ah Shuo telah memotong tiang ini sendiri, dan dia menyempurnakannya sampai lurus dan halus. "Menara pengawas kosong. Jika Lord Jiu Tian datang sekarang, bukankah kita tidak akan terlalu berdaya untuk menangkisnya?"

Huashang mengangkat roknya dan berjongkok di depan Ah Shuo. Dia berkata, "Jika kau bisa memikirkannya, apa yang membuatmu berpikir bahwa Dijun tidak akan berdaya? Ketika Laut Darah mengalir ke dinding, penghalang spiritual Langit dan Bumi akan terpicu. Tidak akan ada cara bagi roh-roh jahat untuk melarikan diri, jadi mereka hanya bisa mengikuti selokan dan menyebrang untuk berkumpul di menara pengawas pusat. Dijun kemudian akan menelan laut dan melahap roh-roh jahat di sana. Ah Jie dan aku akan berjaga di samping untuk berjaga-jaga dari orang-orang keji dan untuk memastikan bahwa penghalang spiritual tidak runtuh. Selain itu, iblis-iblis besar dari berbagai negeri menjaga titik-titik strategis Ninth Heaven Gate untuk mempersulit garnisun mereka untuk bergerak bahkan satu langkahpun. Penghalang sepuluh ribu iblis juga telah dipasang di depan tembok utara. Dijun telah merencanakan dan mempersiapkan ini selama bertahun-tahun. Jika menyangkut krisis, tidak ada yang berani bertindak ceroboh."

Ah Shuo melihat tembok tinggi yang menyerupai pegunungan dan berkata, "Dinding yang tidak bisa ditembus semacam ini memang sulit untuk dibangun. Aku sudah tahu bahwa dinding seperti itu harus sepenuhnya dibangun dengan emas bahkan saat aku mengemis makanan di kaki gunung Ninth Heaven Gate. Aku sangat menghormati betapa kerasnya kalian semua bekerja untuk melenyapkan iblis. Hanya saja Ninth Heaven Gate juga didirikan untuk memperjuangkan tujuan yang benar. Jadi mengapa Dijun tidak bersedia berdamai dengan mereka?"

"Bagaimana bisa sekelompok orang yang mencari ketenaran dan pengakuan dibandingkan dengan Dijun ?!" Tidak senang, Huashang menatapnya. "Mereka benar-benar penuh kebencian. Hanya karena mereka telah membaca beberapa buku tentang moral, mereka mengatakan hal yang tidak masuk akal sepanjang hari! Kau juga pernah melihat Tao Zhi itu. Bagaimana dia bisa dianggap sebagai seseorang yang menyelamatkan banyak orang disini? Dia jelas lebih menjijikkan daripada roh jahat! Ah Jie juga membenci mereka, jadi kau juga tidak diizinkan untuk menyukai mereka!"