122. Into a Dragon

677 132 59
                                    

˙˚ʚ('◡')ɞ˚˙
Author : T97

English Translator : Lianyin

Indonesian Translator : shenyue_gongzu

.

.

.

Laut Darah menyembur, mengamuk melawan gelombang awan seperti air terjun yang mengalir dari langit tepat ke laut timur. Setengah dari langit sudah ternoda merah. Roh-roh jahat yang tak terhitung jumlahnya bertempur melawan satu sama lain saat mereka menukik, langsung melemparkan laut timur ke hamparan kekeruhan yang luas.

Sebagai penguasa dari Tiga Alam saat ini, integritas moral Yun Sheng akan dipertanyakan jika Laut Darah menjungkirbalikkan dan menelan Zhongdu lagi. Tidak diragukan lagi dia akan dikutuk dan dicela oleh semua orang di hari-hari mendatang. Dia curiga bahwa Li Rong adalah orang di balik semua ini dalam upaya mengambil keuntungan dari kekacauan untuk merebut tahta, jadi dia segera meneriakkan perintah, "Lord Sha Ge sedang merencanakan konspirasi. Lucuti Tombak Po Zheng-nya dan tangkap dia!"

Li Rong berkata dengan suara yang dalam, "Musuh yang tangguh berdiri di depan kita. My Lord, kau tidak boleh kehilangan akal."

"Laut Darah dipantau dan diawasi oleh mu, dan sekarang, dia mengamuk tanpa alasan. Jangan bilang ada orang lain selain kau yang bisa melepaskannya tanpa izin." Yun Sheng menguatkan hatinya, tidak ingin membiarkan Li Rong lebih lama lagi di sisinya. Apa Li Rong adalah pelakunya atau bukan, dia harus dikalahkan hari ini!

Li Rong berkata, "Dengan Laut Darah berpacu menuju Zhongdu, iblis-iblis kuat pasti akan bangkit. Tiga Ribu Prajurit Surgawi semuanya ada di tanganku. Namun kau bersikeras untuk memulai perselisihan denganku pada saat yang kritis seperti ini!"

"Kau melepaskan Laut Darah ke Zhongdu. Sebuah bencana akan menimpa setiap makhluk hidup, namun kau berbicara tentang perselisihan denganku saat ini dalam upaya untuk membebaskan dirimu dari kesalahan." Simbol Yin dan Yang di bawah kaki Yun Sheng terbelah menjadi dua cermin hitam dan putih. Dia menyatakan, "Li Rong, kau pantas dihukum mati karena motif tersembunyimu!"

Dalam sepersekian detik, gelombang air hitam dan putih naik dari keempat sisi Teras Ninth Heaven dengan kekuatan mengerikan yang tampaknya meliputi langit. Saat melihat Laut Darah menyatu dengan laut timur, Li Rong memperkirakan bahwa Cang Ji bermaksud untuk melahap para Iblis.

Li Rong mau tidak mau mengangkat dan menyentakkan kakinya untuk mengangkat Tombak Po Zheng. Dia berkata, "Lihat betapa sulitnya membunuhnya (Canglong) 1.400 tahun yang lalu. Siapa yang bisa menghentikannya begitu dia berevolusi menjadi naga lagi?! Yun Sheng, jangan mempercayai kata-kata orang yang sengaja menabur perselisihan."

"Karena kau sangat ingin menjelaskan maksudmu, lalu mengapa mengacungkan Tombak Po Zheng?" Jing Lin berkata dengan nada lembut.

Li Rong membeku. Niat membunuh Yun Sheng sudah terlihat jelas. Dia mengepalkan tombak nya, sangat menyadari bahwa pertempuran tidak bisa dihindari hari ini. Ledakan pukulan keras antara kedua pria itu meletus di Teras Ninth Heaven. Saat cermin kembar Yun Sheng berpotongan, beberapa 'Li Rong' menerobos keluar dari cermin, dan Li Rong langsung terjebak dalam pengepungan. Tapi kemudian, mudah untuk meniru, tapi tidak jauh lebih baik dari yang asli. Yun Sheng tidak pernah berpikir bahwa Li Rong akan sesulit ini untuk dihadapi. Tombak Po Zheng menerobos penghalang, dan dunia yang diciptakan Yun Sheng hampir runtuh.

"Kau telah tertidur lelap di atas Laut Darah selama lima ratus tahun ini." Yun Sheng menutupi noda darahnya. "Aku tidak pernah menyangka kultivasi mu meningkat dengan pesat."

[END] Nan Chan (南禅) | Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang