Ch 15 [IND]

2.4K 40 4
                                    

"Bold."/"Bold italic." : animatronik yang berbicara/di dalam pikiran

"Normal."/"Normal italic." : manusia yang berbicara/di dalam pikiran

=o^o=

"Aku ingin berhenti bekerja dari tempat ini."

"Kau akan miskin."

"Tidak masalah, aku bisa mencari pekerjaan lain." Michael membalas, dahinya mengerut sembari dia meletakkan pewangi dari brand yang sama di satu rak. Dia melirik Alice yang berada dua rak di belakangnya dengan ragu. "Alice terlihat aneh."

"Pft, kau baru menyadari itu sekarang?"

"Yah." Michael merengut, dia membuang napas lelah dan menekan pelipisnya menggunakan ibu jari. "Jika tempat ini sebenarnya jebakan atau apalah itu ...."

"Bet."

Michael menggembungkan sebelah pipinya mendengar balasan Ennard, lantas memilih untuk tak lagi membalas. Michael ber-'huft' kecil, dia beralih dari rak pewangi tersebut ke bagian aksesoris untuk mengecek kembali. Mata Michael memperhatikan banyaknya jepit rambut di sana, tangannya bergerak untuk mengambil jepit berbentuk bulan yang tak sengaja menarik perhatiannya.

Beberapa saat menatap jepit rambut di tangannya tersebut, Michael akhirnya berniat akan mengembalikan benda itu ke tempat semula jika saja tidak ada yang menepuk bahunya.

"Ah—" Michael tak sengaja menjatuhkan jepit itu lantaran terkejut, kemudian menoleh ke belakang dan menemukan Alice tersenyum kepadanya. Michael merapatkan garis bibir, dia mengambil kembali jepit tersebut sementara Alice belum membuka suara. "Ada apa?" tanya Michael heran, nadanya pelan.

Alice memandangnya lurus. "Kau mau memberitahuku di mana kau tinggal sekarang?"

Kening Michael mengkerut. "Kenapa kau terus menanyakan aku tinggal di mana?" Michael sedikit jengkel, dia rasa semua penolakannya dalam menjawab pertanyaan tersebut telah cukup menjelaskan kalau dia tak mau memberitahu gadis itu.

"Untuk keperluan ibuku." Alice masih tersenyum, dan balasannya benar-benar membuat Michael kebingungan.

"Ibumu ...?" beo Michael pelan, secara samar menangkap adanya bayangan yang bergerak di lorong gelap belakang Alice yang menyambungkan ruang depan dengan gudang.

Gadis itu mengangguk. "Kau tahu ibuku bekerja sebagai apa, Afton?"

Michael membulatkan mata—bagaimana Alice tahu nama belakangnya? Ini tidak masuk akal. Dia merasakan tenggorokannya mongering secara tiba-tiba, membeku di tempat sementara senyuman Alice berubah seringaian tipis. Sebuah ketakutan melanda begitu dia menyadari bahwa minimarket ini telah dikepung beberapa orang yang keluar dari lorong tersebut. Kemudian Alice melanjutkan kalimatnya;

"Dia bekerja sebagai ilmuwan."

"Uh-oh."

Michael menahan pekikan kaget ketika Alice mengambil sebuah stun gun dari saku dan tanpa waktu lama menyerangnya—tapi Michael menghindar terlebih dahulu dan segera berlari ke arah pintu keluar. Namun, telah ada seseorang yang memblokir jalannya di sana, membuat Michael harus memaksa diri untuk berhenti berlari ke sana dan pergi ke arah yang berbeda.

Orang lain tiba-tiba melompat ke depannya dan Michael tersandung kaki karena terkejut, terjungkal ke belakang. Michael meringis, kedua alisnya bertautan melihat pria itu melangkah mendekatinya dan Michael mendesis, segera berdiri kemudian menarik rak yang paling dekat dengannya kepada pria tersebut untuk menyita waktu.

The BondWhere stories live. Discover now