The Bond

Ch 49 [IND]

"Bold."/"Bold italic." : animatronik yang berbicara/di dalam pikiran

"Normal."/"Normal italic." : manusia yang berbicara/di dalam pikiran

=o^o=

"Sudah selesai!"

Michael memandang illusion disc di atas meja dengan senang, senyumannya lebar. Dia telah menyelesaikan disc itu dalam rentang waktu nyaris dua minggu, lebih cepat dari kerangka endoskeleton tersebut, yang masih dia tunda-tunda prosesnya.

Dengan penuh semangat, Michael menyambar illusion disc tersebut dan segera keluar dari ruangan untuk mencari Ennard.

Pertama-tama dia menuju dapur, mengira bahwa Ennard mungkin saja ada di sana dengan soda-soda itu, namun nyatanya dapur kosong. Jadi Michael menuju ke halaman belakang, terkadang Ennard sering menghabiskan waktu untuk duduk di bawah pohon yang berada di sana sembari memandang langit, tapi ternyata juga kosong. Michael pun kembali masuk ke dalam rumah dan menuju kamar lain, mungkin saja Ennard sedang tidur.

"Di mana dia?" Michael bergumam penasaran begitu melihat kamar yang dia masuki juga kosong, tidak ada tanda-tanda dari Ennard sedikitpun. Sementara dia juga tak mendengar adanya pergerakan dari vent, lantaran jika Ennard memasuki vent pasti ada bunyi dari pergerakannya.

Mencarinya di ruang tamu pun percuma karena Ennard tidak ada di sana ketika dia melewati ruang tamu untuk menuju dapur.

Michael mengerutkan dahinya, berandai-andai di mana Ennard berada. Masih ada beberapa ruangan yang belum dia cek, tapi yang pasti Ennard takkan berada di kamar mandi. Gudang rumah? Kecil kemungkinan, Michael berujar dalam pikiran.

Tiba-tiba Michael teringat pada loteng, rasanya sangat memungkinkan Ennard berada di sana saat ini. Dia pun bergegas keluar dari kamar dan naik ke atas loteng setelah menarik turun tangga menuju loteng rumah. Michael mengedarkan pandangan cepat-cepat di antara tumpukan kardus lama, dan baru kali ini dia bersyukur Ennard terlalu tinggi lantaran dia telah dapat menangkap sosok Ennard setelah lima detik mencari.

"Enn!" Michael memanggil dengan riang, langsung menuju ke arah Ennard yang sepertinya sedang memandang suatu foto, sebelum membalikkan foto tersebut sebelum Michael sampai di tempatnya.

Ennard mengerling. "Apa?"

"Illusion disc-nya sudah selesai." Michael nyengir, menunjukkan piringan tersebut pada Ennard dengan antusias. "Ayo cepat coba!"

"Sekarang?"

"Duh."

Animatronik itu nampak ragu sebentar, memandang piringan di tangan Michael lamat-lamat. Kemudian dia memandang Michael yang hanya tersenyum lebar kepadanya, tidak sabar untuk melihat hasil dari pekerjaannya. Ennard mengambil disc itu setelah beberapa saat terdiam, memegangnya dengan hati-hati layaknya barang rawan pecah dan menatap lagi piringannya lebih dekat.

Michael telah tidak sabar untuk melihat perubahan Ennard, dia menatap Ennard yang memasang illusion disc ke bagian belakang kepala. "Pejamkan saja matamu dan bayangkan wujudmu dalam bentuk manusia," Michael berujar. "Lebih baik kau membayangkan dirimu lebih pendek dariku."

Perkataan Michael membuat Ennard mengerutkan kening kepadanya, lantas memutar mata bosan seraya mendengkus. Ennard memejamkan mata setelah itu sesuai dengan apa yang Michael sampaikan, dan sejujurnya dia tidak merasakan perubahan apapun.

Dia membuka mata, dan menemukan ekspresi Michael telah berubah menjadi kecewa.

Sepertinya illusion disc itu gagal.

Jika saja dia tidak memiliki perasaan ganjil mengenai Afton sulung tersebut, dia akan menertawai serta mengejeknya habis-habisan. Namun dia tidak mengatakan apapun selain memberikan kembali illusion disc tersebut pada Michael.

Michael memandang illusion disc di tangannya dengan cemberut.