156 ; Tomino's Hell

16.7K 1K 183
                                    

***
Suggest by;

Sebuah kisah seram datang dari Jepan. Tentang sebuah puisi bertajuk "Tomino no Jigoku" atau Neraka Tomino, berisikan irik-lirik mengerikan.

Jangan pernah membaca dengan suara lantang, cukup di dalam hati. Atau kamu siap memanggil kematian datang menghampiri.

Kisah menyeramkan puisi Tomino berkembang di kalangan masyarakat Jepan dan menjadi salah satu legenda urban. Ada sebuah cerita yang membuat kita semakin meremang sehubungan dengan asal-usul puisi ini.

Tomino adalah seorang gadis kecil yang terlahir cacat. Ia menuliskan puisi yang kemudian ditunjukkan kepada orang tuanya. Melihat isi puisi Tomino yang menyeramkan, orang tuanya menghukum Tomino dengan mengurungnya dalam gudang sempit dan tidak memberinya makan. Beberapa hari kemudian, Tomino meninggal dengan tidak wajar.

Kononnya , semenjak peristiwa itu puisi buatan Tomino jadi menyeramkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kononnya , semenjak peristiwa itu puisi buatan Tomino jadi menyeramkan. Cerita dari mulut ke mulut berkembang dan memperingatkan, jangan pernah membaca dengan suara lantang karena bakal mengundang bencana.

Kemungkinan cerita yang berkembang di atas hanya sebatas kisah urban. Puisi berjudul "Neraka Tomino" sendiri sebenarnya dimuat dalam buku kompilasi puisi Yomota Inuhiko "The Heart is Like a Rolling Stone" (心は転がる石のように).

Di dalamnya memuatkan berbagai koleksi puisi, termasuk puisi "Tomino no Jigoku" karya Saizo Yaso dari tahun 1919. Nah, entah bagaimana sehingga puisi tersebut berkembang menjadi legenda urban yang menyeramkan.

Untuk sekadar tahu, inilah kutipan puisi Tomino berikut terjemahannya.

Kakak yang memuntahkan darah, adik yang meludahkan api
Tomino yang lucu meludahkan permata yang berharga

Tomino meninggal sendirian dan terjatuh ke dalam neraka
Neraka kegelapan, tanpa dihiasi bunga

Apakah itu kakak Tomino memegang cambuk?
Jumlah bekas luka berwarna merah sangatlah mengkhawatirkan
Dicambuk dan dipukul sangatlah mendebarkan,

Jalan menuju neraka yang kekal hanyalah salah satu cara
Mohon bimbingan ke dalam neraka kegelapan,

Dari domba emas, dan dari burung bulbul
Berapa banyak yang tersisa dari dalam bungkusan kulit,
Disiapkan untuk perjalanan tak berujung menuju neraka

Musim semi akan segera datang ke dalam hutan serta lembah,
Tujuh tingkat di dalam gelapnya lembah neraka

Dalam kandang burung bulbul, dalam gerobak domba,
Di Mata Tomino Yang Lucu Meneteskan airmata
tangisan burung bulbul, dibalik hujan dan badai
Menyuarakan cintamu untuk adik tersayangmu

Gema tangisanmu melolong melalui neraka,
serta darah memekarkan bunga merah

Melalui tujuh gunung dan lembah neraka,
Tomino yang lucu berjalan sendirian
Untuk menjemputmu ke neraka,

Duri-duri berkilauan dari atas gunung
menancapkan duri ke dalam daging yang segar,
Sebagai tanda untuk Tomino yang lucu.

****
Urm, takpe ke kalau saya masukkan banyak jenis Urban legend dan bukan jenis cerita yang macam sebelum ni? Korang tak rasa annoying kan?😂 risau pulak.

Bagus jugak sebenarnya sebab boleh pengetahuan baru, betul tak 😂 /apakah ㄟ(≧◇≦)ㄏ/

Tapi jangan risau, cerita creepypasta saya akan update kan jugak kalau saya ada jumpa cerita terbaru 😉

Vote [/]
Comment [/]

lelepons-

Creepypasta ∽ malay ✔Where stories live. Discover now