159 ; Junko Furuta

20.4K 1.1K 548
                                    

***

Suggest by ;

Pada bulan November 1988, lelaki A (18 tahun), lelaki B (jo kamisaku umur 17, kamisaku adalah nama keluarga yang dia ambil setelah keluar dari penjara), lelaki C (umur 16), dan lelaki D (umur 17) dari Tokyo menculik dan menyekap Furuta, pelajar ke...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pada bulan November 1988, lelaki A (18 tahun), lelaki B (jo kamisaku umur 17, kamisaku adalah nama keluarga yang dia ambil setelah keluar dari penjara), lelaki C (umur 16), dan lelaki D (umur 17) dari Tokyo menculik dan menyekap Furuta, pelajar kelas 2 Sekolah Tinggi dari Saitama selama 44 hari. Mereka menjadikan dia tahanan dirumah yang dimiliki orang tua lelaki C.

Untuk menghindari dari dikejar polis, lelaki A memaksa Furuta untuk menghubungi orangtuanya dan menyuruhnya mengatakan kalau dia lari dari rumah dengan teman-temannya, dan tidak berada dalam bahaya.

Bahkan lelaki A menyuruh Furuta berpura menjadi sebagai teman perempuan dari salah satu lelaki-lelaki itu ketika orangtua lelaki C, pemilik rumah sedang ada dirumah tersebut.

Kalau mereka sudah yakin orang tua C tidak akan telepon polis , mereka pun mengakhiri sandiwara tersebut. Furuta mencuba lari berkali-kali, memohon pada orang tua C untuk menyelamatkan dia, tapi mereka tidak melakukan apa-apa meskipun mereka tau kalau selama ini Furuta disiksa, karena mereka takut kalau lelaki A akan menyiksa mereka. Lelaki A saat itu adalah pemimpin Yakuza kelas rendah dan telah mengencam siapapun yang ikut campur akan dibunuh.

Menurut kesaksian para lelaki itu dipersidangan, mereka berempat memperkosa Furuta, memukulnya, memasukan pelbagai benda ke dalam vaginanya termasuk tongkat besi, membuatnya minum urinnya sendiri dan makan serangga, memasukan mancis ke dalam anusnya(?) dan meledakanya, memaksa Furuta untuk masturbasi, memotong puting dadanya dengan gunting, menjatuhkan barbell(?) ke perutnya, dan membakarnya dengan rokok dan mancisapi (salah satu dari pembakaran itu adalah hukuman karena dia berusaha menelepon polis).

Pada sebuah titik luka Furuta sangat parah hingga menurut salah satu lelaki itu, Furuta memerlukan waktu satu jam lebih untuk merangkak turun tangga untuk menggunakan bilik mandi.

Mereka bahkan mengatakan kemungkinan kalau 100 orang tau kalau mereka menahan Furuta di rumah tersebut, tapi hal ini tidak jelas bermaksud apa 100 orang itu hanya tau atau mereka ikut memperkosa dan menyiksa juga saat berkunjung ke rumah tersebut.

Lelaki-lelaki itu menolak membiarkan Furuta pergi, walau Furuta seringkali memohon pada mereka untuk membunuhnya saja dan menyudahi penderitaan tersebut.

Pada tanggal 4 Januari 1989, dengan menggunakan alasan kekalahan salah seorang lelaki itu bermain mahjong, keempat lelaki itu memukul Furuta dengan barbell besi, menuang cairan air panas ke kakinya, tangannya, perutnya, dan mukanya, dan lalu membakarnya. Dia meninggal tak lama kemudian hari itu karena terkejut . Kempat lelaki itu menyatakan kalau mereka tidak menyadari betapa parah luka yang dialami Furuta, dan mereka percaya kalau Furuta hanya berpura-pura mati.

Para pembunuh itu menyembunyikan mayatnya di dalam drum 55 galon dan memenuhinya dengan simen. Mereka membuang drum tersebut di kota Tokyo.

Kronologi

Hari 1 (22 November 1988)

•Penculikan
•Dikurung sebagai tahanan rumah, dan dipaksa berpura-pura sebagai teman wanita salah satu lelaki itu.
•Diperkosa (lebih dari 400 kali)
•Dipaksa menghubungi orangtuanya dan mengatakan kalau dia lari.
•Kelaparan dan kekurangan gizi
•Diberi makan serangga dan minum kencing sendiri.
•Dipaksa masturbasi
•Dipaksa striptease didepan banyak orang
•Dibakar dengan mancis api
•Memasukan pelbagai benda *dari yang kecil sehingga yang besar yang tidak boleh dibayangkan* ke vagina dan anusnya (punggung?)

Hari 11 (1 Desember 1988)

•Menderita luka pukulan keras yang tak terhitung berapa kali
•Muka terluka karena jatuh dari tempat tinggi ke permukaan keras
•Tangan diikat dan badannya digunakan sebagai beg tinju.
•Hidungnya dipenuhi sangat banyak darah sehingga dia cuma dapat bernafas melalui mulut
•Barbell(?) dijatuhkan ke perutnya
•Muntah darah ketika minum air (lehernya tidak dapat menerima air itu)
•Mencuba lari dan dihukum dengan menekan puting rokok yang labas panas di tangan
•Cairan seperti bensin dituang ke telapak kaki, dan betis hingga paha lalu dibakar
•Botol dipaksa masuk ke anusnya(punggung), sampai masuk, menyebabkan luka.

Hari 20 (10 Desember 1989)

•Tidak dapat berjalan dengan baik karena luka bakar •dikaki
•Dipukuli dengan tongkat
•Tangan di penyet *dipukul supaya lenye* dengan sesuatu yang berat dan kukunya pecah
•Dipukul dengan tongkat dan bola golf
•Memasukan rokok ke dalam vagina *mungkin maksudnya dijadiin asbak(?), puting rokok yang masih menyala dimasukkan di vagina dan abunya dibuang kedalam*
•Dipukul dengan tongkat besi
•Saat itu musim dingin bersalju, disuruh tidur di balkoni
•Lidi satey dimasukan ke dalam vagina dan menyebabkan pendarahan

Hari 30

•Cairan lilin panas dititiskan ke mukanya
•Lapisan mata dibakar mancis
•Dadanya ditusuk-tusuk jarum
•Puting dada kiri dihancurkan dan dipotong dengan gunting besar
•Bola lampu panas dimasukan di vagina
•Luka parah di vagina karena dimasukan gunting
•Tidak boleh membuang air kecil dengan normal
•Luka sangat parah hingga memerlukan sejam untuk merangkak turun tangga saja untuk menggunakan bilik mandi
•Gendang telinga pecah

Hari 40

•Memohon pada para penyiksa untuk membunuhnya saja dan menyelesaikan penderitaannya

1 January 1989

•Tidak boleh bangun dari lantai

Hari ke 44

•Para lelaki itu menyiksa badannya yang termutilasi dengan barbell besi, dengan menggunakan alasan kalah main mahjong.
•Furuta mengalami pendarahan di hidung dan mulut.
•Mereka menyiram mukanya dan matanya dengan cairan lilin yang dibakar.
•Lalu cairan air panas dituang ke kaki tangan muka, perut dan dibakar. Penyiksaan akhir ini berlangsung sekitar 2 jam nonstop.
•Junko Furuta meninggal pada hari itu juga dalam rasa nyeri sakit dan sendirian.

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Sial semua lelaki tu ( ¯(∞)¯ )
Maaf kalau banyak perkataan yang korang tak faham sebab saya sendiri tak faham apa yang patut saya ubahkan ㄟ(≧◇≦)ㄏ

Vote [/]
Comment [/]

lelepons-

Creepypasta ∽ malay ✔Where stories live. Discover now