Bad Boy and His Cat

04. Good Morning

Burung-burung sudah berkicau menyambut datangnya pagi, tetapi seorang Kagetora Arashi masih betah meringkuk dalam selimutnya. Pagi itu masih terasa sedikit dingin, meskipun udara hangat musim semi telah berembus. Karena itulah, Arashi memutuskan untuk bangun lebih siang.

Namun, Neko tidak akan membiarkannya. Kucing calico jantan itu sudah berdiri di samping tuannya. Sudah seperti pekerjaannya setiap pagi untuk datang membangunkan Arashi.

"Nyaaaw," panggilnya untuk membangunkan.

Arashi bergeming mendengar panggilan Neko.

"Nyanyanyanyaaaw nyanyanyanyaaaaw." Kali ini Neko membangunkannya dengan sedikit lebih berisik seperti bernyanyi.

Arashi masih bergeming, malahan dia makin menggulungkan badannya dalam selimut.

Wajar saja kalau Neko geram dengan tindakan Arashi. Dinaikinya lemari yang berada di samping ranjang. Kemudian tanpa ragu melompat ke bawah untuk menginjak tubuh Arashi yang menggumpal.

Namun, usahanya sia-sia. Justru injakan Neko terasa seperti pijatan bagi Arashi.

Tidak kehabisan akal, Neko pun mencari celah selimut yang mengekspos kulit Arashi. Niatnya sih ingin menggigitnya hingga terbangun. Sayangnya celah tersebut tidak tampak.

Berulang kali Neko berputar di dalam kamar 3x4 milik Arashi, mencari cara untuk membangunkan sang tuan. Jarum jam sudah menunjuk pukul 7.51. Jika dibiarkan terus-terusan, tidak salah lagi Arashi pasti telat masuk ke sekolahnya.

Saat itulah telinga Neko menegak. Sebuah ide baru muncul di kepalanya. Segera saja dia naik ke atas ranjang dan mengais-ngais permukaan kasur.

Srek srek srek

Suara itu membuat Arashi penasaran. Disingkapnya selimut untuk mengintip kelakuan Neko.

"WHOOAAAA!!! Baiklah aku bangun! Aku bangun!!!"

Arashi segera melompat keluar ranjang saat melihat pantat Neko menungging sambil mengejan.

NEXT>>>