43. Exam

1.2K 238 91
                                    

Menjadi orang paling mencolok di kelas, Kagetora Arashi duduk pasrah menghadap ujiannya dengan pakaian olahraga. Tak ada seorang pun yang ingin bertanya padanya, "Kenapa mengenakan seragam olahraga pada saat ujian?". Karena jika mereka bertanya, tak ada yang tau nasib mereka nantinya.

"Hey Kagetora-kun, hari ini tidak ada jadwal olahraga loh, sedang apa kau?" Hanya Ayano yang cukup berani mendekati makhluk buas dalam kondisi bad mood-nya itu.

"Jangan tanya." Arashi hanya menjawab demikian sambil melancarkan tatapan penuh intimidasi.

"Hoo, aku tau, Kagetora-kun salah jadwal yah? Hahaha, bodohnya kau, hari ini kita ujian tertulis bukan ujian praktik," ucap Ayano sambil menepuk pundak Arashi.

Pasti akan kubalas, lihat saja pasti akan kubalas!

Arashi memendah amarahnya dalam batin sambil menahan urat di dahinya agar tidak meledak.

"Semuanya duduk ke tempat masing-masing, ujian akan segera dimulai!" Ketika itulah seorang guru datang membawa lembaran soal ujian ke kelas.

Ujian tertulis berlangsung selama dua hari dan satu hari ujian praktik. Di hari pertama, Arashi nampak gusar mengerjakan tiga ujiannya, dan di hari kedua, Arashi justru ketiduran di tengah ujiannya.

"Akhirnya ujian tertulis selesai." Arashi menghela napas lega setelah pengawas ujian mengumpulkan lembar jawaban terakhir.

"Kagetora-kun," panggil Ayano.

"Apa?" Arashi langsung berubah ke mode bad mood.

"Kau tau? Bodoh pun ada batasannya, kau tidak perlu menggunakan pakaian olahraga dua hari berturut-turut seperti ini," komentar Ayano saat melihat Arashi untuk kedua kalinya mengenakan baju olahraga selama ujian berlangsung.

Aku kehujanan dua hari berturut-turut kampret!

Begitulah yang ingin diteriakkan Arashi, tapi dia hanya bisa menggigit bibirnya dengan geram tanpa mengucapkan kalimat tersebut. 


NEXT>>>

Bad Boy and His CatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang