08. Revenge

2.2K 354 86
                                    

Merasa kesal karena dipermalukan di jalan, Arashi memutar otaknya untuk membalas perbuatan Suzuki Ayano. Dia pun menyeringai dalam diam ketika mendapatkan berbagai skema balas dendam dalam kepalanya. 

Saat jam pelajaran dimulai, Arashi telah menyiapkan jebakan pertamanya. Suara bunyi rekaman perut keroncongan yang dia selipkan di laci meja Ayano tanpa sepengetahuannya.

Dengan begini dia pasti akan malu. Arashi membatin.

Kruuyuuuuk

Semua mata di kelas pun tertuju ke arah Ayano. Sedangkan Ayano yang dilihat hanya celingak-celinguk kebingungan.

"Eh? Yang tadi itu aku? Aneh sekali ..., padahal aku tidak merasa lapar. Pa guru saya mau ijin makan ke kantin!" ucapnya meminta ijin dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi.

"Tunggu jam istirahat nanti," jawab bapak berkepala plontos itu dengan santai. Tentu saja kelakukan Ayano tersebut mengundang gelak tawa satu kelas. Dan dia tidak terlihat punya malu sama sekali.

Cih, gagal yah. Untung saja aku menyiapkan rencana cadangan.

Di laci meja Ayano, Arashi menyelipkan kertas kecil yang jika ditarik akan terlihat gambar wajah seram. Jika Ayano menariknya, lalu ketakutan dan panik di dalam kelas, dia pasti akan malu sendiri.

Begitulah yang diharapkan Arashi. Namun,

Kertasnya gak ditarik!

Arashi berteriak geram dalam hatinya karena tidak memperhitungkan hal tersebut.

NEXT >>>

Bad Boy and His CatWhere stories live. Discover now