Bad Boy and His Cat

97. Consult

Brak

"Yuu-chaaan!!!" Seketika itu Ayano berlari ke ruang kelas tempat sahabatnya Yumiko berada. Dengan kecepatan angin, Ayano segera memeluk tubuh Yumiko.

"Eh? A-Ayano? Ada apa tiba-tiba begini?" Yumiko nampak kelabakan karena tidak tau harus bagaimana setelah dipeluk tiba-tiba.

"Coba dengarkan aku, tadi itu aku kan tidak paham dengan pelajaran matematika, trus aku kan mau bertanya ke Kagetora-kun, trus--"

"Tunggu dulu Ayano, kenapa harus ke Kagetora Arashi?" Yumiko mencegat karena tidak memahami keadaannya.

"Ah, Pak Onou berhalangan hadir, jadi kami disuruh belajar sendiri, Kagetora-kun kan pintar jadi aku ingin bertanya padanya. Nah, trus kan saat aku mau bertanya dengan Kagetora-kun. Dua kali aku memanggilnya tapi tidak dia hiraukan, katanya dia pikir aku memanggil Neko, padahal kan aku memanggil Neko dengan Neko juga--"

"Tunggu sebentar lagi, memangnya ada yang memanggil Neko dengan nama Kagetora?"

"Ah iya, Yuu-chan belum tau. Neko mulai hari ini resmi jadi siswa di sekolah ini dengan nama Kagetora Neko, karena itu semua orang di kelas memanggilnya Kagetora. Nah, terus kan meskipun aku dicueki, tapi ketika Nakano-san memanggilnya sekali, Kagetora-kun langsung menoleh dan berbicara dengannya."

"Ayano, itu Kagetora yang mana?" Percakapan menjadi membingungkan karena sekarang ada dua Kagetora dalam ceritanya.

"Kagetora Arashi lah, aku kan memanggil Neko dengan Neko."

"Lalu, Nakano-san ini siapa? Aku baru pertama kali mendengar namanya."

"Itu, Nakano-san murid pindahan yang masuk berbarengan dengan Neko, nama lengkapnya Nakano Haruka. Lalu kan, aku protes pada Kagetora-kun karena mengabaikanku, tapi dia menjawab seperti tidak bersalah apa-apa. Yang lebih mengesalkan dia memanggilku dengan panggilan gadis kampret."

"Tapi Ayano, bukannya biasanya dia memang memanggilmu begitu? Tidak sopan sih." Tidak lelahnya Yumiko memotong pembicaraan Ayano tanpa mendengarkan selengkapnya.

"Tapi, tapi, tapi dia memanggil Nakano-san dengan nama depannya, apalagi dia sok akrab begitu dengan Nakano-san. Aku kan juga mau diperlakukan baik seperti itu." Ayano mecurahkan semua isi hatinya.

"Begitu rupanya, sedikit banyak aku sudah paham keadaannya. Karena itu kau datang ke sini untuk berkonsultasi padaku kan?"

"Umh, aku tak tau lagi harus bicara pada siapa." Ayano masih memeluk badan Yumiko dengan erat. Hingga ada suara yang memecah suasana drama mereka.

"A-anoo, bisakah kalian melakukannya saat istirahat nanti? Sekarang masih jam pelajaran," tegur Pak Nakamura yang sengaja membiarkan dua gadis itu berbicara dari tadi dan mengganggu pelajarannya.

NEXT>>>